Dia muncul?

11 3 0
                                    

"Aku senang bisa bertemu denganmu tapi aku akan lebih senang jika tidak mengenalmu"
-CHALISA

~✿⁠ ~

Apakah aku bersalah mendengar ucapan kakakku tadi?tapikan aku tidak sengaja terus kejadian tadi kenapa bisa seperti itu?

Aku pusing sendiri memikirkan itu dan berakhir tertidur.

*CALSION

"Ketiduran ternyata"ucap calsion dalam hati dan tersenyum kecil
"Gw bangunin tapi kasian karena dia jarang tidur siang ga dibangunin ga ikut makan malam"calsion mengumam dan tiba-tiba hpnya berbunyi dia langsung mengangkat telfon tsb.

"Udah?"dia seperti sedikit berfikir

"Jangan langsung, pelan-pelan aja"ucapnya sambil menyeringai

"Harus ada nama?"ucapnya sambil memutar bola matanya malas

"Terserah kalian mau dikasih nama apa"dia langsung mematikan telfonnya sepihak
Karena dia sengaja tidak menyalakan speakernya takut adiknya bangun dan mendengarkan semuanya

"Tadi dia denger ga tentang pembicaraanku itu"ucapnya dlm hati sambil berfikir dan dia langsung menggelengkan kepalanya
"Pasti ga denger"dia lantas melihat jam dinding yang menunjukkan waktu 06.20 malam

*tok tok tok

Calsion lantas membuka pintunya ternyata itu bik yati
"Makanannya udah siap den"aku lantas mengangguk
"Ga usah dibangunin dulu,kasian nanti gw bawain aja kesini"ucapnya dan sedikit tersenyum tipis sangat tipis
"Ga usah dibangunin bik,biar nanti aku bawain aja makanannya kesini"bik yati hanya menurut saja

*Setelah makan malam[chalisa]

Aku akhirnya terbangun dan mengumpul kesadaranku dulu dan aku akhir menyadari bahwa kakak tidak ada

Akhirnya aku bangun dengan muka bantal dan terlihat pintu terbuka
"Eh udah bangun,makan malam dulu kamu belum makan,maaf kakak ga bangunin soalnya tidurmu pulas banget"ucap kak ccalsion sambil membawa nampan yang berisi makanan aku lantas mengangguk dan menyuapkan makanan kedalam mulutku
"Kak,mau eskrim"ucapku sambil tersenyum dan memperlihatkan gigi rapiku
"Ya udah sebentar kakak ambilin buat kamu"kak ccalsion lantas pergi kebawah untuk mengambil eskrim

*Setelah makan

"Kak,temenin lili tidur"ucapku sambil melihat kak ccalsion yg sibuk menonton tv
"Ya udah ayok,tp langsung tidur ya?"aku lantas mengangguk dan pergi ke kamarku diikuti oleh kak ccalsion dibelakang

Tentu saja aku lantas membaringkan tubuhku diatas kasur yang empuk dan aku berakhir tidak bisa tidur padahal jam sudah menunjukkan pukul 11.30 malam
"LILI GA BISA TIDUR"ucapku sambil cemberut dan hampir menangis
"Ya udah dengerin musik aja sini sama kak sio"kami berbagi earphone bersama ini lagi pengantar tidur rupanya lagu yang tenang sebuah alunan musik biola yang sangat menangkan diriku

*Pagi

"Liliana,ayo bangun kamu sekolah ga?"kak ccalsion berucap sambil mengelus pucuk rambutku
"Sebentar lagi kak,lili masih ngantuk"dan aku langsung menarik selimut untuk menutupi badanku
"Ayo bangun,ini udah siang udah jam 8"aku lantas bangun dengan terkejut sambil melihat jam yang ternyata baru jam 06.15 pagi, tentu saja aku langsung memukul kak ccalsion dengan bantal
"Haha,iya iya ampun li maaf kak sio khilaf deh maaf ampun dek"ucapnya mengampun sambil tertawa lepas
"Udahlah, chalisa mau mandi aja"aku beranjak sambil cemberut
"Kak sio tunggu dibawah buat sarapan"kak ccalsion lantas pergi dari kamarku

*Selesai mandi & diruang makan

Aku memikirkan kejadian di mimpiku, kejadian apa yang akan terjadi selanjutnya aku makan sambil memikirkan itu semua
"Chalisa,kenapa?lagi mikirin sesuatu?"aku lantas menggeleng mendengar pertanyaan bunda barusan
"Kenapa lagi cha?mimpi?"ucapan ayah tentu membuatku kaget
"Enggak kok,oh iya yah gimana demian,udah sembuh?nanti dia udah sekolah?"aku berusaha mengalihkan pembicaraan agar terhindar dari itu
"Iya,nanti udah masuk"aku lantas tersenyum
"Kenapa ga tinggal bareng kita aja yah?"aku mengangguk setuju dengan ucapan kak ccalsion
"Dia ga mau, katanya kebanyakan duit makanya dia mau tinggal diapartemen"ucapannya tentu saja membuatku terkejut, bisa-bisa dia bilang begitu
"Pasti dia gini kan yah ngomong 'halah ga usah om,nanti uangnya kasian ga dibuat beli sesuatu' pasti gitu kan"ucapku yang berlagak menirukan nada dari bicaranya demian dan ayahku mengangguk mengiyakan
"Udah telat nih li,kita berangkat ya bun yah"ucap kakak ccalsion sambil menyalami bunda dan ayahku tentu diikuti olehku

*Sampai disekolah & waktu pelajaran

"Oke anak-anak boleh minta perhatiannya sebentar"ucap pak chris dan tentu saja kami diam
"Kita kedatangan murid baru jadi berikan kesan pertama yang baik dan bertemanlah dengan baik"ucap pak chris lalu mempersilahkan dia masuk,tentu saja demian dan seperti dia sengaja ingin aku duduk dengan buktinya aku pertama duduk dengan indah sekarang malah indah duduk dengan hanna
"Kenalin,nama gw demian bisa panggil ian thanks"ucapnya singkat,aku lantas melongo bisa-bisa dia berbicara sebentar dia menatapku sambil tersenyum aku pun membalasnya juga
"Oke nak demian silahkan duduk"ucap pak chris didepan lalu benar saja demian duduk disebelahku
"hai cha,lama ga ketemu gimana nih ketemu dihari pertama sama gw"dia basa basi ujungnya juga nanti membuatku kesal
"Ga gimana-gimana sih,biasa aja kenapa basa basi gitu dah"ucapku tanpa sadar tentu saja semua mata tertuju dengan kami berdua
"Halah,lo emang ga bisa diajak kompromi dasar pendek"dia mengejekku lagi
"Halah,kamu aja yang ketinggian bisa-bisanya kamu bilang aku pendek"ucapku lantas dia tertawa
"Oh iya,nanti pulangnya lo gimana?"ucapku bertanya
"Ada supir,nanti dijemput kok gw ga usah khawatir"ucapnya dan aku hanya memandang malas
"Ga tuh"aku lantas fokus kembali dengan soal didepan ya bazar-nya mulai nanti saat pelajaran kedua kita melihat-lihat bazar dan pulang disiang hari,jadi aku bisa tidur siang aku bahkan sudah merindukan kasurku

Tapi yang terjadi selanjutnya apa ya?aku tiba-tiba melupakan hal penting itu,yang menurutku sangat penting

Tentang kita dan waktu [slow update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang