Sudah sore hari,Kim yang biasanya menjemput big dari perusahaan,kini gilirannya untuk menjemput di jemput big,
Saat ini Kim sedang cuti sementara karena cedera pada tangannya,tapi Kim masih pergi ke rumah sakit hanya untuk memantau dan mengerjakan beberapa dokumen pasien,dan tak jarang Kim juga mengikuti meeting para dokter,meskipun Kim sudah menjadi dokter yang hebat,tapi dia tetap masih bersikap rendah dan tak lupa banyak belajar bersama dokter lain
Big yang sudah sampai pun langsung di sambut hangat oleh Kim walaupun sedang berada di parkiran,benar benar seperti anak ABG yang sedang sembunyi sembunyi pacaran
"Sepertinya tanganmu semakin bengkak Kim"
"Kurasa iya phi,ini semakin sakit"
"Kau ini seorang dokter,lihat jemarimu yang lentik,tanganmu yang indah,kau harus menjaga dan merawatnya agar tak terluka sayang" Kim hanya tersenyum mendengar Omelan dari kekasihnya,dia memeluk tubuh kekar big dengan sebelah tangannya,dan mengecup lembut lehernya
"Uiihhh kau mencium leherku,berarti kau akan aku---"
"Tida, kau gila,tanganku masih sangat sakit" niatnya big banya bercanda,tapi Kim sepertinya menganggapnya serius,oke lah big akan mengalah sekarang,
Big pun membukakan pintu mobilnya dan mempersilahkan Kim untuk masuk,kemudian big pun masuk di kursi kemudi,
Hal yang sangat membahagiakan beberapa bulan ini,hidup bersama dengan Kim, seseorang yang ia cintai adalah sebuah impiannya sejak dia memutuskan untuk jatuh cinta padanya,sempat menjauh dan beranggapan tak akan di restui,big sudah berbesar hati jika suatu hari nanti dia akan di minta meninggalkan Kim,tapi big salah mengira,dia pikir Vegas adalah penghalang hubungannya dengan Kim,tapi ternyata ibu Kim lah yang membuatnya kehilangan semuanya
Tapi dia saat ini bersyukur mendapatkan cintanya kembali,bahkan Vegas juga memperkerjakan big di perusahaan desain interior miliknya,meskipun itu bukan pekerjaan big sebenarnya
"Kenapa phi Vegas menyuruh kita kesana?"
"Entahlah,dia tidak mengatakan apapun padaku,dia hanya menyuruh kita untuk berkumpul disana"
"Memang dia sampai Thailand jam berapa?"
"Seharusnya dia sudah sampai rumah sekarang,dia mengatakan jika pesawatnya landing jam 4 sore" big mengangguk dengan apa yang kekasihnya katakan,mungkin ini hal penting yang akan kakak iparnya katakan,karena tidak biasanya Vegas memberikan perintah agar Kim datang dengan tepat waktu
Saat sampai di mansion sumettikul,Kim tidak melihat ada security maupun bodyguard yang berjaga di gerbang,bahkan gerbang itu di biarkan setengah terbuka .. ada apa sebenarnya? Kenapa mereka ceroboh sekali,baiklah Kim turun dan membuka sebagian gerbang itu,lalu memberikan isyarat agar big masuk,
Tanpa menunggu big,Kim masuk ke dalam mansion lebih dulu,dia mendengar teriakan Pete, suaranya sangat parau, sepertinya dia sedang menangis,Kim berlari dan mendapati Pete sedang terduduk di lantai di ruang keluarga lantai i 2,dia menangis dengan seluruh barang yang berantakan "ada apa ini??" Kim bertanya pada semua orang tapi tidak ada yang menjawab " apa kalian tuli hah?? Ada apa ini??" Ram pelayan Pete mendekat dan menjelaskan situasinya pada Kim
"Khun Kim maafkan saya yang lancang ini,emm Khun Pete baru saja menonton berita,disana ada berita kecelakaan beruntun dan ada mobil yang biasanya di gunakan Khun Vegas"
"Hah??" Kim mencerna ucapa pelayan itu,dia menghembuskan nafasnya sebentar,dia juga mulai bergetar " apa kalian yakin itu mobil phi Vegas,kalian pasti salah lihat" salah satu bodyguard mendekati Kim,tidak mungkin bodyguard itu menjelaskannya pada Pete,karena pria mungil itu masih kalut dalam kesedihannya
KAMU SEDANG MEMBACA
My summer
RandomCerita ini hanya karangan dari penulis Berjalannya pasangan atau karakter di cerita ini hanya sekedar alur,di mohon untuk tidak salah paham tentang masalah couple THANK YOU