Winter-03

486 55 6
                                    

"CARI GADISKU SEKARANG!!"

Jeno panik saat setalah selesai meeting, dia kembali ke ruangannya yang terlihat kosong. Dengan keadaan panik, dia mencari ke seluruh ruangannya, tetapi tidak menemukan gadis kecilnya.

"Kalung... LACAK KALUNG GADISKU!!"ujar Jeno menyuruh sekretarisnya-Liu Yangyang- untuk melacak kalung yang di gunakan winter.

Dia sangat panik dan khawatir, jadi dia sempat lupa dengan kalung yang dia berikan untuk winter saat ulangtahun gadis itu dengan memberikan alat pelacak disana.

Sekretarisnya kini sibuk berkutat dengan laptopnya untuk bisa melacak gadis tuannya.

"Sudah tuan!"ujar Yangyang sekretaris Jeno.

"Dimana?"tanya Jeno.

"Sungai Han"jawab Yangyang.

"Sialan, kenapa harus di sungai?"ujar Jeno dan segera pergi untuk menemui gadis nakalnya itu.

___________

"Kenapa gedung itu tidak ketemu juga? Ini dimana?"tanya winter pada dirinya sendiri.

Sedari tadi winter berusaha untuk kembali ke kantor Jeno, tetapi dia lupa dengan jalannya karena saking senangnya melihat kota yang indah ini.

Winter hampir menangis saat melihat sungai yang sangat besar dan terlihat banyaknya anak remaja disana.

Akhirnya winter menangis dan menatap takut sungai itu, seperti... Ada trauma pada sungai.

"Hiks hiks.. winter takut"lirih winter sembari berjongkok dan menyembunyikan wajahnya di lipatan tangannya.

***
"Hahh.. kenapa begitu sulit untuk mencari pekerjaan di jaman sekarang?"tanya seorang gadis dengan style khas kantoran.

Yoo Karina, gadis yang sedari dua minggu yang lalu mencari pekerjaan karena dia sudah di pecat di tempat kerjanya yang dulu.

Gadis yang hidup begitu sangat sederhana bersama dengan adiknya-Yoo Ningning-adiknya yang masih menduduki bangku SMA kelas 11.

Hidupnya penuh lika-liku kerena Karina dan adiknya di tinggalkan oleh ibunya yang meninggal pada saat Karina berumur enam belas tahun dan ayahnya yang pergi menghilang tanpa memberi kabar apapun.

Karina dengan terpaksa harus sekolah sembari bekerja untuk memenuhi kebutuhan mereka dari makan, keperluan rumah dan biaya sekolah.

"Sungguh menyedihkan"ujar Karina.

Setelah berkata seperti itu, Karina pun berbalik untuk pulang namun, langkahnya langsung terhenti melihat seorang gadis yang berjongkok sembari menyembunyikan wajahnya pada lipatan tangganya itu.

Melihat itu Karina pun bingung dan akhirnya dia memutuskan untuk mendekati gadis itu.

"Heyy, kamu kenapa?"tanya Karina saat sudah di depan gadis itu dan ikut berjongkok.

Gadis itu pun mendongak menatap Karina takut. "Ka-kakak siapa? hiks.."tanya gadis itu yang menangis sesenggukan.

Karina pun terkekeh kecil, gadis di hadapannya ini sungguh menggemaskan.

"Aku orang baik kok, jangan disini mendingan duduk disana"jawab Karina sembari menuntun gadis itu ke tempat duduk di dekat sana.

Mereka pun duduk dan terdiam untuk beberapa saat. "Nama kamu siapa?"tanya Karina setelah diam beberapa saat.

Gadis itu pun menoleh ke arah Karina. "A-aku winter.. Hiks"jawab winter yang masih sesenggukan.

Karina pun tertawa kecil. "Aku Karina"ujar Karina memperkenalkan diri.

WINTER |Milkymong|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang