Sudah 2 hari lamanya tem berdiam diri di kamar,menolak makam dan bertemu siapapun termasuk Pete maupun Tay
Tapi malam ini,bukan malam melainkan tengah malam tem keluar kamar dan berada di depan kulkas sangat lama,tidak tau apa yang harus di lakukan
Kebetulan saat itu Tay juga terbangun hendak mengambil minum,memang keduanya saat ini masih tinggal di apartemen pribadi Pete
"Tem apa yang kau lakukan di kegelapan " meskipun mendengar suara tay,tapi tem tetap diam,sampai saat Tay mendekat dan membawa tem mundur,pria yang lebih kecil itu pun menutup kulkas " apa kau lapar??,apa kau ingin aku memasak untukmu ??" Bukannya menjawab,tem justru memojokkan Tay,bahkan dia menggendong Tay dan mendudukkannya di meja mini bar yang ada di dapur itu
"Apa yang kau hemmpppphhhhhh " menerima ciuman yang agak kasar,Tay merasa takut dan gemetar, cengkraman kuat tangan besar tem membuat Tay menangis karena mengingat bagaimana jahatnya time dulu pada dirinya,Tay pun memukuli dada tem,sampai ciuman itu terlepas,tem melihat lekat wajah tay
"Maafkan aku phi Tay,maaf na,maafkan aku oke " tem pun memeluk Tay, menyembunyikan wajah pria itu di dadanya " maafkan aku phi Tay "
( Nb.usia Tay 30 tahun )
"Aku takut tem "
"Em maaf na,maaf,aku benar-benar kalut " Tay mengangguk,tem,berjanji tidak akan melakukan itu lagi pada pria kecil itu,
"Besok kemasi barangmu,mari pindah ke apartemen kakakku "
"Tapi "
"Tidak usah tapi,aku akan menjagamu,tidak ada alasan lain,kau tidak boleh tinggal sendirian,kakakku akan tinggal di rumah mertuanya,kau tidak perlu khawatir " baiklah Tay percaya pada tem jika pria itu akan menjaganya,dia hanya takut terus merepotkan,apa lagi di banding kejahatannya dulu,ini seperti terlalu baik untuknya,dia merasa tidak pantas mendapatkan perlindungan,bahkan kakak Pete menganggapnya seperti keluarganya,pria itu pun membalas memeluk erat tem,ini sangat nyaman baginya
_____
Setelah menjemput Venice di tempat penitipan anak,sore itu,Vegas dan Pete berencana membawa putranya ke cafe,
Atas saran Arm,Pete akhirnya menitipkan Venice di penitipan anak agar bocah itu bisa bersosialisasi dengan teman sebayanya,tentu hal itu juga sudah berkonsultasi dengan dokter psikolog Venice,
Vegas membawa Venice menuju ke etalase yang berisi kue,Venice menunjuk apa yang di inginkan,setelah itu Venice pun menghampiri ibunya,bocah kecil itu mengelus lembut perut Pete,untuk pertama kalinya Pete mendapatkan tendangan dari sang bayi " auuwwwhhhh" Pete sedikit meringis
"Mommy,baby mommy,mommy " Pete meneteskan air matanya,ini pertama kalinya Venice mau berbicara dengannya,dia sangat bahagia,Pete memeluk Venice dan menciumi wajah imut putranya
"Katakan sekali lagi nak,Venice tadi bilang apa "
"Mommy,baby mommy" saat kembali ke mejanya, Vegas terkejut melihat Pete yang menangis,
"Sayang ada apa?? Kenapa menangis ??"
"Phi,Venice phi "
"Papi,papi " Vegas tersenyum, menggendong Venice dan mengangkatnya ke udara,bocah 2 tahun itu akhirnya mau berinteraksi dengan kedua orang tuanya,Pete pun tidak bisa membendung rasa bahagianya,
Pete yakin,Venice akan lebih ceria lagi,dia hanya butuh waktu untuk menyesuaikan diri,sampai saat Pete berfikir,jika mungkin Venice tidak mau berbicara karena perkembangan bocah itu sangat lambat,hehehe kenapa Pete tidak berfikir sampai sejauh itu??? Apa lagi usia Venice baru saja menginjak usia 2 tahun ,dasar bodoh
KAMU SEDANG MEMBACA
My summer
RandomCerita ini hanya karangan dari penulis Berjalannya pasangan atau karakter di cerita ini hanya sekedar alur,di mohon untuk tidak salah paham tentang masalah couple THANK YOU