- The Best Affair -
- Chapter 01 [Intro] -
- Written By HwangFitri127 -
- 💔💔💔 -
Haechan gak berhenti senyum waktu lihat wajah kakak nya yang ada di layar HP nya, apalagi muka pacar kakaknya juga ada di sana.
"Ih! Kak Mark kok main masuk aja?!" tanya Haechan.
"Emangnya kenapa?" balas Mark meledek.
"Gak apa-apa kali kalau kakak mau VC an juga sama calon adek ipar kakak," jawab Mark.
Haechan yang dengar jawaban Mark cuma bisa senyum tipis.
"Ah ... Kalian udah jadian ya?" tanya Haechan.
"Iya lah! Iya kali kakak bawa dia ke mansion kalau Mark bukan pacar kakak!" sombong Renjun.
Haechan lagi-lagi senyum tipis.
"Ya udah deh kalau gitu. Echan mau ngurus sesuatu dulu, ya!" pamit Haechan.
"Yah ... Kok cepat banget sih, Chan?" sedih Renjun.
"Nanti Echan telpon kalau udah ada waktu luang," jawab Haechan.
Renjun cuma bisa ngangguk doang.
"Ya udah deh! Bye!" sapa Haechan.
"Bye!" jawab Renjun bareng Mark.
Haechan mutusin sambungan telepon mereka secara sepihak, habis itu dia lempar ponselnya di atas lantai.
"Gilak! Gue gilak!" teriak Haechan sambil mukul kepalanya keras banget.
Haechan jambak rambutnya sendiri, habis itu dia nundukin kepalanya.
"Gak Echan! Lo jangan jadi perusak di dalam hubungan Kak Renjun sama Kak Mark!" bentak Haechan pada dirinya sendiri.
Haechan gak bisa mengelak kalau emang dia suka sama pacar kakaknya sendiri, Mark Lee.
Haechan sama Mark sebenarnya gak pernah ketemu. Mereka bahkan cuma bicara lewat video call doang, itupun kalau Mark lagi bareng Renjun.
Tapi, kenapa pelet Mark bisa sampai di Canada, sih?!
Iya, Haechan di Canada dan Renjun di Indonesia.
Haechan natap nanar tembok kamarnya, habis itu dia nenggelamin semua mukanya di lututnya.
Haechan tinggal di Canada buat namatin sekolah JHS nya. Eh ... Malah keterusan SHS di Canada.
Ceklek!
Pintu kamar Haechan tiba-tiba terbuka.
"Bear..."
Haechan ngangkat pandangannya dan lihat siapa pemilik suara bariton yang baru aja manggil dia.
"Dad," balas Haechan.
Haechan meluk Johnny.
"Kamu bakalan flight lima jam lagi. Sudah bertemu dengan teman-teman mu?" tanya Johnny.
Iya, Haechan hari ini akan flight ke Indonesia. Lebih tepatnya, dia akan tinggal di Indonesia bersama Renjun dan juga Mae nya, Seo Ten.
"Belum, Dad," jawab Haechan.
Johnny tersenyum kecil.
"Ingin Daddy anterin ketemu mereka atau kamu pergi sendiri?" tanya Johnny.
"Mereka aja yang ke sini, Dad," jawab Haechan.
Johnny ngangguk ngizinin.
"Anyway, Mae sama kakak kamu sudah tahu kalau kamu akan flight ke Indo?" tanya Johnny.
"Enggak, Dad. Hitung-hitung surprise buat mereka," jawab Haechan.
Johnny ngangguk.
"Kalau gitu, Daddy ke kamar ya," ucap Johnny.
Haechan mengangguk.
Johnny ngebalikin badannya dan berniat keluar kamar Haechan, tetapi Haechan tiba-tiba berbicara.
"Uhm ... Dad ... Bisakah Echan untuk tidak kembali ke Indo?" tanya Haechan.
Johnny mengerutkan keningnya dan menatap Haechan heran.
"Kenapa? Bukannya kamu sendiri yang mau balik ke Indo dan tinggal bareng Mae dan kakak mu," heran Johnny.
Haechan terdiam.
Johnny ngehampirin Haechan, habis itu dia meluk Haechan.
"Dad gak apa-apa tinggal di sini sendiri. Jadi, Echan jangan merasa gak enak karena ninggalin Dad ya," jelas Johnny.
Haechan ngangguk bodoh.
Bukan! Bukan karena Haechan enggak enak ninggalin Johnny sendiri di Canada. Tapi, Haechan takut kalau dia ke Indo dan bertemu secara langsung dengan Mark.
Dia takut bila perasaanya untuk kekasih kakaknya itu makin melenceng.
- 💔💔💔 -
KAMU SEDANG MEMBACA
The Best Affair | MarkHyuck
Teen FictionBayangkan bila kalian berada di posisi Haechan, menjadi selingkuhan pacar kakaknya sendiri. Haechan dan Renjun merupakan sepasang saudara. Dimana Haechan yang menjadi adik dan Renjun yang menjadi kakak. Renjun berada di kelas 11 SHS, sedangkan Haech...