semuanya berlalu ⁶⁴

2.4K 88 10
                                    

"Cio, cia come here"teriak zella

"Bunda, ayah makan es krim aku hiks" Tangis cia pecah, zella menghela nafasnya mendengar suara tangis putrinya

"Gerald! " Gerald terkekeh

"Sorry baby, nanti ayah beliin lagi ya" Ucap Gerald

"Yg banyak"

"Iya, ayah beliin yang banyak"

Lucio dan Lucia, mereka anak kembar. Zella melahirkan anak kembar dari Gerald, setelah kejadian beberapa tahun lalu, mereka melangsungkan pernikahan di Indonesia dan langsung pergi ke Amerika lagi

Untuk kabar reygan, zella tidak pernah mendengarnya lagi sampai saat ini. Entahlah apa pria itu masih hidup atau sudah tidak ada, dia pun tidak ingin tahu tentang pria itu lagi, sudah cukup dia merasakan penderitaan yg diberikan reygan

"Kenapa ngelamun hm?" Zella menggeleng

"Semuanya udah berubah ger, aku bahagia karena punya kamu, cio dan cia"

"Aku juga bahagia sayang, sangat bahagia" ucap Gerald lalu menarik zella agar bersandar di bahunya

"Cio sama cia lusa ulangtahun ke 5 tahun, kita rayain ya. Mereka nagih-nagih terus ulang tahunnya mau makan malam diluar" ucap zella

"Boleh, nanti aku reservasi tempat" ucap Gerald

"Oh iya ger, beli kado hari ini aja yuk. Soalnya besok aku ada urusan di cafe" ucap zella

"Siap, kita bawa anak-anak dulu ke rumah oma nya. Nanti kita pergi " ucap Gerald

Zella mengangguk"aku samperin mereka dulu"

Wanita itu pergi menghampiri kedua anaknya yg tengah bermain "cio, cia. Ke rumah oma opa yuk" ajak zella

"Mau ngapain nda?" Tanya cio

"Bunda sama ayah mau pergi ke rumah uncle Javier, emang kalian mau ikut ke rumah uncle Javier?" Cio dan cia menggeleng cepat

Entah kenapa cio dan cia sangat takut kepada Javier, padahal Javier tak semenyeramkan itu, zella benar-benar heran apa yg ditakutkan kedua anaknya itu

"Kapan kita berangkat bunda? Aku mau jalan-jalan sama opa" ucap cia bersemangat, gadis kecil itu sangat senang jika bermain dengan opa nya karena pasti mereka akan dimanjakan

"Sekarang, bersiap lah. Bunda tunggu ya" ucap zella yg di angguki keduanya

Tak sampai 10 menit, kedua anaknya berjalan ke arahnya dengan menggendong tas masing-masing, karena mereka tahu apa yg harus dibawa jika berkunjung ke rumah opa oma nya

"Ayo bunda"

"Bunda panggil ayah dulu" ucap zella

"Ayah ayo!" Teriak zella, wanita itu terbiasa memanggil Gerald ayah di depan anak-anak karena dia tidak mau anaknya mengikuti apa yg dia panggil

"Iya"

Gerald mengambil kunci mobil dan ponselnya "siap semua?"

"Siap ayah!" Sahut mereka semua

"Ayo pergi!"

Di mobil cio dan cia bernyanyi dan suara mereka memenuhi mobil, sedangkan zella dan Gerald bagian tertawa saja ketika mendengar salah satu dari mereka ada yang salah lirik ataupun fals

"Ger, mampir ke minimarket dulu ya" ucap zella yg di angguki suaminya itu

Di minimarket zella keluar sendiri, biasanya anak-anak yg lain akan mengamuk ingin ikut jika orangtua mereka pergi ke minimarket, tapi cio dan cia tidak mau karena mereka tidak terbiasa pergi ke tempat umum

Sekitar 15 menit menunggu, akhirnya zella kembali dengan 2 kantong plastik yg dia bawa "bunda beli apa?" Tanya cia

"Beli Snack, nih dimakan ya soalnya ke rumah opa oma masih jauh" ucap wanita itu

"Makasih bunda" ucap kedua anaknya

Satu kantong plastik lagi dia simpan dibawah dan mengambil botol air putih dan membukanya untuk Gerald "nih minum"

Gerald menerimanya lalu meminumnya hingga tandas "kita lanjut lagi jalannya ya" ucap Gerald

"Iya ayah" sahut kedua anaknya



***





Cio dan cia sudah mereka titipkan di rumah Zaky dan Lika, kini tinggal mereka membeli hadiah untuk ulangtahun kedua anak mereka, dan sekarang keduanya sudah berada di toko mainan

Sepertinya mainan adalah hal wajib yg harus dibeli karena pasti cio dan cia akan menagih mainan yg mereka inginkan, untung zella mencatat apa yg selalu putra dan putrinya itu inginkan

"Ger kamu cari rumah-rumahan yg cia mau ya, aku mau cari mobil-mobilan buat cio" ucap zella

"Kebalik gaksih yang? Kamu yg cia aku yg cio aja" ucap Gerald

"Kamu kan lebih tau apa yg anak perempuan kamu suka, inget kan waktu itu aku beliin mainan buat cia? Dia marah karena aku salah milih, terus waktu kamu salah milih juga cia gak marah tuh" ucap zella

"Hahaha cemburu gak sama cia?"

"Gak ngapain juga cemburu sama Anak" ucap zella

Gerald terkekeh"yaudah sana beliin mobil-mobilan cio" ucapnya

Zella mengangguk dan berjalan menuju rak mobil-mobilan, wanita itu mencari mobil-mobilan yg bagus untuk putranya itu, mungkin nanti dia juga akan membelikan barang lain untuk cio dan c

Saat menemukan mobil yg bagus, sialnya mobil itu berada di rak paling atas "oh shit, gue pendek dan Lo harus nyempil di atas, sial!" Umpatnya

"Zella"

Zella menoleh "untung kamu datang, itu ger susah ambilnya" Gerald mengambil mainan yg ditunjuk sang istri

"Ini?" Zella mengangguk

"Udah dapet mainan cia nya?" Gerald menunjukkan mainan rumah-rumahan yg di bawanya

"Udah? Apa ada lagi?" Tanya Gerald

"Kayaknya udah aja, nanti kita beli yg lain. Jangan mainan terus" Gerald mengangguk

"Ayo bayar" ucap Gerald

Saat di kasir, zella dan Gerald menunggu antrian, di depan ada seorang wanita yg menenangkan putranya yg sedang menangis, terlihat juga jika wanita itu tengah hamil

Dia takut karena anak laki-laki sedang tanturum dan menonjok perut ibunya "kasian ger, aku bantu tenangin aja ya" ucap zella

"Boleh, sini mobil-mobilan nya" zella memberikan mobil-mobilan itu kepada suaminya lalu berjalan menuju anak yg sedang menangis itu

"Excuse me, may I help calm him down?" Tanya zella sopan

Saat wanita itu menoleh, senyuman zella tiba-tiba luntur diganti dengan wajah terkejutnya "y-yola?"





Tbc
.......

Plisss gue lupa kalo ada cerita yg belum tamat, maap ya Permisa wkwk
Jangan lupa vote nyaaa cintaaa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 21, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Yes, Mr.ReyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang