Penyesalan

342 48 3
                                    

Mileapo
.
.
.
.
.

Mentari sudah menampakan eksistensinya menyapa seluruh penghuni negara yang dijuluki negri gajah putih itu dengan senyum yang  mampu membakar kulit mereka

"Nghhh..."apo meregangkan tubuhnya

Merasakan efek sinar mentari menembus gorden yang menggangu tidur nyenyaknya.

Pegal dia rasakan dan sakit diarea tertentu juga menyapa paginya,

Tidak menemukan mile disampingnya

Melirik nakas dan dengan malas bangun dari posisi tidurnya

Sudah sangat siang.

Turun dari ranjang dan melihat keadaan kamar yang jauh lebih baik dari kemarin,

Sprei dan selimut sudah diganti yang baru .

Tubuh apo juga sudah bersih dan tidak terasa lengket dengan piama tidur yang sedang dipakainya.

Hanya tertinggal pegal dan sakit yang belum hilang.

Kemana mile??

Apo bertanya pada dirinya sendiri,
Karena tidak menemukan jejak pria yang semalam berbagi malam panas dengannya.

'Mungkin dia sudah berangkat bekerja' fikir apo

.
.
.
.

Apo kembali ke mood cerianya,

Phi ning sampai heran

"Sebenarnya apa yang terjadi?" Phi ning bertanya

Sudah lama dia memendam keingin tahuan tentang apo,
tapi dia tidak berani bertanya karena takut .

Apo mengangkat bahu acuh

"Dari pada mengurusi urusan orang lain bagaimana dengan pekerjaanku??"

"Aku tidak mau mengambil banyak pekerjaan sekarang" terang apo

"Aduh.. kamu mana bisa begitu..!" phi ning protes

"Aku ingin rehat.."

Menghela nafas pelan,
Phi ning mengangguk.
Kesabaran tingkat dewa adalah keahlian manager wanita ini.

"Kamu harus berbicara dengan pak direktur kalau begitu.." jelas phi ning

"Ya..aku akan menemuinya nanti sore.." apo melenggang kedalam ruangannya

.
.

Saat ini mereka sedang didalam kantor agensi.

Apo sudah pulang dari semua pekerjaannya dan berencana menemui pak tua yang memegang jabatan tertinggi disini

Mau tak mau apo harus menemuinya karena niatnya untuk rehat

"Tok..tokk..tokk.." apo mengetuk

"Masukk..."

Apo menggeser pintu dan bertemu dengan asisten direktur

"Oh.. nong poo.." sapaan ramah dari asisten direktur

"Sawadhekabb" Apo balas dengan senyum

"Ada apa??" Tanyanya

" aku ingin bertemu pak direktur" apo menjelaskan maksudnya datang

"Apa ada masalah?" Tanya sang asisten

Apo menggeleng

"Aku ingin rehat dari pekerjaan"

"Huhh...?"

"Ya..aku ingin hiatus phi"

"Kenapa??"

That's Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang