Eunha terkagum dengan besarnya rumah Taehyung. Terlalu besar untuk ditinggali seorang diri. Gaya eropa klasik dengan detail ornamen tiap sudut ruangannya terlihat seperti gereja katedral daripada sebuah rumah.
"Kau benar-benar hidup sendiri disini?" Eunha masih bertanya-tanya
"Ada ahjumma dia sudah ikut dengan keluargaku sejak aku masih bayi. Kamarnya ada disana." tunjuk Taehyung keluar rumah. Disana ada taman indah. Eunha menatap tampak ada bangunan kecil disana
"Disana ada ahjumma dan satpam mereka pasangan suami istri yang sudah lanjut usia. Setelah kematian eommaku merekalah yang justru menjadi pengganti orangtuaku."
Eunha mengelus pundak Taehyung,"Kau pasti kesepian. Tapi appamu masih sering mengunjungimu khan?"
"Tentu saja. Appa dan eomma tiriku sangat baik. Mereka menyayangiku."
Eunha hanya tersenyum mendengar ucapan Taehyung. Taehyung mempersilahkan Eunha duduk di depan televisi yang super besar dengan home teater yang suaranya bisa memekakkan gendang telinga.
"Kau mau nonton apa? Nyalakan saja." ucapnya memberikan remote kepada Eunha. Menyuruh Eunha santai dan menganggapnya rumah sendiri.
"Aku buatkan minuman? Kau mau apa? Teh atau kopi? Atau jus?"
Eunha menatap Taehyung nanar,"Tae, ada yang ingin aku bicarakan kepadamu."
"Apa?"
"Aku menyukaimu. Mungkin aku terlihat agresif tapi tidak apa, ini khan kota besar, perempuan sudah biasa menyatakan terlebih dahulu perasaannya bukan? Maukah kau menjadi pacarku?"
Taehyung terdiam tidak menjawab pertanyaan Eunha, mendadak lidahnya kelu dan terdengar dengingan di telinganya sangat kencang sehingga Taehyung harus memejamkan mata dan mengerutkan dahinya.
Semakin lama dengungan itu semakin kencang, Taehyung dibuat kewalahan. Malah sekarang kepalanya seolah-olah sedang berputar. Taehyung mengerang kesakitan.
"Tae, kau tidak apa-apa?" tanya Eunha panik.
"A-aku tidak apa-apa. Aku perlu ke kamar mandi sebentar." ucap Taehyung dengan sempoyongan.
Berkali-kali Taehyung hampir terjatuh karenanya. Bantuan Eunha di tolaknya sampai dia benar-benar berjalan seorang diri tertatih ke kamar mandi
"Kumohon jangan sekarang.." gumamnya dalam kesakitan.
Eunha berdiri diluar kamar, karena kebetulan kamar mandi Taehyung berada di dalam kamarnya. Eunha tidak berani masuk ke kamar Taehyung karena masih sungkan sang empunya rumah belum mengizinkan masuk ke dalam kamar. Bagaimanapun juga kamar itu privasi.
Selang beberapa menit kemudian tampak Taehyung sudah mengenakan kimononya dan kalung rantai besar melingkar di lehernya. Rambutnya juga tampak disisir rapi ke belakang.
Eunha kaget dengan penampilan Taehyung yang perlente itu, karena barusan dia melihat Taehyung kesakitan dan tidak berdaya di dalam kamar mandi.
"Kau- sudah baik-baik saja?" Eunhapun tidak yakin dengan pertanyaannya, nyatanya lelaki di depannya sekarang tampak segar bugar.
"Oh waw, Taehyung membawa gadis secantik ini ke rumah."ucap Taehyung dan itu membuat Eunha sedikit bingung.
Taehyung duduk di kursi mengambil dan menuangkan whiskey di gelas yang dia bawa. Eunha jadi tambah bingung melihat perilaku Taehyung yang berbalik 180derajat.
Tapi Eunha tidak mau ambil pusing. Diapun duduk di samping Taehyung dan menatapnya
"Jadi apa jawabanmu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTER EGO [Kim Taehyung]
RomanceMature 21+!! Han Seolla harus berjuang dengan traumatis masa lalunya yang membuatnya sering ketakutan dengan lelaki Dan Kim Taehyung yg membawa Seolla keluar dari lembah trauma itu dan sekaligus memiliki sebuah rahasia yg tidak dia ketahui Kim Namjo...