Chapter 9

2.4K 269 35
                                    

Terik matahari mulai meredup seiring datangnya senja . kicauan burung terdengar nyaring dan decitan ban dan aspal terdengar bising.

Mew terbangun dari tidurnya dan hal pertama yang dia lihat adalah seorang pembalap yang berhasil ditungganginya.

" Imut " Ucap Mew sembari mencubit lembut hidung mancung gulf.

Mew tersenyum memandangi orang yang sudah menjadi pasangan hidupnya itu.

" Baby bangun makan dulu " Mew mengelus-elus daun telinga gulf yang mungil.

" Nghh... " Bukannya bangun gulf malah mempererat pelukannya dan menyamankan posisi kepalanya diatas lengan Mew.

Mew tersenyum senang melihat gulf yang terlihat sangat imut dan manja.

" Hei ..bangun dulu nanti tidur lagi habis selesai makan "

" Capek " ucap gulf namun matanya masih tertutup.

Mew menggeser kepala gulf keatas bantal dengan perlahan.

" Daddy ambil makanan dulu ya "

Gulf yang masih mengantuk Hanya menarik selimutnya dan menyamankan posisi tubuhnya.

Beberapa menit kemudian Mew pun datang dan meletakkan nampan berisi buah dan bubur di atas nakas.

" Ayo makan dulu "

" Nghh...ntr lagi ma "

" Ini suami mu gulf " Ucap Mew bercanda.

Gulf membulatkan matanya dan menoleh kearah sumber suara.

Melihat wajah Mew mengingatkan gulf akan aktivitas mereka tadi pagi.

Spontan gulf menutup wajahnya dengan selimut mengingat bagaimana dia meminta agar Mew mempercepat gerakannya.

" Apa yang sudah aku lakukan " Batinnya.

" Tidak usah malu begitu, kita sudah menikah dan hal itu wajar "

Mew menarik selimut dan mencoba untuk tidak menertawakan gulf yang terlihat sangat malu,wajahnya merah bak kepiting rebus.

" Ayo makan dulu "

" Iya nanti aku makan, bisa tinggalkan aku sendiri "

" Kalau butuh apa-apa panggil saja " Mew pun keluar dari kamar.

" Apa yang aku lakukan sangat-sangat bodoh  " gumamnya.

" Shh..akh.... " Rintih gulf disaat hendak duduk .

" Hoih ini sakit sekali "

Gulf mengurungkan niatnya untuk duduk karna pantatnya terasa sakit.

Gulf menjangkau buah yang ada di atas nakas dan kemudian memakannya sambil mengingat-ingat kejadian tadi pagi.

Sambil memakan buah apel gulf memeriksa tubuhnya.

" Hoihhhh...." Teriak gulf.

" Brakkkk... "

" Kenapa gulf ? " Mew benar-benar khawatir mendengar teriakkan dari kamar.

" Lihat dada ku merah semua, apa yang kamu lakukan? Kamu berencana memakan ku ? "

Mew menghampiri gulf dan duduk disisi ranjang.

" Kamu ngapain? " Gulf menutup matanya disaat Mew melepaskan kaosnya.

" Ini lihat " Mew menunjukkan bekas gigitan di pundaknya.

" Shiaaa...kamu digigit apa ? " Tanya gulf terkejut melihat bekas gigitan di pundak mew .

Street racer [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang