terjadian kembali dan ingatan yang kembali muncul

11 2 0
                                    

"langit itu selalu ada untukku,karena ia rumahku."
-CHALISA

Kenapa dia seperti itu?apa aku pernah berbuat salah?apa dia tidak ingin melihat diriku???

Sejauh ini aku sadar sepertinya dia tidak menyukai, untung saja aku tidak berharap lebih aku kembali mengobrol dengan teman-teman jarang sekali kami kumpul seperti ini ada satu anak yang aku tidak terlalu suka namanya anita bisa-bisa dia sok asik dan sok akrab dengan diriku,aku tidak suka jika harus basa-basi apalagi dia anak baru aku jadi sedikit tidak nyaman

"Liliana"aku menoleh kebelakang dan mendapatkan kak ccalsion yang sudah berdiri dibelakangku
"Iya kenapa kak?"untung saja disini tidak ada azlina jadi tidak memicu adanya perkelahian antar mulut dengan kakakku
"Nanti pulang bareng ian ya,kakak ada urusan kamu di apartemennya ian aja nanti kakak jemput,bawa motor?"demian langsung mengangguk
"Lah,punya motor?"ucapku dan dia hanya mengangguk
"Gpp,lo diapartemen gw aja gw juga sendirian kan"ucap demian dan aku mengangguk
"Ya udah tapi beneran jemput ya?"ucapku dan kak ccalsion langsung tersenyum tipis dan mengelus pucuk rambutku

Baru aku bersyukur karena tidak ada azlina dia tiba-tiba datang dan langsung duduk di dekatnya laura saat itu aku langsung melihat kak ccalsion yang melihat teman-temannya
"Kakak gabung"ucapnya singkat dan duduk ditempat lain itu bersebalahan dengan meja kami dan azlina yang melihat itu langsung tersenyum tipis entah kenapa aku kesal dengan itu
"Lili,mau ga?"ucap kak ccalsion menawarkan sandwich dan yogurt
"Lili mau yogurt aja"dan kak ccalsion langsung memberikannya
"Bekalnya mana?"aku langsung terdiam sejenak
"Oh iya,kalo gitu lili ambil dulu deh mau ikut makan bareng sama kak ccalsion"kak ccalsion langsung ikut bangkit
"Kak sio ikut"aku langsung menggeleng
"Udah gpp,liliana cuma sebentar kok"kak ccalsion menggeleng kecil
"Enggak"aku hanya menggelengkan kepala dan mengangguk saja

Saat menuju kelas aku terfikir oleh mimpiku, ternyata anak perempuan yang ada didalam mimpiku itu mereka ya walaupun terlambat menyadarinya aku ternyata sudah sampai didepan lift,ya hanya menunggu lift turun
"Chalisa ya?"aku langsung mengangguk
"Inget aku ga?"ucap seseorang itu yang sepertinya kakak kelas
"Aku alifah,masa ga inget?"aku mengingat dan langsung mengangguk
"Oh kak alifah yang kakak kelasku dulu kan?"dan kak alifah langsung mengangguk dan saat itu aku mengobrol beberapa saat dengan kak alifah

Saat sampai dikelas aku hanya melihat rachel dan dita tp aku langsung menuju ke tempat dudukku dan membawa bekal itu aku dan kakak memang selalu dibuatkan bekal pdhl dulu tidak pernah,sama sekali aku tersenyum miris sebelum kelahiran dan kedatangan kak ccalsion ayah dan bunda tidak pernah seperti ini tp setelah kedatangan mereka semua langsung berubah 180 derajat,aku tertawa jika mengingat hal itu

Saat sampai aku langsung duduk dan memakan bekalku,kami dibuatkan bekal berbeda tp bukan bunda karena ayah dan bunda masih blm pulang dari luar kota,entah kapan kami dibuatkan bekal oleh bik yati seperti pesan bunda sebelumnya
"Kamu ngelamun terus,mikir apa?"aku hanya menggeleng mendengar ucapan kak ccalsion
"Oh iya,aku kalo kakak jemput pulangnya kita beli es krim ya?"kak ccalsion langsung mengangguk mengiyakan

Tiba-tiba ada kerumunan dan terdengar seorang pria sedang memarahi seseorang aku bangkit dan melihatnya lalu diiringi yang lain,aku menggenggam tangan kak ccalsion aku benar-benar terkejut, ketika melihat ayah sedang menampar anaknya, ingatan masa kecilku kembali seperti sebuah Vidio yang usang dan tidak pernah terlihat aku gemetar melihat itu
"DASAR ANAK TIDAK BERGUNA,KENAPA HANYA BISA MEMBUAT MASALAH ANAK TIDAK TAU DIUNTUNG"ucap pria itu berteriak dan itu semakin membuatku gemetar
"Liliana?"aku hanya diam tidak menjawab dan kak ccalsion yang tau langsung membawaku pergi ke tempat sepi, teman-temannya juga ikut

"TIDAK BUKAN,BUKAN SALAHKU...I-ITU BUKAN SALAH CHALISA"ucapku menjambak rambut keras sambil terduduk menangis kak ccalsion langsung mencoba melepaskan genggamanku
"Liliana,kakak percaya bukan liliana"yang lain tanpa panik dan kebingungan harus bagaimana
"PERGI,PERGI AKU BILANG P-PERGI.."ucapku yang mendorong tubuh kak ccalsion tp tentu saja kekuatan fisiknya berbeda denganku jadi kak ccalsion langsung memelukku pada akhirnya aku membalas pelukan kak ccalsion dan menangis dipeluk kak ccalsion
"Kakak percaya itu bukan salah kamu"ucap kak ccalsion sambil mengelus pucuk rambutku
"I-ini yang buat bukan lili,b-beneran bukan lili"aku menggeleng kuat menyangkal hal itu

"Kenapa harus sekarang,aku benar-benar tidak menginginkan hal ini dasar tua bangka k*parat, tunggulah"

Sebenarnya apa yang terjadi?kenapa bisa sampai seperti itu?

Sebenarnya apa yang terjadi?kenapa bisa sampai seperti itu?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tentang kita dan waktu [slow update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang