chap 9

46 8 0
                                    

                                                                             Happy reading

keesokan harinya, semua murid bersiap untuk melakukan aktivitas termasuk Felix yang sedang menali tali sepatunya. Pembina mengumumkan bahwa kita akan jelajah alam seperti kegiatan kemah pada umumnya. Mereka akan pergi bersama kelompok baru dan itu sedikit membuat Hyunjin kesal karna tidak sekelompok dengan Felix. 

mereka semua mulai berjalan, termasuk Felix dan kelompoknya. Mereka menyusuri hutan, Suno dan Jaemin terlihat sangat tak bersemangat. Berbeda dengan Felix, ia sangat bersemangat menjalani jelajah alam itu. 

"bukankah ini sangat menyenangkan?"-Felix sambil memutar-mutarkan tubuhnya. 

"banyak nyamuk di sini."-Suno menepuk nyamuk yang ada ditangannya. 

"hoamm, aku mengantuk."-Jaemin menguap dengan wajah yang malas. 

mereka terus berjalan sampai Felix melihat sesuatu benda yang berkilau hal itu membuatnya tertarik. Ia berlari ke sumber cahaya, namun ia jatuh.

"hei, kau tak apa?"-Jaemin khawatir.

Felix mengangguk, Suno memberikan tangannya membantu Felix berdiri. Felix mencoba berdiri namun pergelangan kakinya sakit, sepertinya ia keseleo. Felix berdiri dan melihat sekeliling mencari sesuatu yang berkilau tadi sambil menahan rasa sakitnya. 

Untungnya salah satu pembina melewati area tersebut, Suno memanggilnya dan pembina itu menyuruh Suno dan kelompoknya untuk beristirahat area utama. Suno dan Jaemin memapah Felix sampai ke area utama, Felix duduk di salah satu bangku disana sambil menahan sakitnya. 

di samping itu terlihat Hyunjin yang sedang berjalan dengan kelompoknya menerima pesan, bahwa Felix mengalami kecelakaan kecil. Ia langsung berlari ke area utama meninggalkan teman sekelompoknya. 

"hey Felix, apa kau baik-baik saja?"-Hyunjin khawatir dan langsung mengecek kaki Felix. 

"hanya keseleo."-Felix. 

"apa sudah di obati?"-Hyunjin menatap Felix. 

"belum."-Felix menggeleng. 

hal itu membuat raut wajah Hyunjin menjadi sangat muram. 

"sialan, pembina baj1ng4n!"-Hyunjin pergi meninggal kan Felix mengambil kotak p3k. 

Felix menunggu sampai Hyunjin menampakkan dirinya. Hyunjin berlutut dan mulai mengobati luka Felix.  Hyunjin melalukannya dengan sangat lembut, membuat Felix luluh dengan perlakuannya. 

"kalian berdua pergilah."-Hyunjin menyuruh Suno dan Jaemin. 

mereka berdua menurut dan pergi dari sana. Hyunjin selesai mengobati Felix, ia duduk di samping Felix. 

"kemungkinan kau tidak akan bisa berjalan untuk sementara waktu."-Hyunjin.

Felix hanya mengangguk dan Hyunjin mengacak surai Felix

"istirahatlah, tak apa."-Hyunjin tersenyum. 

Felix mengangguk dan mencoba berdiri, Hyunjin dengan sigap memapah Felix pergi berjalan ke tendanya. Felix merebahkan dirinya, menatap langit-langit tenda dan mengingat benda yang ia liat tadi. Kilaunya mengingatkannya dengan seseorang yang ia sayang. Felix memejamkan matanya dan tertidur. 

Hari sudah menjelang malam, semua murid dipersilahkan untuk istirahat. Haechan duduk di samping Felix. 

"kudengar kau keseleo anak kecil, apa kau baik-baik saja?"-Haechan menggoda. 

"aku baik-baik saja dan aku bukan anak kecil."-Felix kesal. 

"kau terlihat seperti bocah umur 3 tahun, bagaimana aku tidak mengira kau anak kecil?"-Haechan tertawa. 

it ended with you Hwang HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang