chapter 4

1K 93 6
                                    

Vegas hari ini sibuk dengan beberapa berkasnya,meskipun sedang berada di rumah Vegas selalu menyelesaikan pekerjaannya sampai lupa waktu

Kali ini Vegas di temani tankhun sang sekertaris,tankhun begitu kesal dengan Vegas yang selalu menyuruhnya datang meskipun dia tau jika ini hari libur,padahal tankhun sudah berencana akan menjenguk Pete

"Ada apa ??" Tanya Vegas heran karena tankhun yang menatap tajam padanya

"Bukankah terakhir kali aku sudah berkata jika hari libur jangan memintaku datang untuk menyelesaikan pekerjaan,kau fikir aku bekerja tidak lelah,bahkan aku bisa menghitung waktu liburku berapa kali dalam 1 tahun

Vegas berdiri dari kursinya dan berjalan kearah tankhun,ia duduk di meja dengan mengangkat dagu tankhun agar menatapnya " bukankah kau sendiri yang berkata untuk menghubungi dirimu kapanpun "

"Vegas i-itu "

"Khun jika aku meminta bantuanmu,itu artinya aku benar-benar sangat lelah dan tidak sanggup mengerjakannya sendiri"

Lalu Vegas menyeringai dan mendekatkan wajahnya pada tankhun " kita selesaikan lebih cepat pekerjaan ini,setelah itu datanglah ke apartemenku" tankhun terlihat menegang dan bergidik ngeri

---------------

Kali ini arm memasak banyak,karena dia akan membawa makanannya ke rumah sakit,dan akan makan malam bersama pol,Macau juga, seusai permintaan Pete,arm memasak sup daging sapi dengan tumis sayuran

Arm berencana menutup restorannya lebih awal,karena dia tidak enak pada Macau yang saat ini menemani Pete,meskipun bocah kekar itu mengatakan tidak apa-apa tapi arm tetap saja merasa tidak enak pada adik iparnya

Semalam pol yang menemani Pete,sedangkan pagi ini dia mendapatkan telpon dari asistennya jika ada sedikit masalah dengan dokumen pembangunan hotel di
HUA HIN ,itulah sebabnya Macau yang menemani Pete kali ini, sebenarnya arm memutuskan menutup restorannya,tapi mengingat jika dia mendapatkan reservasi untuk makan siang sebuah reuni perusahaan

"Apa perutmu sudah tidak sakit lagi ??" Pete menggeleng,Macau pun menarik selimut Pete untuk menutupi tubuhnya sampai dada,tak lupa Macau mengelus lembut pipi tembam pete

Iya benar,Macau dan Pete memiliki hubungan khusus,tidak berpacaran,hanya saja mereka menjalani hubungan tanpa status,tapi mereka berdua saling nyaman satu sama lain,dan mereka tentu menyembunyikan hal ini dari pol dan juga arm,

Macau duduk di samping ranjang Pete,dia melihat jam tangan,waktu masih menunjukkan pukul 13,20 .. di raihlah tangan Pete,di genggam dan mengelusnya lembut dengan sesekali mencium punggung tangannya,Pete pun tersenyum

"Macau, thank you for being part of my passion for life". ( Macau terima kasih sudah menjadi bagian dari semangat hidupku )

Macau pun tersenyum " tentu saja,aku akan menemanimu sampai kapanpun,sampai seseorang yang akan mendampingimu datang "

"Jika ternyata kamu yang akan menjadi suamiku bagaimana?"

"Jika itu terjadi mungkin kita akan di pisahkan oleh kedua kakak kita," mereka pun tertawa miris

Tidak di pungkiri jika Macau juga mencintai Pete, begitupun Pete meskipun dia masih tidak tau ini perasaan cinta atau bukan,tapi yang pasti,Pete merasa aman di dekat Macau,itulah sebabnya dia tidak pernah menjauh sedikitpun dari Macau,dan arm juga pol menganggap Macau dan Pete hanya akur karena mereka akan menjadi saudara

Sebelumnya,saat Pete mengetahui jika dirinya berbeda,dia begitu murung,Macau lah yang selalu setia menemani Pete, menenangkan Pete,meyakinkan Pete bahwa dia bukanlah orang yang aneh,melainkan orang yang special,sejak saat itu Pete merasa nyaman bersama Macau,dan setelah itu mereka menjalin hubungan meskipun tanpa adanya status,dan merahasiakan ini dari kakak kakaknya

My summer Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang