Winter-12

297 31 3
                                    

Sebuah rumah yang berada di tengah hutan. Rumah megah milik seorang pria tampan yang sedang berdiri di sisi ranjang sembari memandang seorang gadis yang tengah menutup matanya.

Pria itu tersenyum manis, akhirnya dia mendapatkan kembali gadisnya, hidupnya dan cahayanya telah kembali. Dia bahagia, sangat bahagia.

Pria tampan pemilik senyum manis. Jaemin Lee, pria yang dulu selalu terlihat bahagia dan selalu menampilkan senyum manisnya, kini menjadi pria yang mengerikan jika menampilkan senyumnya. Pria yang di asingkan hanya dengan dua alasan yang salah satunya karena telah membuat nyawa bungsu Jung terancam.

Dirinya hampir terbunuh oleh saudaranya sendiri, jika saja sang ayah tidak turun tangan. Dirinya juga yang berusaha merebut milik saudara kembarnya, Jeno Lee.

Jaemin mendudukkan dirinya di samping Winter yang masih setia menutup matanya. Tangannya terulur dan menggapai wajah winter yang tampak bersinar. "Akhirnya kamu kembali dan menjadi cahaya hidup gelap ku"ujar Jaemin lembut.

Jaemin Lee, pria yang terobsesi dengan Winter Jung meski dirinya tidak menganggap itu. Apa yang membuatnya bahagia, dia akan menggapai itu meski harus menyakiti orang tersayangnya.

Winter segalanya, hidupnya dan alasan dirinya bahagia. Tidak peduli jika nantinya Winter akan takut dan membenci dirinya, yang dia inginkan hanya kebahagiaannya.

Jaemin menatap kamarnya yang penuh dengan foto Winter yang sangat menggemaskan. "Apa aku harus berterima kasih pada mu Karina?"tanya Jaemin dan kembali menatap Winter.

------------

Kini Ningning tengah diinterogasi oleh ketiga pria itu. Tangannya menggenggam tangan Karina yang terlihat bergetar, penyakit panik attack Karina kambuh.

"Kak Karina diancam sama seorang pria pada saat dia akan pergi dan bekerja pada kalian. Awalnya saya pada saat itu akan berangkat sekolah, tapi saya melihat ada mobil mewah yang masuk ke pekarangan rumah. Saya bingung, karena saya khawatir dengan kak Karina akhirnya saya mengintip dan menguping pembicaraan mereka. Pria itu mengancam dan membuat kak Karina takut, jadi kak Karina hanya menuruti keinginan pria itu.

•Flashback

Tok Tok

Kali ini rumahnya di ketuk oleh seseorang dari luar membuat Karina kesal karena dia harus berhenti bekerja. Dia berjalan mendekati pintu dan membukanya. Betapa terkejutnya dia saat pintu menampakkan seorang pria bertopi dan menggunakan masker.

"Ka-kamu siapa?"tanya Karina gugup, tolong dia sangat ketakutan.

Melihat wanita di hadapannya yang ketakutan akhirnya dia membuka topi dan maskernya sekilas.

"Tenang dan jangan panik. Aku hanya ingin meminta bantuanmu"ujar pria itu dingin.

Karina mencoba untuk biasa saja walau jantungnya kini berdetak kencang dan berani menatap wajah pria itu yang kembali memakai masker ya. "Sebenarnya siapa kamu?"tanya Karina.

Tatapan mata itu terlihat lembut, namun yang Karina lihat tatapan itu terlihat dingin. "Saya Lee Jaemin, saya membutuhkan kamu sekarang"jawab Jaemin memperkenalkan dirinya.

Karina menatap pria yang bernama Jaemin dengan bingung. "perlu bantuan apa?"tanya Karina.

"Saya tau kamu sekarang mulai kerja di keluarga Jung, benar?"ujar Jaemin bertanya dan Karina menjawab dengan ekspresi muka terkejut. "K-kok tau?"jawab Karina terkejut.

Jaemin tersenyum manis di balik masker. "Saya butuh bantuan kamu. Handphone kamu!"ujar Jaemin dan mengulurkan tangannya. "Buat apa?"tanya Karina. Tanpa menjawab, Jaemin merampas handphone Karina dengan cepat dan mengetikkan sesuatu disana.

Tak lama, Jaemin mengembalikan handphone itu pada Karina. "Itu nomor telepon saya. Kirim semua tentang Winter, bila perlu kirim foto dia!"ujar Jaemin.

Karina mengkerut kan dahinya bingung. "Buat apa? Saya ngga mau!"tolak Karina. Wajah Jaemin kembali datar. "Turuti perintah saya atau kamu dan adik kamu yang menjadi mainan saya"ujar Jaemin dan mendekatkan dirinya pada Karina.

Tubuh Jaemin semakin dekat dan mengikis jarak antara mereka tinggal Karina terhimpit antar tembok dan Jaemin. Mensejajarkan wajahnya pada wajah Karina dan melepas masker yang masih setiap menutupi bibir Jaemin.

Karina sangat takut sekarang badannya bergetar hebat. Sama-sama memejamkan mata dengan Jaemin yang semakin dekatkan wajahnya pada Karina, hampir saja bibir mereka bersentuhan, tapi Jaemin kembali membuka matanya dan menatap Karina yang memejamkan matanya takut. "Jika kamu tidak menurut, kamu harus membayarnya dengan tubuh indah mu!"ujar Jaemin mengancam.

















Bersambung...
Next chapter?

WINTER |Milkymong|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang