The Seven Principles for Making Marriage Work
Jaemin menunjukkan buku itu pada Jeno, ketika keduanya menggunakan waktu break di sebuah cafe langganannya. Jeno yang pada dasarnya malas jika dihadapkan pada buku non fiksi jenis apapun, sehingga dia pun menatapnya tanpa minat.
"Ini buku bagus Jen, aku mendapatkannya dari temanku. Isinya tentang 7 hal yang harus dipahami untuk mempertahankan pernikahan kita."
Buku karangan dari praktisi terkenal John Gottman itu direkomendasikan langsung oleh Renjun. Jaemin sudah membacanya sedikit dan ingin menunjukkan pada Jeno, mengingat seminggu ini mereka telah sepakat menjadi teman bicara.
Dimulai dari kesenangan yang sama, project yang bersama, Jeno dan Jaemin telah mengikrarkan diri sebagai seorang teman. Ya tentu saja itu dirayakan dengan aksi sulang dua kaleng soda. Rasanya cukup melegakan ketika menemukan seorang teman sebagai tempat berkeluh kesah, karena Jaemin terbiasa mencurahkan lewat tulisannya, tanpa ia temukan solusi yang nyata.
"Ku rasa itu tidak akan berguna." Jeno sudah negatif thinking lebih dulu. Itu karena selama ini tidak ada yang mengerti dirinya selain dirinya sendiri.
"Jangan begitu, penulisnya sudah banyak membantu pasangan rumah tangga yang diujung tanduk seperti kita."
Sengaja Jaemin berbicara secara terbuka karena merasa memang tidak ada tujuan antara pernikahannya dengan Mark. Jaemin telah divonis tidak bisa hamil sementara Mark terbukti main mata. Lalu apa yang bisa dipertahankan dari pernikahannya.
Sementara Jeno sendiri, Haechan nya semakin tidak bisa dikendalikan. Memang Haechan telah memutuskan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, namun tidak terhitung betapa banyaknya dari teman-teman Haechan mengunjungi rumah. Sungguh itu sangat berisik bagi Jeno.
"Baiklah, mari kita baca bersama."Jaemin lekas mengajak Jeno untuk membaca pada bab awal secara bersama.
1. Tingkatkan peta cinta anda
Peta cinta pada dasarnya adalah informasi tentang kehidupan pasangan anda. Kesukaan, ketidak sukaan, tempat favorit, juga ketakutan mereka. Ini adalah informasi yang memungkinkan anda untuk akrab dengan pasangan anda. Dengan begitu saran ini memungkinkan anda untuk mengatasi stress dan konflik dengan lebih baik.
"Kau tahu apa maksudnya?" Keduanya sontak berpandangan.
"Pikirkan hal-hal apa yang disukai oleh pasanganmu yang nantinya harus kau berikan padanya."
Jeno memanggut-manggut. Tidak menyangkah pernyataan itu cukup membuatnya berpikir pula. Memangnya apa yang dia tahu soal kesukaan Haechan selain menyanyi. Dulu di awal pendekatan Jeno pun juga sempat mencari banyak tahu soal Haechan dan lupa di usia lima tahun pernikahannya. Ini adalah hal wajar. Dimana semakin tumbuh seseorang kesukaannya pun menjadi berbeda.
"Kau tampaknya kesulitan memikirkannya." Jaemin mengulum senyum. Berniat menggoda namun nampaknya Jeno menanggapinya dengan serius.
"Tidak mungkin. Aku sangat paham apa yang disukai atau diinginkan istriku."
"Oh benarkah?"
"Aku justru curiga kau yang tak mengenal baik suamimu." Serang Jeno balik.
"Mana bisa begitu. Aku mengenal Mark dari dia ingusan sampai sebesar ini tahu."
"Benarkah itu?" Ganti Jeno yang bertanya menggoda.
"Ya tentu saja."
Maka mari lihat bagaimana aktiftas kedua orang itu sepulang dari pekerjaan mereka. Dimulai dari Jeno yang lekas mandi membersihkan diri. Di meja makan Haechan menunggu dengan makanan —yang agak lumayan rasanya. Lantas keduanya makan bersama dilanjut dengan kegiatan masing-masing. Jeno mengecek ponselnya sebentar sementara Haechan membereskan meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIAGE VOYAGE (NOMIN- MARKMIN) REPUBLISH
FanfictionMark dan Jaemin, bisakah mereka melewati musim dingin pernikahan mereka?