Beloved Ex [Mengulang Waktu]

656 20 0
                                    

"Sialan! Pria tua itu mengambil spermaku dan membuatku tak bisa memiliki keturunan lagi dengan melakukan vasektomi. Dia akan merawat dan membesarkan anakku tanpa aku ketahui! Katakan! Bagaimana aku bisa tenang?" kesal seorang pemuda setelah melempar vas bunga ke sembarangan arah.

"Tenanglah Sky," pinta Ibunya membuatnya menghela napas menahan kesal.

Bagaimana tidak kesal? Sosok Kakek yang dulu membuang Ibunya karena dia merupakan seorang wanita tiba-tiba datang memintanya sebagai seorang penerus disaat dirinya juga memiliki sebuah tanggung jawab terhadap keluarga Ayahnya sendiri.

Pria tua itu sangat menjunjung tinggi bibit, bebet, bobot keluarganya. Bahkan tak ingin menghamili sembarang wanita. Harus pintar dan berwajah rupawan.

Saat itu wanita yang dihamili Kakeknya meminta izin untuk merawat putri mereka dan membiarkan putranya dirawat oleh sosok pria yang akan menjadi mantan Suaminya itu. Pria itu tak masalah dan mengizinkannya, tapi semuanya menjadi rumit saat satu-satunya putra mereka justru meninggal dalam kecelakaan. Membuatnya tak memiliki keturunan lain selain putrinya yang saat itu siap menikah dalam beberapa minggu lagi.

Setelah rencana menggagalkan pernikahan gagal, pria paruh baya itu datang lagi dengan menawarkan Cucunya yang saat itu baru berusia sepuluh tahun untuk ikut bersamanya. Tapi Sky menolak keras, hal itu membuat Kakeknya tak kehabisan akal dengan menculik Sky yang berusia delapan belas tahun dan menstranfer sperma Cucu laki-lakinya itu ke rahim gadis pilihannya yang tak Sky ketahui siapa.

"Kita harus cari tahu siapa gadis yang menerima sperma Sky," ucap Ayah Sky pada anak buahnya yang mengangguk patuh.
......

Sky yang dalam suasana hati yang buruk dipaksa untuk sekolah setelah lebih dari sebulan ia tak menampakkan diri.

"Moona selama ini kamu kemana?"

"Aku ada urusan yang tak bisa ditinggal, makanya nggak bisa masuk sekolah"

Sky menoleh saat mendengar percakapan para wanita itu. Disana, ada seorang gadis yang pernah menjadi bagian hidupnya untuk beberapa tahun. Sebelum tiba-tiba mengakhiri hubungan mereka tanpa sebab.

Rasanya Sky masih kesal mengingatnya. Hubungan yang dirinya kira akan bertahan lama tiba-tiba berakhir tanpa alasan yang jelas.

Merasa diperhatikan, Moona menoleh ke samping dan mendapati mantannya yang saat ini tengah menatapnya dengan tatapan tajam. Ah, sepertinya bukan tatapan Sky yang tajam tapi matanyalah yang tajam. Begitulah Sky, pria itu terlihat mengintimidasi kapanpun dan dimanapun ia berada.

Moona mengalihkan perhatiannya, ia tak bisa terus menatap Sky. Rasa bersalahnya semakin besar saat melihat wajah pria itu. Pria yang ia putuskan hanya karena urusan pribadinya.

Menundukkan kepalanya, Moona menyayangkan hidupnya yang terlahir hanya untuk orang lain. Kelahirannya sudah direncanakan oleh seseorang. Bahkan sampai saat ini ia tak mengetahui siapa orang tuanya. Karena Moona hadir atas kehendak orang lain, dan orang tua kandungnya tak berhak atasnya.
.....

Tiga bulan lebih berlalu, dan Sky belum juga menemukan informasi apapun mengenai gadis yang menampung spermanya itu. Terlebih, Kakeknya justru bersembunyi dan tak menampakkan batang hidungnya sedikitpun.

Sepulang sekolah Sky merencanakan penyerangan pada orang-orang yang telah ikut andil dalam penculikannya saat itu, serta mencari informasi yang ia butuhkan.

Malam ini Sky menyerbu tempat tersebut dan membunuh semua orang yang tetap bungkam atau mengelak saat ditanyai.

Andai kata Sky bertemu dengan Kakeknya, mungkin Sky akan hilang kendali dan membunuh pria itu juga. Pria yang telah membunuh Neneknya dan hampir membunuh Ayah kandungnya agar tak menikah dengan Ibunya.

SHORT STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang