Symphony 1

311 29 27
                                    

Ehem-ehem, tes satu dua tiga!

Selamat malam, selamat berbahagia.

Minvan kembali dengan cerita baru dari Authornim Graycloud21 dan kimhaneul28 yang nggak tau mereka siapa, minvan kasih tau, mereka mamaknya Rey dan Drian. Akhirnya mereka kembali melahirkan anak-anak baru.

Yang suka genre pesakitan pasti kalian bahagia disini.

Yang suka genre pesakitan pasti kalian bahagia disini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Menjadi seseorang yang sehat dan berkehidupan normal layaknya manusia yang lain merupakan impian terbesar yang bisa dimiliki setiap orang yang memiliki takdir tidak sempurna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menjadi seseorang yang sehat dan berkehidupan normal layaknya manusia yang lain merupakan impian terbesar yang bisa dimiliki setiap orang yang memiliki takdir tidak sempurna. Seperti cowok yang tengah berkutat dengan dahak yang bisa membunuhnya kapan saja.

Daniel Liszt, nama yang unik bukan? Mungkin nama itu akan terdengar asing di kalangan orang-orang yang tidak berselancar di dunia musik klasik, tapi tidak dengan orang-orang yang sudah menjelajah di dunia musik klasik.

Nama Daniel Liszt tidak akan asing lagi. Nama belakang yang tertera pasti mengingatkan kalian dengan komposer masyhur yang menjadi pencipta La Campanella--Franz Liszt. Dan seseorang yang sudah tidak asing dengan Franz Liszt pastinya tidak akan asing lagi dengan Daniel Liszt, putra dari Franz Liszt.

Ibu Daniel sangat tergila-gila dengan Liszt hingga dia memberikan putra pertamanya dengan nama yang sama dengan sang komposer, dan putra yang keduanya diberikan nama yang sama dengan putra sang komposer. Membingungkan bukan? Intinya biarpun nama itu terlihat keren, tapi tidak dengan Daniel. Daniel menganggap namanya sebagai kutukan. Karena nama itu dia harus dihadapkan dengan permasalahan yang nyaris sama dengan apa yang menjadi penyebab sang putra maestro menutup usia. Meski berbeda jenis namun tetap berpusat pada organ yang sama.

Jika Daniel sang putra maestro meninggal karena TBC, maka Daniel di abad 20 harus mengemban takdir dengan CF atau Cystic Fibrosis. Kalian yang pernah melihat film lama berjudul Five Feet Apart maka kalian tidak akan asing dengan penyakit tersebut.

Cystic Fibrosis adalah penyakit genetik yang menyebabkan lendir di dalam tubuh menjadi kental dan lengket. Cystic fibrosis tidak menular, tetapi penderitanya lebih rentan tertular infeksi bila berdekatan atau bersentuhan dengan orang yang sedang terinfeksi atau pada penderita sesama CF. Seumur hidup Daniel harus berdampingan dengan puluhan obat-obatan juga terapi, sebelum paru-parunya semakin rusak.

The Symphony of Daniel LisztTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang