Part 1 : After the darkness

174 29 17
                                    


"Seolla!!" Perempuan berambut pendek menghampiri Seolla dengan wajah sumringah. Dia adalah Eunha sahabat Seolla yang ceria.

"Eoh Eunha." salamnya, lalu matanya menelisik sahabatnya yang penuh dengan senyuman dari tadi dia bertemu

"Sepertinya ada kabar baik nih." terka Seolla.

"Kau tahu tidak, aku dengar anak dari CEO perusahaan kita, Mr. Kim sudah lulus dari kuliah luar negeri dan hari ini dia bekerja disini." ucapnya antusias

"Apa dia tampan?" tebak Seolla lagi.

Karena biasa orang tampan itu menjadi magnet bagi gadis-gadis single di tempat kerja ini.

Yah bisa di rasakan bagaimana lelahnya bekerja di perusahaan periklanan yang kadang membuatnya harus melembur dikantor yang tentu saja susah untuk mereka pergi berjalan-jalan diluar untuk sekedar mencari seorang pacar.

"Sangat. Dia bahkan seperti terlihat member Idol BTS yang sedang naik daun!!"

Seolla terkekeh mendengar ucapan sahabatnya,"Namjoon oppa juga terlihat tampan seperti member BTS."

"Iya deh iya. Yang sudah punya pacar tuh biasa tertutup matanya sama yang lain."

Seolla tersenyum sambil berjalan menuju ruang kerjanya. Meletakkan tasnya sementara Eunha masih mengintilinya, duduk di depan mejanya dan meletakkan kepalanya di meja Seolla

"Masih ada berita baiknya, dengarkan aku dulu."

"Astaga kita harus kerja Eunha."

"Dengarkan aku dulu." Eunha merajuk

"Baiklah. Baiklah. Apa berita baik selanjutnya?"

"Sepertinya appanya tidak ingin menjadikan dia langsung memimpin perusahaannya. Jadi dia tetap bekerja di perusahaan ini sebagai karyawan."

"Karyawan biasa maksudmu?"

"Iya. Dan dia berada di team kita Seolla!"

Seolla tersenyum lebar, sebenarnya mendengar kabar itu, baginya sama saja. Tidak pengaruh apapun dengannya tapi melihat sahabatnya sebahagia ini membuatnya cukup bahagia juga.

"Benar-benar berita baik."

"Kau bisa mendekatinya untuk naik jabatan dan aku bisa mendekatinya untuk menjadi pacarnya. Bagaimana ide bagus khan?"

"Ck, kau ini dasar." cibir Seolla sambil memukulkan ringan sebuah buku di kepala Eunha.

*****

Seolla berjalan keluar menuju koridor, dia harus bergegas ke ruang direksi untuk menyerahkan laporannya, di dalam sebuah lift ponselnya berbunyi. Itu dari eommanya.

"Semalam kau mimpi buruk lagi? Namjoon cerita kepada eomma? Bagaimana apa kau ingin eomma menginap di rumahmu atau kau pulang saja kerumah?" berondong eomma dengan banyak pertanyaan.

"Tidak perlu eomma aku baik-baik saja."

Sementara Seolla sibuk dengan ponselnya seseorang lelaki datang dengan tergopoh memencet tombol lift dengan cekatan Seolla membukakan pintu untuknya.

"Beneran? Kata Namjoon kau lupa meminum obatmu."

"Aku sudah baikan, sungguh. Aku tidak perlu obat-obatan lagi. Aku bisa sendiri eomma percayalah kepadaku."

Seolla menghela nafas berkali-kali saat eommanya masih saja memberondongnya dengan pertanyaan yang tidak perlu. Seketika dia jadi kesal dengan Namjoon karena mengadukan hal ini pada orangtuanya.

"Sudah aku tutup dulu. Aku berada di lift. Signalnya ga ada." ucapnya sambil mengakhiri teleponnya.

Sedetik kemudian keheningan menyelimuti mereka. Hanya Seolla dan lelaki itu berdua di sebuah lift.

ALTER EGO [Kim Taehyung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang