Tragedi⁵⁹

2.6K 141 6
                                    

Pagi-pagi sekali zella harus terbangun karena mendengar suara keributan diluar, wanita itu dengan langkah gontai keluar dari kamar. Matanya yang tadinya mengantuk tiba-tiba melotot ketika melihat siapa yang membuat keributan

"Mau ngapain kamu kesini? " Tanya zella tajam

"Mau ngapain?" Reygan terseyum miring "mau jemput istri saya yang berani-beraninya tidur di apartemen laki-laki lain" Ucap pria itu

Zella terkekeh "emang kenapa? Kita udah gak ada hubungan apapun tuan reygan, untuk apa anda melarang saya tidur dengan laki-laki lain? Bukankah kita impas?, anda tidur dengan wanita lain  dan saya tidur dengan laki-laki lain" Ucap zella

"Zella, saya bisa melakukan apapun untuk kamu kembali kepada saya, termasuk membunuh pria di samping kamu itu" Ucapnya tajam

Zella menyilangkan tangannya di depan dada lalu berjalan mendekati reygan, zella yang hanya menggunakan kemeja Gerald menatap tajam reygan

"Pengecut, buat apa ngebunuh orang lain cuma mau ngerebut saya kembali?" Ucapnya dengan nada bicara terkesan santai

"Apa spesial nya saya? Sampe-sampe anda tidak bisa melupakan saya? " Zella terkekeh "saya hanya perempuan yang pernah anda katai murahan tuan reygan alvian devandra" Ucap zella

"Zell"

"Udah cukup, mari kita akhiri semua. Tunggu surat cerai datang ke kediaman anda tuan" Ucap zella

Wanita itu menatap ke arah Gerald lalu menarik pria itu mendekat ke arahnya "saya zella, mulai hari ini dan detik ini bukan istri anda lagi karena saya udah punya pasangan Baru, Gerald maxim Anthonio"

Tangan reygan mengepal sempurna "gak akan semudah itu zella"

"Pergi dari sini, gak ada yg mengharapkan anda datang kesini" ucap zella datar

"Pergi reygan!" Bentak zella karena reygan masih diam tidak bergerak sama sekali

"Tunggu zella, tunggu sampai saya bisa mendapatkan kamu kembali', dengan cara apapun" ucap reygan lalu pergi meninggalkan apartemen Gerald

Zella menghela nafasnya, wanita itu berbalik menatap Gerald "Are you okay?"

Gerald menggeleng"sakit"

Zella terkekeh, wanita itu menarik Gerald untuk duduk di sofa "gue ambilin kotak obat dulu" ucap zella yang si angguki Gerald

Tak lama zella kembali dan duduk di sebelah Gerald "maaf, gara-gara gue Lo jadi gini" ucap zella lembut

"Yang penting Lo gapapa zell, gue takut Lo di apa-apain suami lo" ucap Gerald

"Stthh, pelan-pelan dong zell" ringisnya karena zella menekan keras lukanya

"Mantan, gue udah mau cerai" ucap zella kesal

"Tapi kan belum"

"Diem Gerald, mau gue tonjok?" Ancam zella



****

"Gue mandi duluan" ucap zella, wanita itu langsung ngacir ke kamar mandi tanpa menggunakan busana apapun

Sedangkan Gerald, pria itu terkekeh di ranjang melihat tingkah lucu zella. Gerald sungguh senang karena ini sudah kesekian kalinya mereka melakukan hubungan suami istri, mungkin jika sang bunda tahu, dia sudah menjadi ayam geprek sekarang

Pria itu turun dari ranjang lalu mengambil boxer nya yang tergeletak di sembarang arah, Gerald keluar dari kamar menuju dapur untuk membuat sarapan. Biasanya zella yang akan membuatkan sarapan, namun hari ini Gerald ingin Zella beristirahat biarkan dia yang memasak

Saat dia menyiapkan beberapa bahan-bahan yang akan dia masak, tiba-tiba dia mendengar derap langkah di belakang nya, Gerald menoleh ke belakang dan melihat keberadaan zella yang hanya menggunakan handuk yang melilit tubuhnya

"Ger, baju gue abis. Gue mau ngambil di apart gue ya" ucap zella

"Biar gue aja, Lo masih pake handuk nanti ada yang liat" ucap Gerald

"Hm, yaudah"

Gerald mencuci tangannya lalu pergi meninggalkan zella menuju apartemen wanita itu, sedangkan zella kembali ke kamar sembari menunggu kedatangan Gerald

Di apartemen zella, Gerald pergi ke kamar wanita itu dan langsung mengambil beberapa pasang pakaian untuk zella. Tetapi saat dirinya akan mengambil pakaian dalam zella tiba-tiba tangannya ditahan seseorang

Saat dia menoleh ke samping tiba-tiba dia mendapat Bogeman mentah dari orang itu yang ternyata itu reygan yang menyusup masuk kedalam apartemen zella

Bugh
Bugh
Bugh
Prangg

Beberapa pukulan reygan layangkan pasa Gerald dan yang terakhir reygan melayangkan sebuah guci kaca ke kepala gerald hingga pria itu terkulai lemas di lantai dengan darah yang bercucuran di kepala

"Sampai kapanpun, zella akan tetap menjadi milik saya, hanya saya" Ucap reygan

Bugh

Regan menendang kepala gerald dan membuat pria itu tidak sadarkan diri, dengan tersenyum miring reygan menyeret gerald yang tidak sadarkan diri membawanya keluar dari apartemen zella

Banyak sekali darah yang ikut terbawa oleh gerald. Reygan berhenti di sebuah apartemen milik gerald dan memencet bel apartemen pria itu

Dan tak lama wanita yang dia cintai keluar dengan wajah terkejutnya "bagaimana sayang? Apa ini masih belum cukup?"

"GERALD!"  Teriak zella histeris

Tangan wanita itu bergetar mrkihat keadaan gerald yang wajahnya tertutup oleh lumuran darah "dia masih belum mati sayang, tapi kalo kamu masih nolak saya, dalam hitungan detik pria itu akan mati" Ucap reygan datar

Zella melihat pisau di tangan reygan, dengan cepat dia mengambil pisau itu dan langsung mengarahkannya pada lehernya sendiri"kamu mau aku kan? Kalo dia mati, aku juga akan mati" Ucap zella membuat reygan panik

Reygan mengepalkan tangannya, tidak, zella tidak boleh mati "sayang, pliss, Jangan berani-beraninya kamu lukain diri kamu sendiri. Aku mohon" Mohon pria itu

"Pergi reygan, PERGI!" teriak zella

"Gak akan sebelum kamu kembali sama aku"kekeuh pria itu

Srett

"ZELLA! "




TBC
Mati gak nih 😁

Yes, Mr.ReyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang