Seseorang tidak dikenal?? lomba??

11 2 0
                                    

"tidak lengkap rasanya jika bintang tidak ada untuk menemani bulan dilangit malam"
-CHALISA

Dan tanpa disadari ada yang menatap itu dengan benci dan iri,ada yang menatap itu dengan mata sendu?

"Kenapa dia mendapatkan apa yg dia inginkan,aku membencinya"ucap seseorang itu tanpa disadari dia mendekat ke arahku yg sedang duduk bersama demian

Tiba-tiba dia menyiramkan minum diatasku,tentu saja semuanya langsung tertuju kepada kita
"BANGSAT, MAKSUD LO APAAN GITUIN CHALISA ANJING!!"ucap demian dan aku sedikit tersentak,jarang sekali aku melihatnya berkata seperti itu

"Eh,anak dari sekolah mana tuh ga pakai seragam anjir gila"

"Ini makin banyak orang sinting didunia yg sempit"

"Gila, tontonan seru nih"

Begitu seruan mereka yg melihat itu dan aku melihat kak ccalsion datang sambil menahan amarah dan disisi lain aku harus menenangkan demian

"MAKSUD LO APAAN GITUIN ADEK GW!!"ucap kakakku yg menyentak perempuan itu, perempuan itu langsung tersenyum tipis
"Kalo masalah lo ada dikita ya kita aja,ga ush libatin chalisa pdhl dia ga tau apa-apa"aku langsung terdiam dan menatap kak ccalsion meminta penjelasan
"Ga kenapa-kenapa kok ganti dulu sana,kamu bawa ganti?"ucap kak ccalsion sambil merapikan rambutku yang basah
"Enggak"aku menggeleng dengan polos dan yang lain langsung tertawa kecil
"Lucu banget anjir adek lo,gemes gw"ucap kak Marsel yang langsung ditatap tajam
"Santai dong bos santai"ucapnya kak marsel dengan tersenyum kikuk
"Kakak ambil,pakek dulu jaket kakak"ucap kak ccalsion sambil memasangkan jaketnya
"Ga usah bang,gw aja"ucap demian yg langsung pergi dan kak ccalsion langsung mengangguk

Karena merasa tidak dipedulikan perempuan itu ingin menamparku tp ditahan oleh kakak ccalsion
"Lo macem-macem gw bakalan berbuat lebih"ucap kak ccalsion dengan datar
"Mau?"ucap kak Fatir iku menanggapi dan aku hanya mematung melihat itu
"Kalo mau sih kita ikhlas nya bukan main sih"ucap marsel dengan tersenyum tp itu senyum yg aneh
"Enggak,udh itu aja aku cuma mau liat adek lo aja kok"ucapnya lalu pergi
"Minta maaf"ucap kak ccalsion yang semakin marah
"Sorry"ucapnya langsung pergi dengan tatapan kosong

Selang beberapa menit demian datang
"Eh tunggu,ini masih bazar masa aku pakai baju bebas"ucapku yg takut akan dihukum
"Gpp,kakak udh izin"ucap kak ccalsion sambil mengambil tas yg berisi pakaian dan aku langsung menuju toilet untuk ganti saat aku kembali dari toilet lagi-lagi tidak sengaja mendengar ucapan kakak ccalsion dan teman-temannya
"Gimana?"ucap kak Marsel
"Terserah mau diapain"ucap kak ccalsion
"Digituin aja langsung"ucap kak fatir

Aku lantas menenangkan diriku dan menghampiri kak ccalsion
"Kak udah nih,aku mau jalan sama demian dulu ya"aku sambil melambaikan tangan dan tersenyum dan dibalas oleh anggukan dan senyuman dari kakakku

"EH CHALISAAA, SINIII"ucap laura memanggil ternyata disana sdh ada demian dan yg lain aku lantas menghampiri mereka dan aku tidak sengaja bertatapan dengan xavier
"Aku ingin sekali mencakar wajahnya"ucapku yg melihat azlina,karena dia menatapku dengan sinis
"Kok kamu boleh pakai baju bebas sih"ucap azlina sambil bersuara diimut-imutkan
"Ada sebab kali anjing,ga asal pake"ucap demian yg terlihat masih kesal aku lantas memegang tangannya
"Udh ga usah emosi,ga ush diurusin kita ga kenal juga kan"ucapku sedikit tersenyum dan aku mendapati xavier membuang mukanya kearah lain seperti tidak ingin melihat diriku dan demian
"Eh kalian pacaran?"ucap laura tiba-tiba
"Enggak,aku suka orang lain tp sayangnya udh meninggal"ucapku spontan dan langsung menutup mulutku
"Eh kok bisa?!gimana ceritanya, ceritain dong!!"ucap khaira

"Chalisa,ikut gw"ucap demian yang tiba-tiba mengandeng dan membawaku secara paksa tp tidak jauh dari tempat diriku berkumpul dengan teman-teman mereka masih dapat melihatku
"Ikut lomba nyanyi sama gw,gw udah daftarin yg ikut lo sama gw"ucap demian dan aku langsung terkejut
"Kok tiba-tiba sih?!,aku kan belom siap"ucapku cemberut dan dia tertawa kecil dan langsung memeluk diriku
"Sorry, i'm so sorry"ucapnya tiba-tiba dan aku entah kenapa aku langsung menangis kenapa seperti dulu,kenapa terulang kembali?!
"Udah ga ush nangis,kl mau nangis juga gpp nangis aja ga ush ditahan"aku lantas menggeleng dan dia langsung menyeka air mataku
"Lagunya apa?"ucapku yang masih menyeka air mata
"Exile-taylor swift"aku langsung terdiam
"Yang lain aja,kalo aku emg ngerasa ga cocok sama lagu lain aku bakalan pilih itu"dan dia mengangguk

Dan aku langsung kembali seperti tidak ada apa-apa
"Kalo pacaran ngomong dong"ucap hanna tiba-tiba
"Beneran enggak kok,eh iya ikut lomba nyanyi yuk!!"ucapku
"Gw udah daftar,gw solo"ucap hanna
"Ya udh,trs yang lain gimana?"ucapku bertanya
"Gw kalo ada pacar juga pengen ikut lomba sama pacar "aku langsung mengangguk dan menoleh kearah demian dan dia mengangguk
"Kita urutan pertama, mungkin"ucap demian dan aku mengangguk
"Loh udh ikut?"aku langsung mengangguk canggung dan aku melihat xavier, tatapannya kosong melihat kedepan lebih seperti melihat diriku karena kita berhadapan tp aku tidak ingin kepedean soal itu
"Kak deon aku langsung ke temen-temen ya mau main"ucap azlin dengan suara manja dan xavier hanya mengangguk dan azlina langsung pergi
"Ya udah kita diskusikan nanti aja"ucap laura yang langsung diangguki oleh semuanya
"Ada photonya katanya,kayak yg artis gitu"ucapku karin dan aku langsung melotot
"Demian udh tau?"Demian menggeleng
"Nanti mungkin baru dikasih tau,ada pengumuman juga nanti digrup katanya"dan aku mengangguk dan melihat xavier kembali

Kenapa dia seperti itu?apa aku pernah berbuat salah?apa dia tidak ingin melihat diriku???

Kenapa dia seperti itu?apa aku pernah berbuat salah?apa dia tidak ingin melihat diriku???

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tentang kita dan waktu [slow update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang