Happy Reading.
Sakura terdiam mendengar pertanyaan Sasuke.
Sasuke tersenyum palsu karena Sakura diam saja.
"Lebih baik kita kembali ke ruangan mu" Ucap Sasuke kembali ke belakang Sakura untuk mendorong kursi roda Sakura.
Sakura sedikit berbalik lalu menahan tangan Sasuke yang ingin mendorong kursi roda nya.
Sasuke menatap Sakura heran, dan Sakura juga menatapnya.
"Kalau aku bilang iya bahwa aku menyukai mu bagaimana?" Tanya Sakura pada Sasuke.
Sasuke terdiam mematung mendengar ucapan Sakura.
Namun tak lama kemudian Sasuke tersenyum tipis.
"Kita sama-sama saling suka, bagaimana kalau kita berpacaran?" Tawar Sasuke pada Sakura.
Sakura tertawa mendengar tawaran Sasuke.
"Apa kita cocok kalau berpacaran? Bagaimana kalau hubungan kita hanya sebatas partner bercinta saja" Sahut Sakura pada Sasuke.
"Hanya orang bodoh yang bilang kita tidak cocok, aku tertarik padamu bukan hanya sebatas tubuh mu saja" Jelas Sasuke pada Sakura.
"Hm tapi aku tidak yakin, maksud ku kau dan aku berbeda, kau kaya sedangkan aku hidup dalam kesederhanaan" Kata Sakura tersenyum miris.
"Lalu apa masalahnya? Yang namanya suka atau cinta, tidak ada hubungannya dengan kasta, umur atau jabatan karena yang mengatur hati kita, percaya dirilah" Jelas Sasuke pada Sakura, sekarang Sasuke berjongkok dihadapan Sakura memegang kedua tangan Sakura.
Sakura menatap Sasuke lalu beralih menatap tangannya yang di genggam Sasuke.
Sakura mengangguk lalu tersenyum.
"Baiklah mari kita jalani sebagai sepasang kekasih" Jawab Sakura pada Sasuke.
Sasuke tersenyum mendengarnya lalu dengan cepat mengecup bibir Sakura.
Sakura mematung saat Sasuke mengecup bibir nya tiba-tiba.
Sasuke sendiri terlihat salah tingkah dengan wajah merah merona.
Aishh mereka ini, padahal sebelumnya mereka sudah melakukan lebih dari kecupan kenapa malu-malu, mungkin karena perubahan status keduanya
*****
Sai berlari tergesa-gesa masuk ke dalam ruangan Sakura.
Saat membuka pintu dan masuk ke dalam.
"Sa-sasuke . . . . Eh maaf menganggu" Kata Sai canggung karena melihat Sasuke tertidur nyenyak di pelukan Sakura dalam satu bangsal.
Sakura yang dikejutkan oleh kedatangan Sai pun terkejut dan tersenyum canggung.
"A-ada apa? Sasuke nya sedang tidur, kau bisa menyampaikannya pada ku" Tanya Sakura pada Sai.
'Kalau aku kasih tahu Sakura yang ada nanti traumanya muncul dan aku yang disalahkan Sasuke' Batin Sai berpikir.
Sai ingin memberitahukan pada Sasuke bahwa video pelecehan Sakura tersebar di komunitas sekolah.
"Tidak jadi, aku harus menyampaikannya secara langsung pada Sasuke" Sahut Sai mengeleng.
"Baiklah, kau bisa tunggu dia bangun atau ingin ku bangunkan dia?" Tawar Sakura pada Sai.
"Tidak usah, aku akan menunggunya saja" Jawab Sai lalu duduk di sofa ruangan inap Sakura.
Suasana canggung tidak ada yang bersuara kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Simpanan Uchiha Sasuke
Acak20++ Cerita ini mengandung unsur dewasa, yang dibawah umur tolong jangan dibaca, tapi kalau maksa Author harap hanya dijadikan untuk bacaan saja, jangan ditiru Niat author hanya menulis cerita ini untuk menghibur Tolong yah harap bijak Mungkin banya...