Yes, Mr.Rey

Salah faham ⁵

Reygan pulang ke rumah setelah selesai mengajar, tapi sebelum sampai ke rumah, dia melihat sang papa tengah memeluk seorang perempuan

Tangan Pria itu mencengkram erat stir mobil nya "memang gak salah, perempuan murahan" gumam reygan

Malam harinya, di rumah reygan. Pria itu tengah mengerjakan semua pekerjaan nya, reygan tidak fokus karena melihat kejadian tadi di lampu merah, fikirannya berkecamuk, Setega itukah sang papa mengkhianati mamanya?

"Zella zelika Adromeda, saya tidak akan pernah membiarkan Anda merusak keluarga saya" ujar reygan tajam

Minggu pagi, reygan yg tengah bersiap untuk pergi joging, tapi saat turun ke bawah dia melihat orangtuanya ada di ruang tamu

"Ngapain kesini?" Tanya reygan datar

"Kenapa kamu ngeluarin zella dari kampus?" Tanya Ratna marah

"Dia terlalu banyak membuat kesalahan" ucap reygan malas

Plak

Lagi dan lagi, reygan mendapat tamparan dari ratna banyak karena gadis itu. "Dimana sikap keperdulian kamu Rey?, Kayaknya sekarang kamu berubah" ucap Ratna

"Aku gak bakal berubah kalo papa gak main belakang sama perempuan yg mama bela itu" ucap Reygan membuat Fandi memukul putranya

Bugh
Bugh

"Bodoh, kamu laki-laki paling Bodoh yg pernah saya temui. Hanya karena itu kamu sampai mengatai zella murahan?" Fandi tersenyum miring "saya tidak pernah memiliki anak se brengsek kamu. Asal kamu tau reygan, zella itu anak dari sahabat saya, sahabat kecil saya yg sudah meninggal karena ulah suaminya sendiri, sekarang zella dibuang sama ayahnya sendiri, kampus kamu itu gak bakal ada kalo maminya zella gak ngesuport saya untuk mendirikan universitas besar, Itu mimpinya. Bahkan sekarang, kamu mengeluarkan zella hanya Karena itu?. Bodoh"

Reygan diam mendengar ucapan sang papa"Rey, sekarang apa yg harus papa banggain dari kamu? Setelah kamu mengeluarkan zella secara tidak hormat?. Bertahun-tahun papa nyari zella karena maminya zella nitipin dia sama papa, tapi sekarang papa gagal menjaga anaknya" ucap Fandi pelan

"Rey, kamu harus minta maaf sama zella" ucap Ratna

Sebenarnya Ratna baru mengetahui jika zella anak dari Lika kemarin malam saat Fandi menceritakan semuanya, pantas saja dia merasa tidak asing ketika melihat wajah zella

"Aku gak salah, jadi aku gak pantes minta maaf duluan" ucap reygan tanpa merasa bersalah lalu pergi dari hadapan orangtuanya

"REYGAN!" bentak Fandi

"Udah pa, papa kan tau gimana sifat reygan" ucap Ratna

"Gimana mau punya pasangan coba, kalo sifat dia kayak gitu ma" ucap Fandi

***

"Pagi semuanya" sapa Reygan ketika memasuki kelas

"Pagi pak!"

Reygan duduk di tempatnya tapi saat bokongnya barusaja menempel dengan kursi, pintu terbuka dengan lebar, dan reygan terkejut ketika ada Fandi

"Papa?"

"Selamat pagi semuanya, saya refandi Devandra, papanya reygan dosen kalian, tapi disini saya tidak ada urusan dengan anak saya, sekarang saya mau mengenalkan mahasiswi yg sudah keluar, tapi sekarang dia kembali lagi" ucap Fandi

"Masuk" titah Fandi

Zella masuk kedalam kelas dengan wajah mengejek dosennya itu"zella zelika Adromeda, dia tidak jadi di keluarkan dari kampus ini, karena sebagian kampus ini adalah miliknya" ucap Fandi

"Gak bisa gitu pa!" Ujar reygan marah

"Bukan urusan kamu reygan" balas Fandi

Sedangkan zella tersenyum senang"makasih pa, mungkin kalo bukan karena papa sama mama aku gak bakal bisa masuk kesini lagi" ucap zella membuat semua mahasiswa-i terkejut karena zella memanggil orangtua reygan dengan panggilan mama dan papa

"Papa pergi dulu, kalo ada apa-apa bilang sama papa, gak usah takut" gadis itu mengangguk

Dengan wajah santainya zella pergi ke tempat duduknya bersama dara"Lo kok bisa manggil orngtua pak Rey dengan sebutan mama sama papa"

Zella tersenyum miring"nanti gue ceritain"

*Skip

"Puas?, Puas kamu ambil semua yg udah jadi hak milik saya?. Kamu mengambil keluarga saya, dan membuat saya tersingkir, zella zelika. Kamu itu hanya anak terbuang, jangan harap semua perhatian mama sama papa saya akan terus berpihak sama kamu"

Zella tersenyum lalu mendekati reygan yg berada di depannya"saya tidak mengambil orangtua pak Rey, tapi mereka yg nganggap saya seperti anaknya sendiri. Pak Rey bilang saya anak terbuang?, Ya emang betul. Anak yg terbuang, itu saya, saya tidak seberuntung pak Rey yg keluarganya masih utuh, saya cuma anak yg udah gak di anggap lagi" ucap zella, sepertinya dia sudah kebal dengan caci makian yg dilontarkan reygan

"Selamat siang" ucap zella lalu pergi dari ruangan reygan

Malam harinya, saat zella baru sampai di kost-an nya setelah membeli makan malam, Gadis itu Melihat dara yg tengah menelpon seseorang

"Siapa?" Tanya zella tanpa suara

Dara mengode agar zella tidak mengeluarkan suara, dan setelah beberapa menit kemudian, dara tersenyum sembari menatap zella membuat gadis itu merinding

"Ngapain Lo senyum-senyum? Kayak orng kemasukan jin " ucap zella

"Zella zelika Adromeda, pliss, gue mau ketemu sugar Daddy gue!" Ucap dara heboh

"Hah?" Kaget zella

"Why? Gue seneng banget ze, akhirnya setelah 3 tahun gue komunikasi sama dia, gue bisa ketemu sama dia secara langsung" Ucap dara

"Ra, apa Lo yakin? Gue takut Lo di apa-apain" ucap zella khawatir

"Gue gak bakal ngelakuin hal yg nggak-nggak kok, soalnya Lo ikut Sama gue" ucap dara

"WTF, gak! Gue gak mau ikut sama lo" tolak zella

"Aaaa, ayo dong ze mau ya, nanti gue traktir makan deh ya, ya ya?" Rengek dara

Zella menghela nafas nya panjang"oke, gue temenin. Asal tugas gue selama 1 bulan Lo yg kerjain" ucap zella

Dara Memutar bola matanya malas "hm, yaudah deh"

****