Happy reading
siang yang panas, terlihat Felix dan Hyunjin sedang mengelilingi toko mainan, mencari barang yang diinginkan oleh Soobin.
"aku sangat lelah."-Felix berjalan malas.
"kau tidak apa-apa babe?"-Hyunjin sedikit khawatir.
Felix mengangguk lemas, "mau beristirahat dulu?"-Hyunjin menatap Felix.
"istirahat? ayo beli es krim."-Felix bersemangat
Hyunjin tersenyum melihat kelakukan kekasihnya, "tentu."-Hyunjin menggandeng tangan Felix dan berjalan menuju toko es krim.
Hyunjin melihat Felix sedang menikmati es krimnya, "senang?"-Hyunjin tersenyum.
Felix mengangguk senang, "buka mulutmu."-Felix menyuapi sesendok es krim ke mulut Hyunjin.
Hyunjin membuka mulutnya dan memakan es krim suapan Felix. "hmm, tidak buruk."-Hyunjin tersenyum.
"ini enak."-Felix mem-poutkan bibirnya.
"baik-baik, ini enak."-Hyunjin mengusap surai Felix.
tiba-tiba suara pesan masuk di handphone Felix, ia melihatnya tanpa sepengetahuan Hyunjin. Ternyata itu pesan dari New yang mendapatkan kabar dari mata-matanya bahwa Changbin sedang bersantai di taman.
raut wajah Felix menjadi suram, pikirannya saat ini hanyalah balas dendam kepada orang yang membunuh ayahnya.
"Felix?"-Hyunjin menyadarkan Felix.
Felix sadar, "ah maafkan aku, bisakah kita lanjutkan pencarian kita?"-Felix tersenyum.
Hyunjin sedikit bingung dengan kelakuan kekasihnya, "baiklah."-Hyunjin sedikit bingung.
mereka melanjutkan pencarian sampai hari sudah menujukan malam. "tidak usah mengantarkanku pulang, aku ada urusan sebentar."-Felix beralasan.
"tapi-"-Hyunjin terhenti karena raut wajah Felix yang penuh kebencian.
"baiklah, kau harus berhati-hati. Berjanjilah."-Hyunjin mengusap surai Felix lembut.
Felix mengangguk dan Hyunjin meninggalkannya. Melihat kepergian Hyunjin, Felix segera mengabari New untuk pergi ke tempatnya sekarang berada.
Felix menunggu New dengan perasaan penuh kebencian, tak lama, New datang membawa mobil hitam miliknya.
Felix yang melihat itu langsung masuk ke dalam mobil New, "dimana dia sekarang?"-Felix dingin.
"mata-mataku berkata bahwa dia sedang berada di kantornya."-New sambil fokus menyetir mobil.
"bagaimana rencanamu?"-Felix.
"dia akan ditangkap lalu disekap dan kau bisa menyiksanya."-New.
Felix hanya mengangguk paham dan mengikuti rencana New. Mereka telah sampai di depan kantor Changbin, "apakah dia akan keluar sesuai perkiraanmu?"-Felix sedikit ragu.
"kau meremehkanku?"-New.
"bukan begitu.."-Felix.
"tenang saja, dia akan mati di tanganmu."-New meyakinkan Felix.
Felix sedikit tenang sekarang, mereka menunggu keluarnya Changbin. Tak lama benar kata New, Changbin keluar pukul sekian. New mulai mengabari bawahannya, Felix melihat pergerakan bawahan New dan Changbin berhasil dilumpuhkan lalu dibawa ke mobil mereka.
"lihat? ini mudah, jangan remehkan aku."-New tersenyum miring.
"baik-baik, terima kasih atas bantuannya kak New, kau mau apa?"-Felix memiringkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
it ended with you Hwang Hyunjin
De TodoLee Felix, yang bimbang akan pilihanya. Antara memilih orang yang ia sukai atau orang yang selalu ada untuknya.