Operasi penjahitan area perut Freya yang habis ditusuk berjalan dengan lancar, ia dibawa ke ruang ICU. Saat Chika dan Ayden mendengar ucapan dokter kalau Freya mengalami koma waktu yang cukup panjang sangat hancur. Di hari-hari berikutnya mereka berdua akan menjaga Freya sampai Freya siuman dari koma nya. Chika dan Ayden juga berharap apa yang dikatakan dokter tidak sesuai dengan ekspektasi.
Ayden sangat marah pada Floran karena telah merenggut keperawanan Freya dan hampir merenggut nyawa nya juga, dan ia tak segan untuk mencobloskan Floran ke penjara. Banyak sekali sudah media memberitakan tentang kasus Freya, mengapa bisa terjadi? Ayden adalah sosok yang lumayan terkenal di kalangan internet atau media sosial karena karirnya menjadi seorang pengusaha, ia mem-posting 2 story instagram tentang Freya dengan caption 'Anak ayah kuat. Freya pasti bisa melewati semua ini' dan foto tepat di depan ruang igd rumah sakit, dan kedua tentang menceritakan kejadian, kebetulan juga akun Ayden ter verifikasi/centang biru.
Kini. Chika dan Ayden baru saja masuk ke ruang ICU, tepat dimana Freya dirawat. Air mata Chika kembali tumpah saat melihat keadaan Freya seperti tertidur pulas di atas brankar dengan cukup banyak alat asing menyambung ke tubuhnya. Saat mendengar suara monitor detak jantung berbunyi membuat hati Chika berdegup kencang.
Chika menarik kursi lalu duduk tepat di samping brankar. Sedangkan Ayden berdiri tepat di sebelah Chika"Hai, Sayang?" Chika tersenyum tipis. Ia perlahan mengambil tangan Freya yang terhubung dengan selang infus dan oximeter yang menjepit jari telunjuknya, dirinya mengelus pelan sesekali mencium punggung tangan buah hatinya. "Bunda bener-bener kasihan sama kamu.. Kenapa semesta begitu jahatnya sama kamu?" Air mata Chika tumpah di punggung telapak tangan Freya.
"Jujur, Nak. Bunda kalau jadi kamu, bunda gak kuat Sayang. Tapi kamu kuaatt banget, bunda bangga sama kamu. Kamu lebih memilih bertahann.."
"Bunda sama ayah sekarang lagi fokus tentang kasus kamu sama Floran, Sayang, ini semua demi keadilan buat kamu." Ujar Chika, ia menoleh ke arah Ayden.
Ayden mengangguk sembari tersenyum. "Betul itu, Nak. Itu semua kami lakukan hanya untuk kamu."
"Dan jangan lupa berterima kasih pada Farel ya? di lain hari kalau kamu sudah kembalii. Farel juga melakukannya hanya karena kamu.. se peduli begitunya Farel ke kamu." Sambung Ayden.
Ayden mendekatkan dirinya pada Freya yang tak merespon ucapan satupun dari ia sendiri dan Chika. Ia membelai wajah putri sambungnya dengan lembut. Hati Ayden ikut hancur, sangat hancur saat melihat keadaan Freya kini. Dirinya sangat takut jika kejadian 1/2 tahun yang lalu saat putri kandung satu-satunya pergi selamanya terjadi lagi pada Freya.
"Nak.. semoga kamu cepat kembali. Ayah hancur banget, Frey. Hancurr banget." Ayden menatap Freya dengan tatapan yang sangat dalam. "Sebentar lagi hari kelahiran kamu akan tiba. Ayah harap keluarga kecil kita bisa merayakan ulang tahun mu disaat kamu sudah kembali." Ayden sesekali mencium kening Freya cukup lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Belahan Jiwa [Completed]
Fanfiction"Selamat tinggal di keabadian, Freyana." CERITA FIKSII!!