#12

411 54 3
                                    

































Junkyu berjalan di koridor sambil membawa buku tugas teman satu kelas nya untuk di bawa ke ruang guru .

Minggu depan sudah mulai ujian Nasional yang berarti penentuan nasib semua siswa kelas akhir di mulai .

Junkyu menghela nafasnya kala melewati perpustakaan, tempat dimana dia dan Haruto biasa mengambil quality time mereka di tengah kesibukan makhluk sekolah dengan IQ diatas rata rata .

SMU Waiji terkenal dengan standar kepintaran siswanya yang tidak bisa di anggap enteng. Tapi disisi lain sekolah ini memiliki geng yang juga penguasa wilayah sekitar dan paling di segani, dan Haruto adalah salah satu anggotanya.

Mungkin saja Haruto menjadi ketua geng kala itu andai Junkyu melarang nya untuk bergaul dengan teman satu geng nya dan menyuruh Haruto fokus belajar demi janji mereka untuk kuliah di universitas yang sama nantinya.

Junkyu merindukan Haruto, sangat. tapi Ego keduanya terlalu tinggi. Haruto yang berpikir "selesaiin ujian dulu dan lulus baru selesaiin kesalahpahaman sama Junkyu"  dan Junkyu yang berpikir kalau Haruto sudah benar benar lwlah dengan nya yang hidup di dunia belajar.

Tak ada yang mau mengalah untuk sekedar berinisiatif maju lebih dulu untuk mengakhiri kesalah pahaman ini.

"kyu kok lu masih di sini" kata Hyunjin yang menyusul nya dengan setumpuk buku sama seperti yang junkyu bawa hanya saja itu berbeda mata pelajaran 

"itu tadi gue ke toilet dulu, bareng aja yuk berat anjir" bohong Junkyu .

"oh .. yaudah.. hayuk" Hyunjin berjalan lebih dulu dari junkyu.

.





























.
.
.

other side

Dua orang sedang berdiskusi sebuah hal yang sepertinya sangat penting membuat salah satunya terlihat mengeraskan rahang nya. Kondisi gang belakang sekolah yang sepi membuat pembicaraan ini terasa mencekam .

"apa rencana lu sebenernya?"

"gue? nggak ada" jawab nya enteng

"lalu kenapa lu tiba tiba deketin Haruto"

"sebenernya Haruto memang Tujuan gue , hanya aja gue nggak tau kalo Haruto udah punya kekasih dan itu Junkyu. Di luar dugaan juga mereka backstreet kan, membuat netizen mikir kalo gue lah yang deket sama haruto . apa itu salah gue?"

Jeongwoo tampak berpikir, memang benar jika di dengar dari cerita David yang patut di salahkan adalah situasi .

"dan juga, Haruto masih aja bisa terkecoh sama gue saat gue dandan seperti Junkyu. Ck, rupanya kadar cinta nya belum seberapa" Lanjut David

"dan lu seneng sekarang mereka berdua udah putus?" tanya Jeongwoo dengan nada sedikit sinis

"seneng sih nggak , tapi ini bisa jadi kesempatan gue buat milikin Haruto, for your information that I always get what I want, termasuk Haruto." kata David sambil menyeringai

"itu namanya obsesi"

"jangan jadi orang munafik, kita berdua sama sama tau kalo  lu itu suka sama Junkyu dan publik juga ngira kalau lu adalah kekasih yang selama ini Junkyu rahasiain, bukankah begitu?"

Jeongwoo sedikit mengeratkan kepalan tangan nya . memang benar apa yang di katakan David  jika ia sedikit senang publik mengnyangka dia adalah kekasih Junkyu karna itu membuat dia leluasa menjaga junkyu di sisinya. Tapi dia tidak sejahat itu untuk  tega mengusik kebahagiaan sahabat nya hanya untuk dirinya sendiri. Jika kebahagiaan Junkyu adalah Haruto maka dia rela berada di belakang mereka dan menjaga Junkyu sebagai bayangan.

Guardian [Jeongkyu, Harukyu] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang