Devil :JAESAHI

05

"Anj- kak sahi dimana?" Pertanyaan haruto bikin semua orang yang disana diam. Sebenarnya gak banyak sih cuman mereka berempat, ya termasuk junkyu.

"Tadi gue liat ada geng si yujin. Kayaknya mereka buli asahi ga sie?" Ucap junkyu.

"Apa-apaan sih kak kyu. Gak mungkin kak asahi dibuli" ucap jeongwoo

Jaehyuk yang dari tadi mendengar obrolan mereka hanya diam dan akhirnya dia memutuskan untuk pergi mencari asahi.

"Asahi dibuli! Gue yakin" ucap junkyu dengan yakin sekali

"Kak sahi gak dibuli! Benar gak ruto?" Ucap jeongwoo tak mau kalah dari kaka kelasnya itu sambil menyenggol pelan lengan haruto supaya haruto berada di pihaknya.

"Eeee, ku gak tau woo. Gimana kalau junkyu benar?" Ucap haruto sambil berbisik kepada jeongwoo.

Jeongwoo melotot tak percaya karna haruto tidak sama sekali menyokongnya tapi ia juga lega karna haruto juga bukan di pihaknya junkyu.

"Gue yakin kalau asahi dibuli sama si nenek lampir! Benar kan jae?" Ucap junkyu. Berharap kalau jaehyuk akan menyokongnya namun jaehyuk tidak berada di sana sama sekali.

"Jae? Loh anaknya mana?" Tanya junkyu. Haruto dan jeongwoo hanya menggelengkan kepalanya.

.
.
.
Jaehyuk dari tadi mencari asahi bermula dari kelas asahi, wc, padang, perpustakaan,kantin dan di rooftop. Tapi disana tidak ada asahi sama sekali. Hampir saja jaehyuk berputus asa namun ia ingat kalau ada satu tempat lagi yang ia belum cari. Gudang.

Jaehyuk terus berlari ke gudang dan benar di sana ada suara isakan asahi dari dalam gudang.

"Asahi?!" Ucap jaehyuk sambil memukul pintu gudangnya. Jaehyuk sudah mencuba buka pintu gudangnya namun tidak berhasil sama sekali.

Siapa yang berani mengunci asahi di dalam gudang yang gelap ini?! Dan siapa yang memegang kunci gudang ini? Apa yujin and gang yang megang kunci gudang ini?

"Jae- hiks buu- kaa hiks" tangisan asahi semakin menjadi-jadi.

Jaehyuk tau kalau dia ini seperti iblis dia tidak pernah menolong orang dan sangat benci untuk menolong. Tapi apa salahnya kalau ia menolong kan? Benar tidak ada salah kalau ia cuba untuk tolong asahi. Orang yang ia sayang dalam bahaya. Apalagi asahi sangat takut dengan gelap dan ruangan yang sempit.

Brakk

Jaehyuk mendobrak pintu gudang itu dan terus menuju ke tempat asahi yang terbaring tak sedarkan diri dan jangan lupa kalau badan asahi yang basah karna air sejuk. Jaehyuk takut kalau asahi pergi duluan, pikiran negatif jaehyuk membuatkan jaehyuk semakin panik. Jaehyuk tidak tau harus berbuat apa sekarang.

Bawa asahi ke UKS? Tapi mungkin sekarang kan sudah waktunya pulang. Apa jaehyuk harus memberitahu teman- temannya yang masih berada di depan gerbang sekolah?

Jaehyuk terus berlari dan pergi ke tempat di mana ada junkyu, jeongwoo dan adeknya asahi, haruto. Haruto yang lihat jaehyuk mengangkat tubuh mungil asahi, menjadi panik.

Ia harus gimana? Kan di rumah gak ada bunda lisa.

"Asahi kenapa woyy" tanya junkyu yang tak kalah panik dari mereka berdua. Jeongwoo udah hampir pingsan.

"Kak sahi kenapa? Sakit dimana kak?" tanya jeongwoo berharap asahi akan menjawab pertanyaannya itu.

"Bawa ke rumah sakit aja hyuk" ucap junkyu memberi saran.

Haruto kemudian mengambil asahi dari gendongan jaehyuk. Jaehyuk bingung harus apa. Bawa ke rumah sakit? Benar ia harus bawa asahi ke rumah sakit. Namun ia tidak membawa mobil.