Winter-04

522 48 7
                                    

Jeno dan winter kini berada di mansion keluarga Jung. Yunho terlihat marah saat mendengar winter sempat hilang, tapi syukurlah winter dengan cepat di temukan dalam keadaan baik-baik saja. Kini dia tidak ada di mansion, Yunho sedang berada di Amerika sekarang, jadilah dia percayakan semuanya kepada anak sulungnya.

"Kenapa winter pergi diam-diam?"tanya Jaehyun lembut pada winter yang kini berada di pelukannya.

Winter pun melepaskan pelukannya dan menatap abangnya.

"Winter ngga pergi diam-diam abang, winter cuman cari kak jenjen, tapi ngga ketemu. terus winter sampai di didepan gedung kak jenjen, winter seneng liat pemandangan kota kak, jadi winter main-main sampai akhirnya winter ngga bisa pulang, untung ada kak Karina"jelas winter.

Yaps, Karina di suruh untuk ikut atas permintaan winter.

"Kamu?".

Karina mengangguk. "Saya ngga sengaja liat winter yang menangis di tengah keramaian pada saat itu, jadinya saya coba ajak ngobrol, tapi karena di takut sungai-"ujar Karina terpotong.

"Sungai?!"potong Jaehyun yang terkejut.

"Bagaimana kamu bisa sampai ke sungai?! Kamu ngga apa-apa kan?"tanya Jaehyun khawatir.

Winter menggelengkan kepalanya. "Winter ngga apa-apa bang"jawab winter.

"Lanjutkan penjelasan kamu!"suruh Jaehyun.

Jeno sedari tadi hanya diam menyimak di samping sang tunangan yang sedang bermanja dengan kakak tercintanya.

"Oke, karena winter yang takut sama sungai, akhirnya saya membawa dai untuk jauh dari sungai dan akhirnya saya mengajak winter ke minimarket"jelas Karina.

"Ngapain ke minimarket?"tanya Jaehyun.

Sungguh Karina lelah dengan semua pertanyaan yang muncul, kok bisa ya winter tahan tinggal bersama orang-orang posesif?.

"Saya cuman kasih makan doang kok"jawab Karina santai sekaligus sedikit kesal.

"Iya, makan sampah"celetuk Jeno.

"Maksudnya?"bingung Jaehyun.

"Dia kasih winter ramyeon"jawab Jeno santai sedangkan Karina sudah melotot dan menunduk takut.

"Ramyeon?!".

"Udah dong, lagian sama winter ngga dimakan juga, kalian harusnya nangisin dompet saya yang cuman cukup untuk makan besok!"ujar Karina dengan wajah memelas.

"Beneran winter ngga makan?"tanya Jaehyun pada winter.

Winter mengangguk lagi. "Iya, pas itu mau makan, Kak jenjen dateng"jawab winter.

"Tuhh dengerkan? Jadi saya ngga salah disini, kalau gitu saya izin pulang"ujar Karina.

"Tunggu!"cegat winter.

Karina berbalik dan menatap winter bingung.

"Kenapa lagi?"tanya Karina.

Winter menatap Abangnya, lalu menatap Jeno dengan muka imutnya.

"Boleh yaa, kak Karina jadi temen aku?"tanya winter bersamaan dengan jurus andalannya, aegyo.

Jaehyun dan Jeno pun membuang muka secara bersamaan dan Karina pun ikutan karena takut refleks cubit pipi gembul winter.

"Winter berhenti mengeluarkan ekspresi itu"ujar Jaehyun.

Winter merubah ekspresi wajahnya. "Memangnya kenapa? Winter ngeluarin ekspresi apa?"tanya winter bingung.

"Kamu gemes winter"greget Karina.

"Aku memang udah imut dari kecil, itu kata papi"jawab winter sembari tersenyum manis.

WINTER |Milkymong|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang