chapter 27

544 41 7
                                    

Kembali ke Thailand untuk acara pernikahan Pete ,Macau mempersiapkan hatinya untuk melihat seseorang yang pernah menjadi pujaannya menikah dengan orang lain,apakah dia siap untuk ini??

Jujur saja,meskipun dia sudah memberikan cintanya untuk porchay,tapi dia tidak bisa melupakan perasaannya pada Pete begitu saja,apa lagi saat dia tau kabar bahwa Pete telah mengandung,selama ini arm menjaga Pete layaknya harta Karun dan seperti seorang putri,tapi dengan sekejap, seseorang merusaknya,dia sangat kecewa pada Vegas,karena bagi Macau yang memang sudah hidup dengan Pete sejak kecil,tidak bisa jika dia tidak kecewa akan hal ini,tapi bagaimanapun kebahagiaan Pete lebih berharga baginya

Pagi hari yang cerah,porchay mempersiapkan dirinya menunggu Macau di bandara,dia sudah menunggu Macau sudah dari pagi buta,dia sangat bahagia kekasihnya kembali

Dari kejauhan Macau juga sudah melihat porchay yang sudah menunggunya dengan membawa 2 tangkai bunga mawar putih favoritnya , " porchay "       mendengar namanya di panggil,porchay pun tersenyum dan berlari memeluk Macau,bahkan Macau pun juga memeluknya dengan erat lalu memutar mutar tubuh porchay layaknya mereka berada di Padang bunga

Hal ini mengundang atensi para pengunjung bandara termasuk Pete yang baru saja datang,dia melihat interaksi antara Macau juga porchay,

Pete yang mendengar jika Macau akan kembali dengan semangat mempersiapkan diri,Vegas awalnya tidak ingin Pete menemui Macau karena takut perasaan Pete akan kembali kalut dalam kesedihan seperti dulu,tapi bagaimanapun mereka sudah menjadi saudara,Vegas tidak mau mengekang Pete,

"Pete kenapa kau sedih,dia kan pria yang kau maksud ???" Tanya tem yang mengantarkan Pete,sedangkan tine yang memang tidak tau apa-apa hanya diam mengikuti tuannya

Pete membuang bucket bunga mawar putih itu,kemudian dia mengajak tem dan juga tine untuk pergi dari situ, entah kenapa perasaan Pete juga sedih melihat Macau dan juga porchay seperti ini,tapi dia juga tidak bisa melakukan lebih lagi,dia harus sadar jika sebentar lagi dia akan menikahi Vegas,dan dia tidak tau perasaan ini perasaan cemburu atau hanya tidak terbiasa melihat keduanya seperti ini

Melihat Pete cemberut,tem memutuskan untuk menelpon sekertarisnya karena dia tidak akan ke kantor hari ini,dia lebih memilih untuk menghibur Pete,kebetulan Vegas juga sedang berada di luar kota,jadi ini lah waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan

"Tine,Pete bagaimana jika kita pergi ke pantai ???" Tawaran tem ini sepertinya membuat mood Pete bagus,Pete yang awalnya cemberut kini dia mulai tersenyum,dia belum pernah pergi ke pantai seumur hidupnya,begitu juga dengan tine,dia sangat ingin melihat pemandangan yang indah di di pantai .. mereka pun akhirnya setuju dengan ajakan tem

Sepanjang perjalanan Pete,tem,dan tine sangat bahagia,tine menyetir mobilnya dengan penuh semangat,bahkan mereka bertiga bernyanyi dengan sangat keras, sepertinya ini pertama kalinya Pete tertawa dengan sangat lepas,

Saking bahagianya mereka sampai tidak memperhatikan jalanan yang sepi itu,

Ckkiiiiitttttt bruk

"Aaaaahhhkkkkk"

"Pete kau tidak apa-apa,apa perutmu tidak sakit??? "  Pete menggeleng tapi dengan tubuh gemetaran

"Aiiii shiaa tine,kau gila,bagaima jika terjadi sesuatu pada Pete,kita akan di bunuh Khun Vegas"  tine masih menunduk tidak berani menatap manapun,dia juga terkejut dan jantungnya berdetak memburu,dia benar-benar terkejut dengan bayangan yang berlarian dan membuatnya membanting setirnya,bahkan kening  tine juga sedikit terluka

"Tem sepertinya aku menabrak seseorang"

"Hah,kau jangan bercanda??" Tem segera keluar dari dalam mobil,benar dia melihat seorang pria kecil lain sedang meringkuk duduk dengan takut,beruntung saja mereka tidak menabraknya,tem mendekati pria yang sedang menyembunyikan wajahnya itu,dia juga terlihat gemetaran,tem menyentuh pundaknya tapi pria itu histeris memohon dengan menggesekkan kedua tangannya

My summer Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang