BAB 19

1.9K 198 1
                                    




~~


Hari berlalu setelah camping itu, mereka sudah melakukan aktivitasnya masing masing. Gracia yang sehabis latihan basket, duduk di pinggiran lapangan basket ditemani shani.

"shanshineee....." ucap gracia manja.

"apa by"

"kamu kalau aku ajak ke konsernya lany mau gak?" tanya tiba tiba gracia.

"mauu by, mauu bangettt." Antusias shani.

" lusa ada konsernyaa, kita nonton yah aku udah beli tiketnya, tadinya kalau kamu gak mau, aku mau ajak anin" goda gracia, menaik naikan alisnya.

" ihhh ngeselinnn gendut, coba sekali lagi ngomong aku ga denger" ucap shani cemberut sambil mencubit perut gembul gracia.

" awsss aduhh aduhhh, maaf sayang becandaa becandaaa lepass dong." ringis gracia. karna shani mencubitnya sangat keras.

Akhirnya shani melepas cubitannya saat mata gracia sudah berkaca kaca. Tetapi kesalnya sepertinya menjadi jadi, saat gracia menaikan baju jerseynya, memperlihatkan perut kotak kotaknya. dengan wajah polos.

" nih biru nih yang" tunjuk gracia, ke perut yang tadi dicubit shani.

"graciaaa, ihh tutup bajunya, sengaja banget ya kamu tebar pesona." Cemberut shani.

"apa sih yang. Orang aku mau nunjukin ini ke kamu nih"

"TUTUP IH, GRACIA!!" kesal shani.

"iyaa iyaa astagaa"

"gree bisa kita bicara sebentar??" ucap seseorang di belakangnya.

"anin?"

"mau ngomong apa nin?, disini aja bisa?." ucap gracia lagi.

"emm disana aja gre boleh ga??" ucap anin menggelengkan kepalanya tanda tak setuju.

"emm okay, sebentar ya sayang." Ucap gracia beranjak sambil mengacak pelan pucuk rambut shani.

shani hanya menatap gracia, memikirkan apa yang dibicarakan mereka berdua.

shani kesal semakin kesal, mengapa harus berjauhan dengannya saat bicara.

~~

Anin mengajak gracia keluar dari lapangan basket itu, menjauhi kerumanan orang orang. agar tidak bising.

" gree bantuin guee, buat deket sama desi, temennya pacar lo."

"hah, siapa?" kaget gracia.

" emmm desi" ucap anin malu malu.

"ohh okayyy, lo suka ma dia?"

"iyaa"

"gampang ntar gue bantuin, lo tenang aja."

~~

kekesalan shani sekarang menjadikan gracia cemberut dengan bibir yang sudah maju maju. gracia di diami shani.

"shanshine...."

"sayangg"

"yanggg"

"shanshineee....."

Panggil gracia untuk kesekian kalinya yang tak di gubris oleh shani. Karna shani kesal. Gimana gak kesel. gracia sangat menyebalkan.

Katanya mau pergi ke konser bareng anin? What she say?, bareng anin?? Ia pikir shani bodohh kahh? Apa ia pikir shani tak tau, kalau anin itu mantannya? SHANI TAU.

Apa juga tadi ia tebar pesona?? Angkat angkat jersey nunjukin perutnya, buat apa?.

What the hell. Ia sangat kesal.

WHEN I WAS YOUR MANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang