Ruangan Reygan+ ²⁹

25.3K 418 4
                                    

"kepedean bgt sih jadi orang" cibir zella

Reygan menghela nafasnya"ayo keruangan saya" anaknya

"Mau ngapain?"

"Jangan ilang ingatan zel, kan pak Rey minta di sep-"dara menutup mulutnya, untung dia langsung sadar, jika tidak, dirinya akan mati di tangan sahabat suaminya itu

"Maaf-maaf kelepasan" ucap dara

"Udah sana zel, nanti ngamuk" bisik Yola

"Gak mau" kekeuh zella

"Zella, ikut atau..."

"Iya, iya ikut. Ngancem Mulu perasaan, dasar om-om pedofil" zella pergi mendahului reygan

Dia ingin sekali menceburkan reygan ke kolam yg penuh ikan piranha biar pria itu cepat pergi Agar tidak mengganggu kehidupannya yg penuh beban ini

Di ruangan reygan, pria itu langsung mendorong zella ke sofa hingga terlentang lalu menindihnya "udah berani hm?"

"Dari dulu juga berani" timpal zella malas

Reygan manggut-manggut, pria mencium bibir zella, zella sudah tidak bisa melawan, antara dia menikmati atau sudah pasrah dengan keadaan. Lagipula dia sudah tidak perawan toh, pikirnya. Tapi yg membuat aneh, kenapa reygan tidak pernah memasukinya saat dia sadar?

"Kita mainnya di kamar aja ya?, Bahaya klo disini" ucap reygan lalu bangkit

"Kamar?"

Reygan menggendong zella ala bridal style menunju kamar yg tersembunyi di ruangan pria itu, zella masih tak menyangka ternyata di ruangan reygan ada kamarnya

Reygan membanting tubuh zella ke ranjang membuat gadis itu terhenyak"awwshhh"

"Biasanya kamu ngereog klo kita mau main, tapi sekarang anteng, reog nya lagi cuti ya?" Tanya  reygan

Zella menghela nafasnya"percuma ngereog, udah telat juga, keperawanan saya udah di ambil bapak, dan gak mungkin kan balik lagi, jadi percuma mau ngelawan juga"

Deg

'jadi zella nganggap dirinya udah gue perawanin?' batin reygan

"Zella, sa-"

"Saya udah kotor, sekarang nambah kotor, disini posisi saya kayak jalang yg selalu Gonta ganti costumer" zella terkekeh sendiri melihat nasibnya

"Ayo pak, jalang mu ini udah siap" ucap gadis itu pelan

"Zella, you are not a bitch, you are my woman" ucap reygan menekankan kata-katanya

"Sama aja, I'm a sugar baby, what's that called not selling myself? Isn't bitch the same as selling yourself, so what's the difference? "  Tanya zella

"Beda, jangan samakan kamu sama jalang, saya gak suka" ucap reygan marah

Zella tersenyum miring"gak suka?, Bapak sadar gak sih, saya udah di lecehkan sama kakak tiri saya sendiri, trus sama kakak tingkat, dan sekarang sama bapak, bapak emang mau sama bekasan kayak saya?" Tanya zella

Reygan berdecak dan langsung melumat kasar Zella, ucapan zella membuat hatinya sakit karena zella menyamakan dirinya dengan jalang,  reygan tak suka Itu

"Pak Rey, i hate you" ucap zella di sela desahannya saat reygan meremas payudara nya

"I love you too" bisik reygan

Reygan membuka seluruh pakaian zella membuat gadis itu polos tanpa busana "saya gesek ya?" Ucap reygan

"Kenapa gak di masukin?" Tanya gadis itu

Reygan menggeleng," saya lebih suka kayak gini, dan saya takut kamu kesakitan" ucap reygan bohong

"Pak Rey pernah gini sama mantan pak Rey?"

"Kamu terlalu banyak tanya sayang" ucap reygan, pria itu menggesek kejantanan nya sangat cepat membuat reygan tak sadar juga dirinya mampir memasuki liang surgawi itu

"Pak Rey...akhhh" zella menjerit ketika ada benda asing masuk kedalam miliknya

Reygan dengan cepat bangkit melepas penyatuan mereka "sayang, maaf saya gak sengaja masuk. Maaf"

Reygan melihat kejantanan nya terdapat noda darah "j-jadi saya masih perawan pak?, Jadi sel-hmpthh" reygan meraup bibir zella lalu kembali memasukkan kejantanannya pada milik zella

Pria itu kecewa karna sudah memperawani zella, walaupun itu tak sengaja "maafkan saya zella maaf" air mata Reygan menetes tingga mengenai pipi zella

***

"Perut Lo udah gede, kapan cuti kuliah?" Tanya Yola

"Nanti klo udah mau lahiran, soalnya males di rumah terus gak ada temen coyy" ucap dara

"Ni zella beneran di itu deh keknya, lama banget. Pulang aja gimana?, Kan ada pak Reygan juga sama zella" ucap Yola

"Yaudah yu"

Saat kedua perempuan itu akan pergi, tiba-tiba ponsel dara berbunyi "siapa dar?"

"Zella"

"Halo zel, ada apa? Gue mau pulang, nunggu Lo kelamaan" ucap wanita itu

"Saya Reygan, apa saya bisa minta tolong sama kamu dara?" Tanya pria itu

"E-eh pak, bisa kok. Minta tolong apa?" Tanya dara gugup, dia kira itu sahabatnya

"Bisa kamu belikan dress sama pakaian dalam buat zella?, Nanti saya kembalikan uangnya, kalian pasti tau ukuran zella" ucap reygan

"Hah? B-bisa pak, nanti saya ke mall buat beli" ucap dara

Wanita itu menutup sambungan teleponnya, lalu menatap yola"kayaknya pak Rey brutal banget sampe harus ganti bajunya zella" ucap dara

"Emang kenapa?"

"Pak Rey minta kita beliin baju buat zella, sama pakaian dalemnya juga. Udah ayo cepet, takut sahabat gue kedinginan trus di terjang lagi sama pak rey" dara menarik Yola yg masih belum konek dengan ucapan Yola

Di ruangan reygan, pria itu masih bermain-main dengan tubuh zella, entahlah itu sudah keberapa kalinya mereka pelepasan, tapi reygan masih tetap bermain

Zella? Jangan tanyakan dia, zella sudah tidak bisa menahan kelelahan ini, lebih baik dia mati sekarang, saat zella menutup mata nya ada sebuah teriakan yg membangunkan dirinya lagi

"Zella..... ZELLA!"

TBC

Yes, Mr.ReyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang