it ended with you Hwang Hyunjin

chap 20

                                                                         Happy reading

"maaf, ini milikku bukan?"-Felix mengambil minuman yang Hyunjin tempelkan ke pipinya.

Felix meminum minumannya, "kau mau?"-Felix menyodorkan minumannya.

merasa ada kesempatan berciuman secara tidak langsung, Hyunjin langsung mengambilnya lalu meminumnya. "hoaam, aku mengantuk."-Felix menggeliat.

Hyunjin langsung merentangkan tangannya membiarkan Felix tidur di dadanya, Felix meletakkan kepalanya ke dada Hyunjin lalu tertidur.

                                                                         +

singkatnya mereka telah sampai ke tujuan, "babe, kita sudah sampai."-Hyunjin membangunkan Felix.

Felix perlahan membuka matanya dan terbangun. Ia melihat ke arah jendela, "PANTAI!"-Felix bersemangat dan hendak pergi keluar bis.

Hyunjin menahan tangannya, "santai saja babe, pantai itu milikmu."-Hyunjin tersenyum.

"benarkah?"-Felix dengan mata berbinar.

Hyunjin mengangguk, "ini Resort milikku, jika milikku artinya ini juga milikmu."-Hyunjin mengusap surai Felix.

Felix memeluk Hyunjin, "aku sangat mencintaimu Hwang Hyunjin."-Felix tersenyum.

Hyunjin terkejut sejenak, "begitu juga denganku babe."-Hyunjin tersenyum.

mereka akhirnya keluar dari bis itu, semua murid termasuk Felix dan kelompoknya berlari ke pantai dan bermain air.

mereka menciprat-cipratkan air ke semua orang, mereka juga saling menggendong. Lino dengan Han dan Hyunjin dengan Felix. 

Soobin hanya diam meneduh sambil melihat teman-temannya bermain air dengan pasangannya.

FLASHBACK ON

Lino mengajak Han untuk pergi melihat pemandangan malam. Ia menggenggam tangan Han dan menatapnya. "aku sudah lama menyukaimu jadi, can i be your boyfriend?"-Lino dengan wajah penuh harapan. 

Han terdiam karena terkejut, "yes, of course."-Han tersenyum.

Lino langsung memeluk Han, dan mereka menjalani hari-hari mereka sebagai sepasang kekasih.

FLASHBACK OF

Soobin akhirnya membuka ponsel dan bermain game. 

"hei kau di mana."-Soobin kepada seseorang yang ia ajak bermain game.

"aku sedang di pantai, bisakah kita bermain nanti?"-someone.

Soobin terdiam sejenak, "aku juga sedang di pantai."-Soobin.

"benarkah? kau di pantai mana?"-someone.

"ini Resort milik kekasih saudaraku."-Soobin.

"aku berharap kita di pantai yang sama."-someone.

"aku tidak mau bertemu denganmu."-Soobin langsung mematikan ponselnya dan pergi berjalan menyusuri Resort tersebut.

ia berjalan dan berjalan, sampai seseorang dari belakang menyenggol bahunya dan akhirnya terjatuh

"ah maafkan aku."-someone.

"bodoh, bagaimana kau bisa berlari tanpa melihat depanmu."-Soobin sedikit berteriak.

"maafkan aku, apa kau terluka?"-someone mengulurkan tangannya.

Soobin menepis tangan someone itu dan berdiri sendiri, "aku tidak perlu permintaan maafmu."-Soobin memandangi lututnya yang terluka.