obrolan keluarga ⁶²

1.5K 89 28
                                    

Zella kini berada di sebuah kamar yg orangtunya Gerald pesan kan di hotel ini, melihat kekacauan yg dibuat oleh reygan membuat orangtua dari Gerald khawatir dengan kondisi cucu dan calon menantunya

Kini wanita itu duduk sendiri di sisi ranjang, dia memikirkan tentang ucapan reygan. Semua masalalu nya sayang tanpa dia undang, dan Theo datang disaat dia sudah melupakan pria itu

"Sayang"

Zella mendongak melihat siapa yang memanggilnya "ger"

Gerald langsung memeluk kekasihnya itu "it's okay, aku disini" ucapnya menenangkan

Zella menatap mata Gerald "maaf"

Gerald menggeleng "kenapa minta maaf? Kamu gak salah sayang. Mereka aja yg buat ulah" ucapnya

Tangan gerald meraih kepala zella lalu mencium bibir wanita itu dengan lembut "Are you tired?" Zella menggeleng

Senyum miring tercipta di bibir Gerald "i love you" bisik pria itu sebelum kembali mencium bibir zella dan melakukan itu

Keesokan harinya, mereka terbangun oleh alarm yang dipasang zella. Wanita itu sengaja memasang alarm karena khawatir akan terlambat pergi ke rumah sang kakak

"Ger bangun" ucap zella sembari menggoyangkan tubuh kekasihnya

"Hmmm bentar lagi yang" balasnya lalu menenggelamkan wajahnya di dada zella yang tidak terbalut apa-apa

"Ger kita harus kerumah bang Zayn, katanya mau minta izin nikahin aku" ucap zella membuat Gerald yg tadi masih menutup matanya kini langsung membuka matanya lebar-lebar

"Ah iya aku lupa yang" zella geleng-geleng lalu bangkit dari ranjang

Ya sudah menjadi kebiasaan wanita itu, jika selesai bercinta pasti paginya dia akan kembali menggoda Gerald dengan berjalan ke kamar mandi tanpa membungkus tubuh telanjangnya dengan selimut

Gerald yang sudah terbiasa melihat itu langsung membuntuti zella hingga ke kamar mandi "ngapain?"Tanya zella

"Make love" bisiknya sembari mengelus punggung telanjang zella

"Kan udah"

"Lagi" zella terkekeh lalu mendorong Gerald keluar dari kamar mandi

"Gak ada waktu sayang" ucapnya sembari mengedipkan sebelah matanya lalu menutup pintu kamar mandi membuat Gerald mendesah kecewa

"10 aja yang cukup kok!" Teriak nya dari luar

"Gak percaya, 10 menit di kali 6 pasti" ucap zella dari dalam

Gerald tidak membalas ucapan zella lagi, pria itu memilih kembali merebahkan tubuhnya di ranjang hotel dan memainkan ponselnya

Ting

Ting

Ting

Kepalanya menoleh ke arah samping tepat dimana ponsel zella berbunyi, pria itu mengambil ponsel kekasihnya dan melihat siapa yg mengirim pesan pada wanita itu

"Nomor gak dikenal?" Gumamnya

08275×××

Hai zell, ini aku Theo
SV ya
Bisa kita ketemu? Aku mau ngomong sama kamu

"Theo? Bukannya itu cowok yg kemarin di acara ayah sama bunda?" Ucap Gerald

Pria itu mendengus "zella milik gue, gak akan gue biarin dia di ambil sama siapapun termasuk suaminya" ucap dia

Gerald mengetuk tombol delete dan mendelete nomor Theo"kalian cuma masalalu nya, gue masa depannya"

***

"Ger, zell" zella memeluk sang Abang yg sudah lama tidak bertemu

"Apa kabar bang?" Tanya zella

"Baik, kamu gimana?" Tanya pria itu

Zella tersenyum "aku baik, oh iya dimana kak Lana sama 2 bocil mu?" Tanya zella

"Mereka di kamar, masuk aja gih" ucap Zayn

Zella langsung pergi ke kamar alana dan Zayn meninggalkan kedua pria itu dikuar, dan Gerald yang gugup hanya tersenyum ke arah Zayn. Ini bukan pertama kalinya mereka bertemu tapi Gerald cukup gugup karena tatapan Zayn yg seperti nya tidak bersahabat

"Masuk ger" ujar Zayn yg di angguki Gerald

Pria itu berjalan masuk ke rumah Zayn, rumah yg dulunya ditinggali Zaky kini rumah itu ditinggali zayn. Itu atas permintaan sang ibu "duduk, saya buatkan minum dulu"

Gerald mendongak "gak usah bang, gapapa" ucap nya

"Tidak usah nolak" ucap Zayn yg tetap pergi ke arah dapur

Gerald menghela nafasnya lalu duduk di Sofa, pria itu melihat sekeliling rumah ini dan tatapannya jatuh kepada foto pernikahan yang terpajang di ruang tamu

Ada 3 foto pernikahan, yang pertama foto pernikahan Zaky dan lika, kedua foto Zayn dan Alana dan yg terakhir foto zella dan reygan. Tangan pria itu mengepal erat melihat foto pernikahan kekasihnya masih terpajang di rumah ini

"Diminum ger" Gerald buru-buru mengubah ekspresi marahnya lalu menatap Zayn

"Kenapa? Salfok sama foto pernikahan zella?" Tanya Zayn

"Ah nggak bang" bohongnya

"Di keluarga kami memang mewajibkan setiap foto pernikahan itu dipajang di ruang tamu, berhubungan zella dan reygan belum bercerai jadi foto itu tidak akan diturunkan" ucap Zayn

"Tapi kenapa? Bukannya reygan sudah menyakiti zella?" Ucap Gerald

"Bahkan ayah kami pernah mencoba membunuh ibu kami, tapi foto itu tetap terpasang disana, walaupun dulu mereka pernah bercerai. Bahkan istri baru nya dulu tidak berani memindahkan foto itu" ucap Zayn

"Bang Zayn masih mendukung zella dan reygan kembali?" Tanya pria itu hati - hati

"Nggak"

"Tap-"

"Gerald" ucapan Gerald terhenti ketika mendengar panggilan zella

Wanita itu tersenyum sumringah sambil menggendong bayi laki-laki "liat lucu kan?"

Gerald mengangguk "pasti anak kita lucu juga deh" ucapnya membuat Gerald tersenyum

"Oh iya bang, aku sama Gerald akan menikah sebentar lagi" ucap zella membuat Zayn mengerutkan keningnya

"Kamu belum cerai dari reygan dek" zella memutar bola matanya malas, kenapa mereka selalu bahas perceraian dengan reygan

"Aku akan membujuk reygan biar dia ceraikan aku secepatnya" ucap zella bersungguh-sungguh

"Kamu yakin? Reygan gak akan melepaskan kamu begitu saja zell" ucap Alana

"Aku yakin, aku punya ancaman yg membuatnya bertekuk lutut" ucap zella


Tbc
Vote nya bunda

Yes, Mr.ReyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang