TranAnt 12

7.8K 514 3
                                    

Votee ⭐

Komennn 💬

~Happy Reading~
=================

"Yey sampai di rumah Uncle nya."Ucap Ale yang menggandeg Sarga.

"Ini Lumah Uncle Aunty?"Tanya Sarga.

"Assalamu'alaikum"Salam Ale.

"Accalamu'alaikum"Salam Sarga.

Ale menatap Sarga tersenyum.

"Wa'alaikumssalam"Balas Oliv.

"Eh Ale, Wahh Cucu Nenek."Ucap Oliv, ia pun menggendong Sarga.

"Hahaha geli nek."Ucap Sarga.

Oliv pun menghentikan Acara menciumnya.

"Ayo masuk."Ucap Oliv.

"Nek Calga Tulun aja."ucap Sarga.

"Siap komandan."Ucap Oliv, ia pun menuruni Sarga.

Mereka pun memasuki Rumah Albara.

"Itu mobil siapa bun?"Tanya Ale.

"Ada deh ayo Keruang Keluarga."Ucap Oliv.

Ale pun cemberut.

Mereka bertiga pun keruang Keluarga.

"Albara mana Bun?"Tanya Ale.

"Dikamarnya."Ucap Bunda.

"Oh, Ini bun Bolu dari Mommy."Ucap Ale.

"Bilang Makasih gitu ya. Yaudah bunda kebelakang bentar."Ucap Oliv.

"Oke."Ucap Ale.

Ale dan Sarga pun duduk di kursi.

"Siapa kalian?"Tanya seseorang dengan suara beratnya.

Ale pun menegang, ia menatap Sarga begitu pun Sarga.

"Aunty itu cuala ciapa? Cuala nya celem banget."Ucap Sarga yang memeluk Ale.

"Mungkin itu suara Tukang kebun, Sarga tenang aja oke?"Ucap Ale.

"Ehem"Suara berat itu lagi.

Ale dan Sarga pun kompak menoleh Kebelakang.

"Wrr"

"AKHHHH!!"Teriak Ale dan Sarga.

"Hahahhahaha"Tawa pria paruh baya itu.

"AYAAHHH!!/KAKE!!"pekik Ale dan Sarga.

"Hhaha oke maaf maaf."Ucap ALDERREN BRAMATA. Seorang Tentara.

Derren pun duduk disamping Anak Sahabatnya dan Cucu sahabatnya.

"Ayah Kapan Pulang?"Tanya Ale.

"Semalem."Ucap Derren.

"Lele tambah Gendut ya?"Ucap Derren.

Memang benar Alena agak gendutan.

"Terus Cucu Kakek Tambah tampan dan berisi."ucap Derren.

Dengan Sok Cool Sarga Menyugar rambutnya kebelakang.

Ale menatap melongo Keponakannya ini.

"Ayah Bara mana?"Tanya Ale.

"Kangen ya?"Goda Derren.

Pipi Ale pun bersemu.

"Hahaha, Ada dikamarnya gih samperin."Ucap Derren.

"Ayok Ga kita kekamar uncle nya."Ucap Ale.

"Ayok."Ucap Sarga.

Mereka pun menuju kamar Sarga, sedangkan Derren menggelengkan kepalanya. Ia senang bisa bertemu lagi dengan Ale yang sudah ia anggap anak.

Transmigrasi || Antagonis [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang