Hari ke 2 menjadi seorang istri
Arm sibuk menyiapkan makan siang untuk suami dan adiknya,hari ini Arm memasak tumis daging dengan beberapa sayuran dan juga sup rumput laut dengan kocokan telur kesukaan Pete
Mencium wangi harum dari masakan Arm,pol memasuki rumah dari arah taman belakang,berjalan menuju dapur dan melihat apa saja yang di masak Arm,
"Kau masak banyak sekali sayang "
"Aku akan memberikannya pada Macau nanti,kapan dia kembali ke Canada??" Tanya arm,tapi pria jangkung itu tidak menjawab,melainkan menempel pada Arm dan memeluk istrinya itu dari belakang
"2 hari lagi,dia bilang ingin berlibur dengan porchay dulu" arm hanya mengangguk,
"Sayang kamu yakin tidak ingin bulan madu,kita bisa menikmati waktu luang sebelum kembali bekerja,kau juga ada krit yang selalu handle restoran" arm berbalik dan melihat suaminya
"Kita harus secepatnya mengurus berkas Kla,agar kita bisa menjemputnya sebelum ulang tahun dia yang pertama"
"Lagian untuk apa kita harus bulan madu,jika kita setiap bertemu selalu melakukannya" Arm sangat frontal
"Melakukan apa??" Tanya Pete yang baru saja datang dan duduk di meja makan,pol dan arm sangat panik,takut jika Pete mendengar hal yang vulgar,mereka saja yang tidak tau,meskipun Pete tidak mendengar hal itu,Pete bisa menggoda Vegas dan membuatnya tegang
"Ah tidak,kita berencana secepatnya menjemput Kla di panti asuhan sebelum ulang tahun dia nanti" Pete hanya mengangguk sambil menyendok nasi
Pol mendekati adik iparnya itu,ternyata anak manja ini sudah dewasa,bahkan arm sekarang sudah berhenti menjadi posesif,walau tidak jarang dia terus mengirimi Pete pesan dan menanyakan keadaan Pete,ingin tau Pete sedang apa,bersama siapa,dan mengatakan jika dia merindukan Pete,walaupun baru tadi pagi Pete meninggalkan rumah " Pete apa Vegas sungguh memberikanmu apartemen sebagai hadiah kelulusanmu di kawasan elit Ratchaprasong???" Pete mengangguk
"Lalu apa hadiah ulang tahunmu ??" Tanya arm kepo kepada adiknya
"Hanya Porsche Panamera " Vegas menepati keinginan Pete,dulu dia meminta hadiah mobil saat ulang tahun,dan sebenarnya itu hanya candaan,tapi Vegas menganggap serius dan memberikan mobil sungguhan
"Uhuk uhuk " pol terbatuk-batuk mendengar ucapan Pete,dia bilang hanya?? Apa dia tidak tau harga mobil itu??
"Pete harga mobil itu bisa membeli 3 rumah kita ini " Pete sepertinya tidak tau harga mobil itu
"Benarkah?? Tapi Tidak apa hia,dia kan kaya,dia sendiri yang berkata akan menuruti apapun yang aku mau" jawaban santai Pete membuat sang kakak pusing,bagaimana Pete bisa hidup mandiri di luar sana dengan sikap yang seperti ini,
"Lalu kapan hia pindah ke mansion phi pol??"
"Belum tau Pete,hiamu masih ingin tinggal di sini,dia berkata rumah ini terlalu banyak kenangan denganmu" ini pol yang menjawab,karena Arm sudah sedih mengingat dia akan pergi dari rumah ini dan tinggal dengan suaminya
"Tidak perlu sedih hia,kita bisa menjadikan rumah ini sebagai tempat kumpul keluarga,aku akan datang dan tinggal dengan hia" pol dan Arm tersenyum,kapan Pete berubah dan mempunyai fikiran sedewasa ini,baru kemarin dia menangis karena takut di tinggal Arm,dan benar kata Pete,rumah ini adalah desain yang Pete pilih saat usianya 7 tahun,lalu Arm mewujudkan hal itu,karena dulu Arm dan orang tuanya hanya tinggal di apartemen
KAMU SEDANG MEMBACA
My summer
RandomCerita ini hanya karangan dari penulis Berjalannya pasangan atau karakter di cerita ini hanya sekedar alur,di mohon untuk tidak salah paham tentang masalah couple THANK YOU