chapter 9

636 66 7
                                    

Mendapatkan cuti 3 hari dari Vegas,tankhun memutuskan untuk berlibur setelah melakukan upacara kematian ayahnya

Bukan berlibur ke tempat yang jauh,tapi tankhun hanya ingin mencari suasana yang nyaman dan menenangkan dari sibuknya pekerjaan dan dokumen yang menumpuk setiap harinya,yah meskipun ada Chan yang membantunya,tetapi waktu berlibur inilah yang sangat di dambakan tankhun

Mencari informasi di internet, akhirnya tankhun menemukan destinasi wisata yang menurutnya sangat bagus untuk di kunjungi

Memutuskan untuk naik kendaraan umum,tankhun dengan penampilan simplenya pun langsung pergi setelah mendapatkan ijin dari ibunya

Di dalam bus,tankhun menikmati pemandangan pinggiran kota yang baru pertama kali tankhun lihat setelah beberapa bulan terakhir,

Mungkin hampir 1 jam perjalanan,tankhun sudah sampai di tempat tujuannya,setelah berjalan sedikit dari halte bus,

"Wah cantik sekali,aku baru tau jika ada danau secantik ini "

Tankhun mulai berjalan menelusuri setiap sudut danau,tak lupa dia memotretnya dan mengirimkannya pada sang ibu

Tapi saat tankhun berada di pinggir jembatan kecil,dia mendengar suara orang menangis,matanya mulai menelisik ke setiap arah di tempat itu,dan tatapannya berhenti pada seorang wanita yang duduk di batu pinggir danau,tentu tankhun mengenali wanita itu,tapi saat tankhun hendak menghampirinya,beberapa langkahnya terhenti karena ingatan lamanya

Saat tankhun mabuk pada hari itu,dia mengingat jelas jika Vegas lah yang membawanya pulang,bahkan dia ingat jika dia meminta Vegas untuk menciumnya,dan anehnya saat bangun,mengapa dia berada di toko bunga milik Aom,hal itu membuatnya frustasi,tapi ingatan konyol tankhun tiba tiba saja memperlihatkan ingatan yang sesungguhnya,bahwa wanita itu,Aom yang membawanya pulang ke tokonya,bahkan dia mengingat jika Aom beberapa kali mengumpatinya,dan dia mengingat jelas jika dia menarik tangan Aom dan mencium wanita itu,tankhun menutup mulutnya dengan kedua tangannya,tak menyangka ternyata yang memulai semua ini adalah dirinya

"Aissshhh bagaimana aku menghadapi wanita itu,pantas saja dia terus menghindar,ternyata aku menodai bibirnya"

Dengan langkah ragu tankhun menghampiri wanita itu,wanita yang tankhun cium saat mabuk,Aom, ada apa dengannya?? Kenapa dia menangis ??

Tanpa mengatakan apapun,tankhun mengelus lembut punggung Aom,lalu dia menoleh dan melihat tankhun yang berdiri di belakangnya, tangisannya semakin menjadi dan semakin sesak menurut tankhun,pria itu pun berinisiatif untuk memeluknya,mungkin dengan hal ini dia bisa merasa tenang,dia pun berdiri di depannya,memeluk Aom dan menyembunyikan kepalanya Aom di perutnya

Beberapa saat kemudian tangisan Aom sudah berhenti,tapi masih sedikit sesegukan,

"Apa kamu datang sendiri??" Aom mengangguk dengan pertanyaan tankhun,

"Ada apa?? Apa kamu punya masalah?? Ah iya,tolong jangan salah paham,bukan maksudku untuk ingin tau masalahmu"

Dengan ragu Aom melihat ke arah tankhun " jika aku bercerita,apa kamu akan membenciku??"

"Tidak,semua orang punya masalahnya sendiri,begitupun aku"

"Benarkah" tankhun tersenyum dan mengangguk

"Kamu ingin mendengar semuanya atau hanya secara singkat saja"

"Melihatmu menangis dengan penuh kesedihan sepertinya ini bukan keadaan yang indah,kamu bisa mempersingkat saja,atau hanya pada intinya"

"Tepat pada tgl ini,bulan ini aku memulai hidupku dengan bebas, tepatnya 5 tahun lalu" terisak kembali,tankhun pun merangkul Aom

"Dulu aku di jodohkan oleh orang tuaku, kami mengenal sangat singkat,karena sikap baik dan perhatian pria itu aku mulai jatuh cinta padanya,sampai akhirnya kami menikah, awal pernikahan kami berjalan lancar dan aku sangat bahagia,hanya saja hadirnya orang ke 3 dalam hidup kami membuat semuanya berantakan,tapi bukan dia orang ke 3 itu,tapi akulah orang ke 3 nya,karena suamiku masih belum selesai dengan masa lalunya,dan suamiku melakukan kekerasan padaku,sampai aku kritis,bahkan saat itu aku sangat depresi dan trauma," begitu menyedihkan kisah Aom,dia memeluk kakinya dengan menyembunyikan wajahnya pada kakinya,tankhun terus merangkulnya,memberikan kekuatan

My summer Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang