Jam istirahat tiba, ini saatnya aku jemput Shino hehehe, pasti mereka terkejut melihat Shino
Dia cukup berubah dari yang dulunya ceria sekarang jadi pendiam dan seperti orang linglung, kalau berjalan menunduk dan lagi dia memakai jaket yang sangat panjang
Sepertinya punggung nya luka, tadi aku merasa itu basah saat aku membersihkan nya
Ah aku penasaran kenapa dia pakai masker ya Tanya nanti saja deh, aku harus segera menjemputnya karena pasti dia sudah banyak bersentuhan ah aku tak ingin tangan nya luka hanya karena dia tak nyaman
Saat aku sudah sampai pintu kelasnya, aku buka sedikit liat dulu lah dia lagi ngapain baru aku masuk
Tapi yang kulihat...
Dia sedang berkenalan, dan jelas sekali dia tidak nyaman. Iyasih kalau orang baru ketemu kan mikirnya dia ga kenapa" karena wajahnya yang datar jadi ga ketebak.
Kalau gue sama yang lainya ya jelas tau dia lagi ga nyaman kaya gitu
Mari menolong Shino daripada tangan nya lecet karena dia garuk berlebihan.
"Permisi, todoroki Shino nya Ada? Aku sudah ada janji dengan nya boleh ku pinjam sebentar?"
Wkwk, lihat pas dia nengok ku tebak dia mikir "pinjam? Dikira barang apa ya" aduh lucu nya
"Oh awase kupikir siapa, jadi kalian berdua saling kenal?" Oh Momo, aku menjawabnya sambil berjalan kearah shino
"Iya, sudah ya keburu jam istirahat nya abis. Shino, ayo yang lain sudah menunggu" aku ulurkan tangan ku untuk melihat tangan yang bekas di pegang oleh iida, ketua kelas 1A
Sudah kuduga, udah mulai merah dikit
Aku menaruh tas nya dan merapihkan pakaian shino, ah dia sangat menggemaskan, oh ya mari lap tangan nya. Aku tau ini terkesan ga sopan, tapi bagaimana lagi
"Warui na, ku hapus bekas pegangan tangan mu. Karena Shino tidak nyaman di sentuh oleh orang lain selain kami teman kecilnya" Ucapku dengan nada tidak enak
Ya, semoga habis ini Shino tidak dijauhkan hanya karena begini
Setelah itu, aku menarik Shino pergi ke kelas ku dulu menjemput yang lainya
Saat sampai di kelas, teman" yang tidak ke kantin melihat kearah kami dengan bingung
"Sejak kapan todoroki jadi perempuan?" Ucap monoma
"Ekhem, kenalin todoroki Shino teman kecil kami, nah monoma kau melupakan orang yang kau su-"
Mulut ku di bekap, hoho sudah kuduga perasaan mu belum berubah ya
"Shino-chan aku merindukanmu~" ucap Kosei sambil memeluknya
"eum.. a-a aku juga" ah memang dia melupakan kami, tapi dia pura"ingat karena takut menyinggung
"Shino, liat tangan mu bentar ya. Tadi yang di sentuh hanya ini? Atau ada yang lain?"tanya awase sambil menarik tangan Shino perlahan
"Hee, Shino di sentuh siapa? Dia gatau apa ya kalau itu bisa beraktibat fatal" sahut Kosei
Memang cuma kami yang tau hal ini, jika dia disentuh oleh orang lain selain kita, dia akan merasa panik dan parahnya dia ga mikir dua kali buat lukain tangan nya biar bekas itu menghilang
"Ketua kelas, dia tidak tahu. Sudah biar. Loh kok udah luka lagi? Bukanya tadi masih merah"
Ah ternyata makin parah ya, seharusnya nya jika sudah di lap dia akan merasa baik"saja
"A-aku rasanya engga nyaman meskipun udah di bersihkan dengan tisu, jadi aku garuk..gomenasai"
Shinsou berjalan mendekat kearah shino, nama mereka cukup mirip wkwk. Uh romantisnya melihat shinsou menepuk pelan kepalanya dengan lembut jadi pengen
"Daijoubu, nanti kita obati lukamu. Kau bawa bekal? Atau kau mau makan sesuatu? Biar awase belikan, kamu ke rooftop duluan bareng sen dan Kosei. Biar monoma dan awase belikan makanan, aku ambilkan kotak obat"
"Huum"
"Sen, selama jalan keatas, pegang terus tangan nya biar dia engga garuk tangan nya terus, nanti tambah luka"
"Hm, sudah sana pergi"
Kami pergi dengan tugas masing", ya tadi aku sempet liat kedalam kelas sih, mereka bingung wajahnya juga lucu wkwkw
_____
Enaknya jadi Shino, belum apa" dah ngeharem AE awokwkk
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins(?)
WerewolfBukan tentang todoroki shouto female version. Ini tentang todoroki Shino manusia bumi dari negara merah putih yang kurang beruntung malah masuk ketubuh kembaran dari todoroki shouto. Gimana kisah gadis itu yang hidup di dunia barunya? Baca aja kalau...