Menjalani hari sebagai orang tua,Arm dan pol membuka lembaran barunya untuk mengurus Kla sang putri, usianya masih 9 bulan
Kulit putih badan gempal dan berwajah bulat, proporsi tubuh bayi Kla mengingatkan Arm pada masa kecil Pete,karena Pete kecil pertumbuhannya sangat lambat,saat usianya 1 tahun,Pete mengalami kejang parah dan membuat Pete harus di rawat hampir 1 bulan,dan saat itu juga Arm kehilangan ayahnya, dunianya bagai berhenti,
Pol mendekati Arm yang sedang membereskan lemari pakaian Kla " kenapa menangis?" Arm melihat ke arah pol, wajahnya sedikit sembab
"Melihat Kla,membuatku mengingat masa kecil Pete, sekarang dia sudah dewasa,dia sudah memilih jalan hidupnya sendiri " pol memeluk Arm,membawa pria yang berstatus istri itu kedalam pelukannya,tentu dia merasa sedih karena adiknya yang selama ini menjadi permata baginya kini sudah menemukan seseorang yang akan menggantikan arm untuk menjaganya
" Bagaimana malam pertama Kla di rumah ini,apa dia nyaman??" Pertanyaan pol mengalihkan kesedihan Arm
"Dia masih harus menyesuaikan,dia baru saja tidur, semalaman dia terus menangis"
"Maafkan aku tidak bisa mengantarmu menjemput Kla,aku sangat menyesal karena pertemuan di luar kota yang tidak bisa di tunda itu"
"Tidak apa,sekarang mari rawat anak kita bersama," pol menyetujui hal ini,memiliki Kla adalah keinginan terbesar pol,dan tentu saja Arm harus menyetujui hal ini,saat pol memiliki kunjungan ke panti asuhan untuk melakukan donasi rutin,saat itu Kla kecil baru saja di temukan oleh penjaga kebun panti asuhan di pagar semak belukar di belakang bangunan gudang panti asuhan itu,bayi Kla kecil menyentuh hati seorang pol,dan saat itu juga pol berinisiatif untuk mengadopsinya,tapi dia tidak bisa memutuskan hal itu sendiri,dia mendiskusikan hal ini dengan Arm,dan pria berkaca mata itu menyetujuinya,setelah pembahasan panjang dan sulitnya mengurus dokumen, akhirnya pol dan Arm bisa membawa Kla pulang, disinilah Kla akan menjadi seorang putri dari 2 orang yang saling mencintai dengan mendapatkan status baru sebagai Kla Konglikit
Pol dan arm berjanji akan mencintai dan melindungi Kla sebagaimana orang tua yang harus menjaga anak mereka
----****------
Menghindari Vegas adalah kebiasaan Pete saat ini
Setelah kejadian terakhir kali dia yang mengamuk ,Pete kini lebih jarang bertemu Vegas,dia akan pergi sebelum Vegas bangun,dan akan kembali sebelum Vegas pulang
Jika di tanya kemana Pete pagi harinya,jelas dia akan menjawab pergi ke apartemen Kim atau ke apartemennya sendiri,
Seharusnya tidak perlu Pete melakukan itu,hanya Pete saja yang membuatnya semakin rumit
Tapi saat ini di luar prediksi Pete,dia tidak tau jika Vegas tidak bekerja,saat dia kembali ke mansion sumettikul dia melihat Chan yang sedang berdiri di depan pintu dengan memainkan ponselnya
Pete berjalan dengan percaya diri lalu menabrak Chan dengan sengaja,tanpa menoleh atau meminta maaf,Pete pergi menuju kamarnya
"Ada apa dengannya Chan??" Tanya Vegas yang baru saja muncul dari arah samping ,Chan hanya mengangkat kedua bahunya
Vegas masuk dan menaiki tangga,dia mengetuk pintu kamar Pete,tapi tetap tidak ada respon ,pintunya juga di kunci, "Pete buka pintunya sayang,phi ingin bicara sesuatu padamu" Pete tidak merespon,dia sangat malu saat Vegas menceritakan hal pribadi pada Chan
"Aissshh aku bisa gila jika menghindari pak tua itu,apa yang harus aku lakukan " Pete berbatin dengan menempelkan kupingnya pada pintu, lalu dia menuju kamar mandi untuk membersihkan diri,setelah selesai,Pete mengganti pakaiannya
KAMU SEDANG MEMBACA
My summer
RandomCerita ini hanya karangan dari penulis Berjalannya pasangan atau karakter di cerita ini hanya sekedar alur,di mohon untuk tidak salah paham tentang masalah couple THANK YOU