Mileapo.
.
.
.
.Aku kembali guys
.
.
Happy Nataru yah buat kalian 😘😘
.
.Selamat membaca tapi sebelum itu vote jangan lupa yah.
.
.
..
.Setelah cukup lama mereka berpelukan,akhirnya mile pun sadar jika kondisi tubuh apo sedang tidak baik.
Saat telapak tangannya menyentuh tengkuk apo, bisa mile rasakan suhu panas menyengat dari tubuh sang kekasih.
"Kamu sakit " walaupun mile bukan dokter tapi dia juga sedikit banyak tahu untuk hal semacam ini.
Apo tidak menghiraukan mile,
Tubuhnya bahkan semakin melekat erat pada tubuh mile,"Lepas dulu sebentar" ucap mile selembut sutra
"Tidak mauu" sungut apo enggan melepaskan pelukannya
Mile benar kalau apo mengalami demam,
Pipi kiri apo yang bersentuhan dengan kulit lehernya pun sangat panas begitu pula nafas sang kekasih yang menerpa tengkuknya."Sayanggg" panggil mile penuh perhatian ,
Apo rindu,
Apo rindu panggilan seperti itu dari pria ini,
Relung jiwanya menghangat seketika.
Apo rela menukar segalanya asal mile terus memanggilnya dengan penuh cinta seperti itu.Tapi mengingat kembali sifat mile yang semi baku condong anti romantic itu mendadak membuat apo merasa kesal,
Mile romantis kalau ada maunya saja.
Ingat itu.Apo tetap menggeleng walau panggilan mesra itu sudah ia dengar.
"Kalau begitu, pindah ke kamar dulu oke?" Ucap mile
Apo diam tidak merespon ucapan kekasihnya.
Mile hendak membawa tubuh mereka berdiri tapi sebelum itu dia teringat kalau sudah menyiapkan makan malam untuk mereka berdua.
.
.
.
Mile pov.Aku merasa sangat bersalah membuat apo harus mengalami kesakitan seperti ini karena semua perbuatan yang telah aku lakukan padanya.
Aku sudah mencoba segala cara untuk meminta ma'af padanya tapi memang dasar aku adalah tipe orang yang tidak terlalu baik dalam hal seperti itu, aku akui.
Mengingat hal semalam yang telah aku lakukan padanya hanya menambah rasa takut dalam
Hatiku,
Aku takut suatu saat aku akan menyakiti dirinya lagi.Dia adalah yang menjadikan hidupku begitu berarti dan dia juga satu-satunya orang yang bisa menghilangkan semua makna itu,
Aku bisa hidup tanpa dirinya,
Dua tahun bukan waktu yang singkat untukku,
Selama dua tahun lalu aku bisa membuktikan pada diriku kalau aku bisa tetap hidup walaupun tidak ada apo disampingku,aku hidup dan bernafas dengan baik.Tapi selama dua tahun itu pula aku merasa seakan hidupku tidak bermakna,
Aku kosong.
Ragaku ada dan hidup tapi jiwaku hilang dan mati.
Sekeras apapun usaha yang aku lakukan untuk melupakan apo, tetap itu tidak pernah berhasil.Aku sudah datang meminta ma'af padanya,
Walaupun aku belum menjelaskan semua tindakan yang sengaja dan tidak sengaja aku buat padanya.Tapi fokusku sekarang adalah membawa apo kembali lagi dihidupku,
Karena aku butuh jiwaku kembali lagi.Aku hanya butuh satu kali lagi pengampunan dari apo,
Aku butuh kesempatan lagi darinya.
Aku janji
Ini yang terakhir aku berbuat kesalahan atas dirinya.Aku tahu aku sering berbuat salah padanya bukan sekali atau dua kali saja,
Mungkin beberapa ratus kali aku pernah berbuat salah pada orang ini.Tapi ini adalah kesalahan terbesar yang pernah aku lakukan dalam hidupku.
Seharusnya aku tidak menyerah saat itu,
Harusnya dulu aku tetap bersamanya dan memperjuangkan perasaanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
That's Love
FanfictionMileapo. Hidup selayaknya manusia. Tapi setan memang penggoda. itulah sebabnya huru-hara kehidupan sering menerpa. Mampu mema'afkan suatu kesalahan besar tapi kadang tak mampu mema'afkan kesalahan kecil. Tapi apakah cinta mampu mema'afkan segalan...