BAB 20

2K 193 6
                                    




~~


Jam sudah menunjukan pukul 7 malam. Hari ini tepat dimana gracia mau mengajak shani untuk menonton konser.

Gracia kini memakai hoodie abu abu yang dipadukan jaket jeans abu abu. Celana jeans hitam, memakai sneakers putih. Berbeda gracia yang biasanya naik motor xsrnya. Kini Gracia berjalan menuju mobil porsche abu miliknya. Mengendarai menuju rumah natio untuk menjemput bidadarinya.

Shani indira natio turun tangga bak bidadari menggunakan dress hitam dipadukan sabuk coklat di pinggangnya membuat shani semakin cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shani indira natio turun tangga bak bidadari menggunakan dress hitam dipadukan sabuk coklat di pinggangnya membuat shani semakin cantik. paras sempurnanya terlihat sangat mempesona siapapun yang melihatnya akan menyukai shani tanpa butuh waktu banyak.

Shani yang melihat gracia tampak maskulin pun terpana, kekasihnya sangat tampan jika berpenampilan seperti itu pikirnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shani yang melihat gracia tampak maskulin pun terpana, kekasihnya sangat tampan jika berpenampilan seperti itu pikirnya.

"damn! so beautiful. she is mine." batin gracia.

"you look beautiful tonight" ucap gracia membuka pintu mobil untuk di masuki shani.

Shani tersenyum mendengarnya.

"thank you, you look so cool by."

~~

Ain't never felt this way
Can't get enough so stay with me
It's not like we got big plans
Let's drive around town holding hands

And you need to know
You're the only one, alright
Alright
And you need to know
That you keep me up all night
All night

Lany-ILYSB

Lagu lany mengalun ditelinga kedua sejoli yang sedang menikmati nada dan lirik lagu itu. Tangan gracia melingkar di pinggang shani yang ada di sampingnya, mulut yang menggumamkan lagu lany, kedua mata mereka tak berhenti menatap, seolah lany bukan artis terkenal yang harus mereka lihat. Mereka hanya menatap satu sama lain dan menyanyikan lagu tersebut.

Kedua orang yang sedang di mabuk asmara itu menonton konser, yang kini tangan gracia sudah mengenggam tangan kekasihnya seolah menjaga shani dari orang yang akan menganggunya. gracia tersenyum ke arah shani. Menatap kagum ke arah kekasih bidadarinya itu.

Gracia menikmati setiap kebersamaannya bersama shani.

Saat pertengahan lagu, ponsel yang ada di saku gracia bergetar tanda ada yang menghubunginya. Ia dan shani sedikit menepi dari keramaian lalu mengangkatnya. Gracia sedikit terkejut karna yang menghubungi kakeknya.

"gracia kamu harus segera ke romania karna kakek membutuhkanmu." ucap alex.

"Malam ini juga kamu harus berangkat. Saya tidak mau tahu itu." Mendengar kakeknya bertitah gracia sedikit menegang lalu melirik shani.

Sepertinya acara yang sudah ia tunggu tunggu harus hancur begitu saja karna kakeknya. Gracia menghembuskan nafas beratnya lalu mengusap wajahnya kasar.

" iyaa kek." ucap gracia tegas, raut wajah gracia yang tadinya senang, kini berubah jadi sendu menatap kekasihnya.

~~

Gracia kini sedang mengantarkan kekasihnya pulang.

" sayang maafin aku yaa, acara kita harus batal kaya gini, aku janji aku bakal pulang secepatnya." ucap gracia dengan yakin.

"heii, gak papa by, aku ngerti, kamu hati hati yaa disana, kamu kesanaa dalam keadaan sehat pulang juga harus sehat"

"iyaa sayang aku janji" ucap gracia sambil mengenggam tangan shani yang ada di pahanya.

sesampai di rumah megah natio, gracia membukakan pintu mobilnya untuk shani keluar. lalu mengenggam erat tangan shani dan menatapnya sendu.

" I will miss you sayang." ucap gracia menatap dalam kekasihnya.

"I will miss you to by." ucap shani berkaca kaca.

Petir menggema kini hujan sudah membasahi mereka, tapi entah mengapa mereka hanya menatap satu sama lain tidak beranjak sedikit pun.

" I am cursing you shani indira"

"what?"

" I AM CURSING YOU SHANI INDIRA NATIO. U JUST IN LOVE WITH ME, JUST WITH ME!!" ucap gracia.

(aku mengutukmu shani indira natio, kamu hanya akan mencintai aku saja, hanya aku)

"YOU' RE MINE" teriak gracia di bawah rintik air hujan.

(kamu milikku)

Shani tersenyum. Lalu menganggukan kepalanya.

Gracia mendekatkan kepalanya lalu menyatukan bibirnya ke shani. Berciuman dibawah rintik hujan. melumat bibir shani.

gracia mengigit kecil bibir shani, shani yang mengetahui apa maksud gracia sedikit membuka bibirnya. Gracia mengabsen gigi shani.

Saat bibir keduanya lepas, gracia tersenyum melihat shani. dibalas senyuman shani yang menampilkan pipi bolongnya.

" jam 2 lagi. Sepertinya jam 2 malam akan sangat berarti bagi kita, berciuman di bawah air hujan untuk kedua kalinya." Ucap gracia setelah mengakhiri ciuman mereka. Mereka berpelukan sangat lama.

" bye sayang, I love you so much" ucap gracia mengeratkan pelukannya.

"byee by, I love you more."

~~

Hari hari berlalu shani lalui tanpa gracia disisinya. Hanya melalui video call untuk menghapuskan rindunya kepada gracia. Sangat hampa tidak ada manusia tak berakhlak itu yang biasa menganggunya.

Setiap hari ia lalui dengan harapan gracia segera pulang sudah dua minggu semenjak gracia pergi. shani sangat merindukannya.

Miss her so bad. Itu yang ia rasakan.

Sangat ingin memeluknya erat. mendekap, tidak akan ia lepaskan.

Entah mengapa kini ia merasakan ada yang berbeda dengan gracianya. Gracia sangat sulit untuk di hubungi beberapa hari ini.

shani mencoba untuk menghubungi gracia dengan mata berkaca kaca. saat gracia mengangkatnya ia meneteskan air matanya.

" I got tired of waiting. Wondering if you were ever coming back??. My faith in you was fading. Come back pliss." ucap shani dengan air mata yang sudah berderai. entah mengapa ia meragukan gracia saat ini.

(Aku lelah menunggu. Bertanya-tanya kapan kamu akan kembali?. keyakinanku ke kamu memudar. Kembalilah, kumohon.)

" no, no, no, I love you, I always love you shanshine. Jangan raguin cinta aku sama kamu, aku janji secepatnya akan pulang." ucap gracia takut kehilangan shani.

"Aku takut capeknya kamu buat hubungan kita putus, aku gak mau, aku mohon tunggu sebentar lagi" ucap gracia yang kini matanya juga sudah berkaca kaca.

~~~

Percakapan kapan hari itu, terus terngiang ngiang di otak gracia. Ia takut shaninya pergi. Gracia tidak bisa membayangkan jika shani pergi dari hidupnya. Segera ia menghadap ke kakeknya.

"kakek, saya shania gracia meminta izin untuk menyerang keluarga williams sekarang. Menurut saya, saya sudah tidak bisa menunggunya. Resiko apa pun akan saya ambil. Persiapan saya juga sudah matang." Ucap tegas gracia.

Gracia harus menghancurkan keluarga itu secepatnya agar ia bisa segera pulang ke indonesia dan menemui kekasih yang ia rindukan itu.


* ini ntar banyak bahasa inggrisnya kalian mau dikasik translatenya atau enggak guys??

WHEN I WAS YOUR MANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang