06. Cantik

155 53 9
                                    

"seseorang yang engkau cari ada di sekitarmu!"

Jangan lupa vote and comment ya makasih 💕

Selamat membaca!!!

"Dok tolongin dia, saya mohon!!!" Ucap nasya sambil memegang jaket Alan yang tadi Alan pakai

"Iya kami akan memberikan perawatan semaksimal mungkin untuk dia ya, anda tenang saja" jawab dokter.

"Bener tuh sya, lu jangan kaya gini sya" ucap Raka.

Nasya pun hanya mengkhawatirkan Alan sambil melihat Alan dari jendela ruangan UGD.

"NASYA!" Panggil Nayla.

Nasya pun melihat ke arah Nayla yang bersama Manda.

"Gimana Alan?" Tanya Nayla.

"Lagi di periksa sama dokter" jawab Wiliam.

"Semoga dia baik-baik aja deh" ucap Manda yang di anggukan oleh nasya dan lain-lain.

"Sya, jangan terlalu khawatir sya, inget kondisi loh, Lo juga harus sembuh sya" bisik Manda.

"Gua udah gatau lagi man, gua bakalan kaya gimana" jawab nasya.

Manda yang mendengar itu hanya bisa mengasih harapan dan semangat untuk Nasya.

"Semangat ya sya" ucap Manda.

Nasya pun hanya mengangguk kepalanya dan berdiri untuk melihat Alan yang sedang berbaring di ranjang pasien.

"Ya Allah sembuhkan lan Alan ya Allah" ucap batin nasya sambil melihat Alan yang sedang di tangani oleh dokter.

Raka yang melihat nasya yang terus untuk melihat Alan, Raka pun berusaha untuk mengajak nya pulang agar dia istirahat dulu di rumah.

"Sya ayo gua anterin pulang" ajak Raka.

"Tapi gua mau nungguin Alan rak" jawab nasya yang masih meneteskan air matanya.

"Lo bisa kesini lagi sya" ucap Raka.

"Iya sya mending lu pulang dulu dah, yok bareng gua aja sya" ucap Manda.

"Tapi nanti gua mau kesini lagi ya" lirih nasya.

"Iya nanti kita kesini lagi, tapi lu izin dulu ke mamah lu" jawab Nayla yang di anggukan oleh nasya.

"Rak, biar kita aja yang nganterin nasya pulang" ucap Manda.

"Yaudah hati-hati ya" jawab Raka.

"Nanti kasih salam ke Alan ya kalo udah bangun ya ya ya" ucap nasya.

"Iya sya, udah lu pulang dulu oke" jawab Wiliam.

"Ya deh dadah semua" pamit nasya.

Nasya, Manda dan Nayla pun keluar dari rumah sakit yang menyisakan anggota Graventas 68 Gang.

"Ayo sya masuk" ajak Nayla yang di anggukan oleh nasya.

Manda pun menyalakan mobilnya dan pergi meninggalkan rumah sakit, di sepanjang jalan nasya hanya melamun memikirkan Alan yang sedang di rumah sakit.

"Sya jangan melamun Mulu sya" ucap Manda yang sadar dengan nasya.

Nasya pun kaget dan langsung melihat ke arah Manda dan terdiam melihat kembali langit yang di hiasi gedung gedung dan pohon pohon.

Manda dan Nayla pun bingung harus apa mereka untuk menghibur nasya.

Bunyi notifikasi dari ponsel Nasya pun terdengar dan nasya langsung mengecek ponsel nya dan ternyata bundanya mengirim pesan ke Nasya.

DIA ALANDRA SEPTIHAN ARAKSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang