Tentang mimpi?

25 2 0
                                    

Bagaimana dengan mimpi ini? apakah akan nyata kembali?kenapa mimpi kemarin sama dengan saat aku berada disekolah?

"Tidak seharusnya diriku mencintai dirimu jika tau akhirnya berujung menjadi luka"
-CHALISA

~✿⁠ ~

'wah,siapa itu?'ucapku dalam hati
Dia hanya menatapku dan aku juga menatapnya

"Chalisa,bangun sayang"aku lantas membuka mataku,aku belum bisa mencerna kejadian tadi tp tunggu...apakah itu hanya mimpi tapi kenapa seperti nyata
"Chalisa,jangan melamun cepat siap-siap"aku melihat ibuku yang tersenyum kepadaku dan lantas menatap jam yang ada ternyata mau jam 6 pagi hanya kurang 10 menit,aku lantas mandi dan mengambil air wudhu untuk sholat

*Skip diruang makan
"Chalisa bagaimana mimpinya?"ucap nenekku yang bertanya,aku tidak menjawab aku hanya diam dan mencerna semuanya
Sebuah tepukan menyadarkan lamunanku
"Y-ya?"ucapku kaget dan gelagapan
Mereka hanya tersenyum, entahlah tp menurutku senyumannya seperti sedih? entahlah aku tidak bisa mendeskripsikan semua yang terjadi

*Skip dikantin

"CHALISAA"ucap shasha mengagetkan diriku
"Y-ya,ada apa?"ucapku bertanya dan sedikit terkejut
"Kau kenapa sih cha,dari tadi lo"ucap naida bertanya dan aku hanya menggeleng mereka,saling bertatapan satu sama lain
"Kalau punya masalah cerita ya cha"ucap karin sambil tersenyum

Ternyata lamunanku diperhatikan oleh seseorang,tp aku tidak menyadarinya

*Skip dikelas

"Chalisa tidak boleh melamun,ayo dengarkan pelajaran hari ini dan abaikan mimpi semalam"aku akhirnya menyadarinya ternyata itu hanya mimpi

"Saat pulang sekolah aku akan menemui ustadz yang ditemui oleh nenek"ucapku membatin
Akhirnya aku bisa melewati semua mata pelajaran tanpa memikirkan mimpi tadi,aku patut bersyukur

*Skip pulang

"AYAHHH,ayo bawa aku keutadz yang ditemui nenek"ucapku berteriak memanggil ayah ternyata nenek dan ibu sedang keluar
"Ada apa memangnya cha?"ucap ayahku bertanya dan aku hanya menggeleng
Aku lantas langsung mengganti pakaianku tentu saja aku mengajak rosalyn dan robbien

*Saat sampai

"Wah nak chalisa,ada apa kemari?"ucap pak ahmad menyambut diriku
"Itu pak anu.."ucapku sambil gugup
"Tidak apa-apa chalisa,katakan saja"ucap ayah sambil tersenyum dan aku sudah menduga akan hal itu, semuanya sdh terekam dimimpiku, katanya mimpi bertemu seseorang?

(Tunggu ya,nanti bakalan dijelasin kok)

"Itu pak,saya kemarin malam bertemu seseorang"ucapku sambil bersembunyi dibelakang ayahku,mereka kaget dan saling melemparkan tatapan
Lalu pak ahmad hanya tersenyum dan berkata
"Chalisa tau tidak kalo mimpi kita dalam semalam itu dibagi menjadi tiga, mimpi pertama,mimpi kedua dan mimpi ketiga jadi itu diawal mimpi pertengahan atau akhir?"aku hanya mendengarkan
"Akhir mimpi"ucapku pada pak ahmad,aku memberanikan diri untuk keluar dan dan tidak bersembunyi
"Tidak apa,ada berapa orang?"aku mengingat ada berapa orang yang ada dimimpi
"Ada 5 kalau ga salah tp mereka kayak jauh gitu,trs cuma natap aku"ucapku memberikan jawaban dari pertanyaan pak ahmad
"Oh iya pak kenapa mimpi dibagi menjadi tiga?"ucapku bertanya pak ahmad tersenyum
"Pertama itu mimpi baik yang merupakan kabar gembira dari Allah SWT,mimpi kedua mimpi karena pikiran seseorang ketika terjaga dan mimpi terakhir mimpi menyedihkan yang datang dari hawa negatif"aku mengangguk paham
"Biasanya ada juga yang bermimpi lebih dari empat kali"
"Kalau mimpi jadi nyata bagaimana?"ayah hanya dia mendengarkan seperti tidak berniat mencegah diriku pak ahmad hanya tersenyum
"Kalau soal seperti itu,bapak tidak bisa menjawabnya jadi hanya Allah SWT yang tau"aku hanya tersenyum
"Ya sudah itu saja yang mau chacha tanyain ke bapak, makasih ya kalo gitu kita pamit"ucapku tersenyum
"Iya sama-sama,dewa sy mau berbicara sebenernya apakah bisa?"ucap pak ahmad,pdhl niatku ingin pulang dan bermain tp ya sudah lah aku akan bermain bersama lyn(biar lebih simpel manggilnya) dan robbien

*Sampai

"Ayah,tadi ayah berbicara apa?"ucapku bertanya
"Bukan apa-apa,hanya bertanya sedikit"aku hanya mengangguk faham akan hal itu
"Kalian dari mana?"ucap ibuku pada ayah dan aku
"Aku dari masjid bu,ya sudah bu aku mau main bersama sandra,ale dan john ya"aku tersenyum lalu bergegas bertemu mereka

*Ruang keluarga

"Apa yang terjadi dewa,kenapa ke masjid?"ucap nenekku bertanya

Lalu ayahku menceritakan semuanya,mereka seperti gelisah akan sesuatu
"Biarkan,kita jangan beritahu ini kepada chacha bu,aylin masih khawatir semoga yang dia temui dimimpi bukan sesuatu yang dapat menyakitinya secara fisik maupun mental"ucap ibuku dan nenek hanya mengangguk

*Dirumah Ale

"Wah maaf ya aku telat"ucapku cengengesan
"Iya ga papa kok cha,sini main"ucap John mengajakku
"Kita ngapain ya enaknya?"ucap john sambil berfikir
"Eh kita cerita-cerita yuk,kan kita beda-beda sekolah"ucap sandra memberikan ide
Kami mengangguk setuju dengan ucapan sandra
"Mulai dari ale dulu"ucap John
"Ga deh,aku dengerin aja"ucap ale
"Ale ga seru ih, yaudah dari chacha dulu"ucap sandra
Aku lantas menceritakan semua teman-teman yang aku temui, terutama saat pertama kali bertemu pier, sungguh jika di ingat kembali itu membuatku kesal
"Jangan ceritakan tentang kami"ucap lyn sambil berbisik aku lantas berfikir apakah aku akan menceritakan tentang mimpiku?

Apkah aku harus menceritakan tentang mimpiku yang semuanya menjadi kenyataan?dan sebenarnya aku sudah tau semua yang terjadi untuk hari esok? apakah aku mengingat semuanya?

~✿⁠ ~

HAI,MILA IS BACK-!!
AYO BANTU FOLLOW DAN VOTE CERITA MILA-!!
TERIMAKASIH, HAPPY WEEKEND BUAT KALIAN SEMOGA SELALU MENYENANGKAN♡-!!

Tentang kita dan waktu [slow update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang