Street racer [BL]

Chapter 11

Mile dan off menggelengkan kepala melihat jema mencium-cium layar ponselnya.

" Tidur sana sudah jam 2 malam "

" Baik phi, besok jema harus dandan cantik menyambut kanawut " Ucap jema dan menari-nari sambil memasuki kamarnya.

" Aku pulang dulu, besok pagi aku akan datang lagi "

" Jangan katakan apapun kepada tuan mew "

" Aman "

Off pun pulang sedangkan mile masuk kedalam kamarnya untuk beristirahat.

**

Mension Mew

Sudah 4 jam mew mondar-mandir di balkon kamar menatap pintu gerbang utama.

Setelah menelpon fanny mew keluar dari kamar dan tidak mendapati gulf didalam rumah, hal itu membuatnya panik namun tidak tau harus bagaimana karna ponsel gulf tertinggal. mew juga sudah mencari-carinya namun tidak ketemu dan akhirnya mew kembali ke rumah.

" Kamu dimana gulf "

Mew bingung harus melakukan apa alhasil mew hanya mondar-mandir di balkon kamar.

Dinginnya malam tak berbintang membuat Mew semakin mencemaskan gulf.langit terlihat gelap pekat penanda hujan akan turun.

" Gulf kamu dimana ? "

Mew masuk kedalam kamar karna rintik hujan mulai membasahi balkon secara perlahan.

Masuk kedalam kamar hal pertama yang melintas di pikirin Mew adalah gulf yang berbaring di kasur.

" Aku merindukanmu " Mew memeluk selimut yang seharian gulf kenakan saat tidur.

" Aku sudah menyelesaikan masalahku dengan Fanny, aku hanya akan terus menyayangimu gulf karna kamu pasangan ku "

" Pasti perkataan ku yang tadi melukai hati mu, aku tidak bisa mengontrol nya maafkan aku gulf maaf , aku juga tidak mau seperti ini "

" Kembali gulf aku merindukanmu "

Mew seperti orang gila menangis memeluk selimut diatas kasur.

Beberapa menit setelah menangisi gulf, dia pun tertidur dalam keadaan meringkuk memeluk selimut itu.

Fanny adalah perempuan yang beberapa bulan ini dekat dengan Mew,tapi Mew belum menyatakan apa-apa kepada Fanny karna Mew belum terlalu yakin dengan perasaannya dan Fanny masih berusia 17 tahun.

Setelah Mew menikahi gulf, dia tidak lagi berhubungan dengan Fanny namun Mew tidak menjelaskan pernikahan nya kepada Fanny.

**
Pagi hari

Sang mentari pagi menyapa bumi dan jema sudah menunggu gulf bangun dari satu jam lalu.

Jema menatap wajah gulf sembari merapikan rambut gulf yang sedikit berantakan .

" Ternyata kamu benar-benar sangat tampan "

" Nghh... " Gulf menggelengkan kepalanya karna jari jema menganggunya.

Perlahan gulf membuka matanya dengan perasaan yang masih ketakutan.

" Kamu siapa ? " Gulf mencoba untuk duduk dan jema berusaha membantu nya tapi gulf menolaknya.

" Jangan menyentuh ku "

" Ini minum dulu " jema menyodorkan gelas berisi air putih.

" Kamu siapa ? Aku dimana ? " Gulf menatap setiap sudut kamar dengan bingung.