Happy Reading...
Please typo tandai...
----
"Astaga, gue lupa bawa baju olahraga anj**" seru kesal lylisa menatap teman-temannya yang sudah berdiri sambil memeluk pakaian olahraga masing-masing.
"Mampus lo sa" sambar Diora geleng-geleng kepala menatap lylisa.
"Yang olahraga dijam pertama tadi kelas berapa? Lo pinjem dikelas itu aja sa" suruh poppy menyarankan.
"Kayaknya kelas 10A deh" sahut rose.
Lylisa menggut-manggut" yaudah, lo pada temenin gue pinjem ya" pinta lylisa memelas pada teman-temannya.
"Oke,oke. Ayo buruan" ajak syara memimpin jalan keluar dari kelas.
"Waoh rose, cowok lo keren banget anj**" jerit zoe menatap kelapangan basket dimana ada mingyu yang sedang mendrible bola melewati beberapa lawan mainnya.
Rose ikut menoleh, dia mendengus" biasa aja.." sahut rose datar dengan muka bad moodnya.
"Lah, lah.. kenapa lo jutek amet anj**, gak kayak biasanya" heran poppy melirik rose.
"Tau ah, gue lagi marahan sama dia." Ketus rose benar-benar kesal jika harus mengingat kejadian semalam.
"Kenapa, kenapa. Coba cerita sama kita pada" sambar Diora langsung mepet kearah rose dan memeluk lengannya rose.
"Itu anj** masa si mingyu lebih milih olivia ketimbang gue, dia batalin dinnernya dia sama gue dan lebih milih ngerawat olivia yang lagi demam. lo bayangin aja gimana keselnya gue semalem" dumel rose melirik sinis pada olivia yang sedang berteriak-teriak menyemangati mingyu dipinggir lapangan sana.
Bertepatan saat itu juga bola basket bergelinding dengan cepat kearah mereka, bola orange itu berhenti tepat didepan kaki lylisa. Lylisa cemberut melihatnya dan mengayunkan kakinya menendang bola basketnya lebih jauh lagi sampai keluar dari pintu koridor ke pelantaran yang ada diluar gedung sekolah.
"WOI LYLISA.." Seruan marah bersamaan bergema dari lapangan.
Lylisa menoleh kemudian dia membuang mukanya " ayo.." desak lylisa menyentak teman-temannya yang tercengang melihatnya.
Rose, poppy, diora, syara dan zoe saling lirik kemudian mereka buru-buru pergi menyusul lylisa sebelum mereka menjadi bahan umpatan dari orang-orang dilapangan sana.
"Kelakuan bini lo tu kuuk" kesal lucas melirik jengkel pada jungkook yang malah terkekeh sambil melihat sosok lylisa yang sedang berjalan pergi dikoridor sana.
"Gue ambil" kata jungkook cuek, dia berjalan santai melewati teman-temannya untuk mengambil bola basket yang ditendang oleh istrinya kepelantaran diluar gedung sekolah.
"Iya lah lo, masak kita yang ambil" sahut keras bambam merosot duduk dilantai lapangan.
"Dasar tukang caper" cibir olivia melirik punggung lylisa rose dan teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
crazy BOYFRIEND | Liskook | On Going
JugendliteraturCerita tentang lylisa, Gadis yatim piatu yang berhasil membuat seorang brandalan sekolah bernama jungkook bucin setengah mati padanya. •••• "Woy kak jungkook tunggu.." "Apa?.." "Gue suka lo..." "??:\" •••• 🚫Don't copy faste!