Siang itu cuaca begitu panas
Delcy,seorang siswi berwajah setengah bule itu pergi meninggalkan kelas saat jam pelajaran,dan menuju ke kantin hanya untuk membeli minuman segar,andai saja sang sahabat bukan orang yang gila belajar,mungkin waktu bolos akan lebih berharga
Setelah mendapatkan minuman segarnya,wanita cantik itu pergi ke halaman belakang,disana ada sebuah gazebo yang biasa dia jadikan tempat untuk tidur saat bolos,di tengah perjalanannya delcy meliwati gang yang langsung tembus menuju jalan raya,karena dia tak Beniat keluar universitas,dia hanya melewatinya saja
Tapi saat delcy sudah melangkah agak jauh,samar dia mendengar teriakan seseorang yang sedang di tindas,delcy yang penasaran pun akhirnya mendekati sumber suara,dia terkejut melihat siapa yang di tindas " hiiiiiiihhhhhhhhhh " suara napas delcy karena terkejut
"Phiiiiiiiiiiii " delcy berlari dan menghampiri segerombolan pria penindas itu " apa yang kalian lakukan padanya "
"Jadi kalau kekasih pria ini?? Huh??" Ucap pria itu dan mencolek dagu delcy
"Pergi dari sini cepat cari bantuan,jika kau tetap.disini yang ada aku akan babak belur" delcy pun berlari meninggalkan tempat itu, meninggalkan tem sendirian
"Lihatlah kekasihmu saja pergi meninggalkanmu," tem hanya diam dan tidak melawan apapun meskipun mereka terus mendorong dan memaki tem
Delcy berlari sekuat tenaga menuju ruang dekan,tapi dia tidak menemukan siapapun di dalam ruangan itu,lalu dia berlari ke pos satpam,dia juga tidak menemukan siapapun,bahkan saat hendak meminta bantuan pada petugas kebersihan,petugas yang bekerja hanya seorang kakek tua "aisshhhh sialan,kemana dekan dan pekerja lainnya," sekarang hanya ada satu orang yang menjadi andalan delcy,Pete ya itu adalah Pete
Wanita itu berlari menuju kelas Pete,meskipun delcy gadis pembangkang,tapi wanita itu tentu tidak berani melawan para penindas yang berbadan besar " yaaaaaaaaaaa peeettteeeeee huh hah huh hah " nafas delcy tersengal-sengal saat membuka pintu kelas Pete " kode merah " Pete segera mengambil tas dan bukunya,dia pun berlari mengikuti delcy
"Dimana?"
"Di gang taman belakang " Pete berlari dengan memasukkan buku ke dalam tasnya,baru saja melewati ruang santai dekan Pete berhenti dan mengambil pot bunga berukuran sedang lalu memasukkan nya kedalam tasnya
Dari jarak yang ajak jauh,Pete bisa melihat tem yang di tindas " phiiii teeeemmmm,jaaaaanggaaannn gangggguuuuu diiiaaaaa " ucap Pete sambil melempar tasnya pada segerombolan pria penindas itu,bahkan para pria itu di buat kalang kabut,dan juga delcy sudah bersiap akan menendang pria itu,tapi sayangnya kaki pendek delcy menjadi penghalang, bukannya mendendang,gadis itu justru tersandung sampai jatuh tersungkur,
"Aaahhkkkk sial," umpat gadis itu
"Kalian masih berani menganggu nya??"
"Ti-tidak Pete,ini hanya salah paham,dia tidak sengaja menyenggolku dan menumpahkan teh susu itu ke bajuku " ucap takut pria tinggi kekar itu "kalau begitu aku pergi dulu Pete maaf "
Segerombolan pria itu pun berlari terbirit-birit setelah melihat Pete,tentu Pete terlihat bangga pada dirinya sendiri
Jika bertanya kenapa pria penindas itu takut pada pete, jawabannya adalah karena saat itu Pete tanpa sengaja mengikuti kompetisi bermain game,sepanjang Pete melakukan game,dia terus mengumpat seolah dia sedang berhadapan dengan musuh,bahkan saat Pete kalah bermain game,Pete berteriak seperti orang kesurupan dan melempar komputernya sampai membuat salah satu pemain disana mengalami patah gigi, Dan orang itu adalah salah satu dari 3 penindas itu,
"Kenapa kau tidak memanggil dekan ??" Tanya tem pada delcy
"Para manusia itu tidak ada di kantornya,aku mencari satpam juga tidak ada,hanya ada pak tua petugas kebersihan itu " sungguh delcy sangat kesal " aku tidak bisa memikirkan hal lain,lalu aku mencari Pete " Pete hanya tersenyum bangga pada delcy,ya walaupun gadis itu mengganggu ketenangan belajar Pete, setidaknya ada kemajuan pada diri temannya itu,dulu dia hanya merusak properti universitas,kali ini dia berhasil mencari seseorang
KAMU SEDANG MEMBACA
My summer
RandomCerita ini hanya karangan dari penulis Berjalannya pasangan atau karakter di cerita ini hanya sekedar alur,di mohon untuk tidak salah paham tentang masalah couple THANK YOU