BAB 68

586 27 0
                                    

Ding...dong...ding....dong ....

Suara bel rumah itu terdengar menggema di seluruh ruangan.

Reva sudah tau siapa yang menekan tombol itu.

Saat ia turun dari tangga,ia melihat bi Ijah tergopoh gopoh ingin membuka kan pintu.

"Eh bi biar aku aja yang buka" ucap Reva.

"Baik non" ucap bi Ijah.

Reva pun berjalan ke arah pintu dan membukanya,terlihatlah pria tampan yang tengah tersenyum kepadanya.

Reva pun berjalan ke arah pintu dan membukanya,terlihatlah pria tampan yang tengah tersenyum kepadanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Reva pun membalas senyuman itu.

"Masuk yuk" ucap Reva mempersilahkan Adam masuk.

"Udah makan?" Tanya Reva lagi,mereka duduk saling berhadapan di sofa ruang tamu.

"Udah tadi,mama sama papi kamu mana?" Ucap Adam.

"Oh iya bentar ya aku panggilin dulu" ucap Reva.

"Eh kamu mau minum apa?" Tanya Reva lagi sebelum ia melangkahkan kaki ke arah kamar mama dan papinya.

"Apa aja boleh,bebas" ucap Adam tersenyum lebar.

"Bentar ya sayang" ucap Reva dan di angguki oleh Adam.

Tidak selang beberapa lama Bi Ijah datang membawa minuman dan beberapa cemilan yang di suruh Reva tadi.

Sementara Reva sedang berada di kamar mama dan papi nya.

"Papi,mama di luar ada Adam,dia mau ketemu sama mama,papi" ucap Reva.

"Oh ya?wah kalau gitu tunggu sebentar ya" ucap Abraham mematikan laptopnya.

Reva pun keluar dari kamar itu dan menuju ke ruang tamu kembali,ia melihat Adam sedang meneliti sebuah foto besar yang tergantung di dinding.

"Liatin apaan sih?" Ucap Reva mengejutkan Adam.

"Eh ini lihat foto,ini kamu kan?" Ucap Adam.

"Iya lucu kan" ucal Reva sambil terkekeh.

"Lucu banget,gemeshh sekarang juga makin lucu" ucap Adam mencubit hidung Reva.

"Ah kamu mah" ucal Reva malu malu.

"Ekhem"dehem Abraham.

"Eh om,tante" ucap Adam menyalam tangan orang tua Reva.

"Adam ya?" Tanya Sari

"Iya tante,kok tante bisa tau?" Tanya Adam.

"Reva sering nyeritain kamu"ucap Sari sambil tersenyum.

"Mama ah jangan di kasih tau" ucap Reva malu malu.

"Ya udah duduk dulu yuk" ucap Abraham.

Mereka pun bercerita hangat,mulai dari pendidikan,kantor dan sebagainya.

TWINS (ZEEDEL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang