Devil :JAESAHI

04

Asahi dan haruto sedang makan sarapan berduaan. Bunda lisa sedang berada di luar kota untuk masa dua bulan karna ada urusan.

Asahi dan haruto paham kalau bunda mereka sibuk juga untuk mereka kan?

"Kak kalau kita barengan hari ini gimana?" Tanya haruto. Dia juga pengen jalan ke sekolah bareng kaka nya.

"Iya, boleh kok" balas asahi dengan senyum manisnya.

Mereka menghabiskan sarapan mereka dengan beberapa cerita dari mereka berdua. Haruto juga sempat protes karna pak saipul nyuruh dia bersihin gudang padahal dia gak ngapa ngapain loh.

Setelah mereka habis makan haruto mengambil kunci motornya untuk dia bawa. Gimana mau ke sekolah kalau gak naik motor? Ntar asahi penat.

"Haru kamu duluan aja, kaka mau ambil tas di atas bentar" ucap asahi sambil menaiki anak tangga. Haruto hanya mengangguk paham.

"ASTAGA NAGA IBLIS DI DEPAN PINTU RUMAH GUE!! GUE BELUM MAU MATII!!" Itu kalian tau siapa? Ya, haruto. Dia teriak karna kaget dong kalau jaehyuk didepan pintu rumah mereka.

Asahi yang berada di atas juga bisa dengar dengan jelas suara teriakan haruto. Sekuat itu ya suara haruto?

"Berisik lo! Dimana kaka lo?" Tanya jaehyuk.

"Kenapa? Kak sahi di atas. Lo mau apa sih?" Tanya haruto semula

"Lo gak tau? Kaka lo sekarang anak anjing gue" ucap jaehyuk santai

"What?" Haruto gak paham.

Ini kenapa dia gak tau kalau asahi sekarang mainan barunya jaehyuk? Apa asahi takut kalau haruto bakal berantem sama jaehyuk? Tapi bagi haruto itu semua pantas untuknya.

Benar kan? Setelah apa yang jaehyuk buat kepada cowok dan cewek yang sudah meminta maaf kepadanya tetapi dia tidak memaafkan dan membunuh mereka atau perkosa mereka?

Kalau saja jaehyuk bilang dia suka sama asahi mungkin haruto gak segan bakal membunuhnya juga.

Fyi, anak anjing yang dimaksudkan oleh jaehyuk ialah, asahi sekarang mainan barunya. Contohnya kalau jaehyuk nyuruh lakuin itu ini asahi harus mau dan kalau jaehyuk manggil asahi, asahi harus datang mau atau gak mau jaehyuk gak peduli. Ingat? Dia ini iblis.

Ah dan juga haruto gak suka sama jaehyuk karna bagi dia jaehyuk hanyalah orang yang suka mengganggu kebahagiaan orang lain. Haruto ada benarnya juga kan? Berdoalah supaya jaehyuk diberi restu ama haruto.

"Haru? Eh, ada jaehyuk?" Asahi yang baru saja turun ke bawah tidak tau kalau jaehyuklah yang berada di luar rumah mereka.

Agak kaget sih asahi padahal mereka tetanggaan. Haruto menarik tangan asahi untuk mengikutnya ke tempat dimana ia memakirkan motornya.

"Nih helm kaka" ucap haruto dan memberi asahi helm.

Asahi mengambil helm yang diberi oleh haruto dan terus memakainya. Jaehyuk yang ada disana terus menarik tangan asahi haruto gak kalah cepat dia juga sempat menarik tangan asahi yang sebelahnya.

Jadi tangan kiri dipegan jaehyuk tangan kanan dipegang haruto. Mereka kayak merebut asahi. Asahi yang ditarik hanya mampu pasrah ya, kalau dia marah juga gak ada gunanya kan? Apa lagi badannya gak gede.

Jadi kasian nih sama asahi.

"Lepasin tangan kaka gue bangsat!" Ucap haruto.

"Lo yang lepasin kali" ucap jaehyuk yang tak mau kalah dengan haruto

Asahi yang dari tadi mereka rebutin tidak tinggal diam dia juga berusaha untak melepaskan tangannya dari mereka berdua.

"HEH LEPASIN GAK KALIAN BERDUA?!" Teriak asahi yang sudah tidak tahan lagi