Kisah seorang anak kembar tetapi tidak sama yang bernama Reva fidela asadel dan kembarannya bernama Azizi shafaa asadel,mereka memiliki kakak laki laki yang bernama Rafa asadel yang merupakan mostwanted di sekolah nya
Hari ini Zee akan pergi ke mall sendirian. ya hitung hitung me time katanya.
Jam sudah menunjukkan pukul 12 siang.
Ia di rumah hanya bersama Reva dan para pekerja di rumahnya itu,kakaknya sedang pergi ke Bandung dari tadi pagi bareng teman teman nya karena ada projek yang mengharuskan mereka ke sana.
Ya kakak sekarang sedang membangun usaha bersama teman teman nya itu.
"Gue pergi dulu" ucap nya kepada Reva yang masih sibuk rebahan sambil memainkan ponsel nya.
"Hati hati lo,jangan ngebut ngebut bawa mobil" ucap Reva mengalihkan pandangannya ke arah Zee.
Zee hanya mengangguk dan keluar dari kamar Reva.
Ia langsung saja turun dan menuju garasi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini ia lagi ingin memakai mobil pemberian dari papinya yang di belikan 1 bulan lalu.
Zee pun menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang,ia sibuk bernyanyi mengikuti alunan lagu yang ia putar di mobil nya itu.
Saat di tengah jalan ia melihat orang yang sangat ia kenal sedang berdiri di pinggir jalan.
Sepertinya ia sedang menunggu seseorang atau apalah itu Zee tidak tau.
Zee pun meminggirkan mobilnya dan menurunkan kaca mobilnya.
"Ashel" ucap nya.
Ya yang ia lihat itu adalah Ashel.
Ashel pun melihat ke arah sumber suara dan tersenyum setelah tau siapa yang memanggilnya.
"Eh Zee" ucap Ashel membalas panggilan itu.
Zee pun keluar dari mobilnya dan menuju ke arah Ashel.
Ashel melihat Zee,ia terpana dengan penampilan Zee yang sangat keren, cantik,cool,dan ganteng menjadi satu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo ngapain sendirian di sini Cel?" Tanya Zee.
Tetapi tidak ada balasan dari Ashel.
Zee yang melihat Ashel sedang melamun ke arahnya pun melambaikan tangannya di depan mata Ashel dan itu sontak membuat Ashel tersadar dari pikirannya.
