My summer

chapter 21

Cahaya matahari pagi masuk dengan sengaja karena jendela kamar tidak di tutup tadi malam

Pete yang tertidur di karpet karena  lelah menangis semalaman pun terbangun, kepala dan matanya terasa sangat berat,ini sudah di pastikan jika matanya sangat bengkak,dan benar saja,matanya sangat merah,Pete memandangi dirinya sendiri di cermin wastafel yang berada di kamar mandi, "huuhhh sepertinya aku sekarang seperti orang bodoh,aku menangis karena melihat Vegas dengan orang lain,aku marah saat melihat Vegas kembali dengan bekas ciuman,kenapa dengan semua ini?? Aku-aku sangat cemburu,hatiku sangat sakit,aku sudah mencintainya hiks,"

Bukan hanya karena melihat Vegas dengan wanita lain,tapi semalaman Pete menangis karena mengingat bagaimana perlakuan Vegas,tapi kali ini,dia harus memberitahu kakaknya

Okey,setelah adegan melow tadi,Pete bersiap untuk ke universitas,hari ini tidak ada jadwal mata kuliah,tapi Pete memiliki pelatihan di club musik,dan dia harus mengerjakan tugasnya di perpustakaan universitas dengan kelompoknya,dan satu lagi,Pete mengemas beberapa barang dan kebutuhannya karena dia harus menepati janjinya semalam jika ia akan pulang kerumah pol,Pete adalah orang yang serius tanpa main main dan orang yang menepati janjinya,itulah sebabnya Pete akan kembali ke mansion konglikit untuk menginap beberapa hari, sebenarnya itu tergantung suasana hati Pete

Setelah selesai bersiap,sudah waktunya Pete untuk berangkat,dia tidak berniat sarapan karena tem akan membawakan bekal untuk Pete,yaitu kari kuning buatan phi Aom kesayangannya

Saat turun,Pete tidak melihat siapapun,hanya ada kepala pelayan dan 2 orang pelayan lain  yang sedang menyiapkan sarapan "Khun Pete apa anda ingin sarapan sekarang??" Kepala pelayan itu menghampiri Pete karena melihat sang tuan muda menuruni tangga

"Tidak bibi terima kasih,tapi bisakah bibi menyiapkan 2 botol jus jeruk untukku??"

"Chai kha" menerima permintaan Pete yang sopan,kepala pelayan itu langsung menyiapkan apa yang Pete inginkan,sedangkan Pete menunggu di ruang tengah sambil menonton tv dengan berbaring,samar,Pete mendengar suara langkah berat seseorang,dia mengintip Pete dari atasnya, ternyata itu Chan

"Khun Pete anda ingin kemana?? Kenapa membawa banyak barang?? " Tanya Chan dengan penasaran

"Aku akan menginap di mansion phi pol,aku membawa semua bukuku,mungkin berada disana lebih baik untukku sementara waktu ini" saat Chan hendak duduk,kepala pelayan datang dengan membawa 2 botol jus jeruk yang sudah Pete pesan,Pete menerimanya dan tak lupa mengucapkan terima kasih,

"Aku pergi dulu " Pete berpamitan dengan Chan,ya sepertinya hanya pria tua seperti Chan yang mengerti perasaannya menurut Pete,dia harus lebih sopan lagi pada Chan nantinya

Pete membawa barangnya di bantu Chan dan hendak memasukkan tas dan kotak bukunya kedalam mobil, sepertinya memang barang bawaannya terlalu banyak,saat satpam dan 1 bodyguard membuka pintu gerbang,ada mobil lain yang berhenti di depan gerbang,sertinya ini terlalu pagi untuk seorang tamu datang, Pete yang  masih menata barangnya penasaran karena bodyguard itu berbicara sangat serius dengan penumpang mobil itu,Chan pun mendekat,tapi tatapan terkejutnya membuat jiwa kepo Pete penasaran,siapa dia sebenarnya???

Saat mobil itu masuk,dan pemiliknya keluar,membuat Pete sangat terkejut,pemilik mobil itu adalah wanita yang sempat Pete lihat dengan Vegas  kemarin,mau apa dia sepagi ini datang kemari

Chan memperhatikan Pete,tatapan itu sama seperti tatapan yang pernah Chan lihat saat Pete menghajar Vegas karena masalah tankhun dulu " ada apa kau datang kemari??" Tanya Chan pada wanita itu, bukannya menjawab,wanita itu mendekati Pete dan memberikan senyuman terbaiknya,dia membelai wajah Pete,hal itu membuat Pete mundur dan merasa tak nyaman,tapi wanita itu menganggap jika Pete takut padanya