.happy reading
.
.
.
BraaakkkBruuķkk
Apo melemparkan tas yang dibawanya kejok belakang mobil mile.
"Apa yang terjadi?" Tanya mile
"Tidak ada"singkat apo
"Lalu?" Mile masih menatap sang kekasih
"Aku hanya lelah.. bisakah kita pulang sekarang?" Apo meregangkan kedua tanganya dan memposisikan posisi nyaman untuk tidur
Tubuhnya benar-benar lelah dan sakit semua,
Mungkin karena kurang pemanasan tadiMile mengangguk lalu mengulurkan tangannya mengelus dahi apo.
"Tidurlah,aku akan membangunkanmu saat kita sampai dirumah"
"Hmmm"
Setelah itu tidak ada percakapan yang terjadi didalam mobil
Hanya nafas teratur dan dengkuran halus yang menemani mile mengemudi.
.
.
.
."Kita sudah sampai" mile berbisik pelan ditelinga apo
"Hmmm" apo menggeser duduknya mengumpulkan kesadaran
Mile keluar dari mobil dan mengambil tas yang apo lempar dijok belakang tadi.
.
.
Tok
Tok
TokkCeklek
Mile mengetuk pintu dan masuk diikuti apo dibelakang yang sesekali menguap
"Kalian sudah sampai?" Tanya mae
"Oh.. mae.. sawaddhekabb" mile menyapa mae
Mae mengangguk.
"Nak mile kenapa membawa ini?" Mae mencoba mengambil alih tas ransel yang mile bawa
Itu tas apo
"Tidak papa mae" mile tersenyum
"Kenapa kau tidak membawa barang-barangmu sendiri" mae memukul lengan apo ringan
"Aduh..maeee" apo mengusap bekas pukulan ibunya
"Kau inii... " sungut mae
"Sini biar mae" mae mencoba merebut kembali
"Tidak usah mae" mile berujar lembut
"Huhh.. baiklah.. baiklah.. lain kali biarkan dia membawa barang-barangnya sendiri!" mae menatap apo garang
Mile mengangguk pelan.
.
.
.
.
.
."Mandi dan bersiap-siaplah" ujar mile
Setelah masuk kekamar apo"Kau tidak lupakan? Orangtuaku akan kesini sebentar lagi" lanjut mile
Apo diam
Kepalanya mendadak pusing dia masih tidak percaya .Lalu Mengangguk pasrah
"bicaralah pada mereka apa yang mengganggu pikiranmu dan aku harap kau sudah siap menikah denganku" mile menarik apo kedalam pelukannya
Apo diam membeku
Mile memang selalu seperti ini
Skinship ringan kadang membuat apo tersipu sendiri"Phiii.." cicit apo
"Apapun jawabanmu.. aku akan menerimanya" mile mengecup beberapa kali puncak kepala apo dan mengeratkan pelukannya.
"Aku akan menunggu dibawah,bersiap-siaplah" mile mengecup pipi apo
.
.
.
."Apa pa dan ma sudah sampai?" Apo menghampiri mile yang duduk disofa santai
KAMU SEDANG MEMBACA
That's Love
FanfictionMileapo. Hidup selayaknya manusia. Tapi setan memang penggoda. itulah sebabnya huru-hara kehidupan sering menerpa. Mampu mema'afkan suatu kesalahan besar tapi kadang tak mampu mema'afkan kesalahan kecil. Tapi apakah cinta mampu mema'afkan segalan...