Part 14

466 65 1
                                    

Malam tiba, teriakan dari salah satu unit apartement kembali terdengar

Kali ini begitu keras, bagaimana tidak? Dia dihukum 1000x cambuk dan 500x cambuk api di tubuhnya

Bagaimana nasib punggung dan badannya? Ah ini benar-benar buruk

Bahkan dia sudah tidak sadarkan diri, darah mengalir di lantai
Bau amis terasa pekat di penciuman nya

Pria itu sudah pulang, dia menatap kosong ke arah langit" apart berharap waktu berhenti agar dia bisa beristirahat dengan tenang

Ah dia sepertinya melupakan sesuatu, tadi dia bilang akan meminta bantuan ke temena kecilnya. Apakah harus? Tapi kali ini lukanya begitu mengerikan, apakah dia harus ke rumah sakit? Atau membiarkannya?

Dunia terlalu indah untuk makhluk terkutuk seperti ku.

Padahal oni-chan yang menamparku, tapi kenapa aku yang diberi hukuman? Haha miris nya~

....


...


..


.

Jam 23.00 sudah hampir larut malam, seorang gadis berambut merah putih kini sedang berjalan tak tentu arah, dengan baju nya yang penuh darah

Luka yang dia dapatkan kini tidak terasa sakit, yang dia pikirkan hanya melepaskan emosi nya saja

Mata nya bergerak kesana-kemari mencari villain's

Iya, dia ingin melakukan pembantaian

Rambutnya kini sudah bewarna putih seutuhnya

Belum lagi bola matanya yang berubah menjadi warna biru dan merah kehitaman dengan darah merah dan air mata bewarna es mengalir di pipi nya

Dia hilang kendali.

Dia membuat ulah di pinggir kota, membasmi kelompok villain's mengeluarkan hasrat membunuh dan emosi nya

Cambuk api dan es yang dia ciptakan dari quirk nya benar" bisa meratakan puluhan villain's

Darah dimana-mana

Dia hanya menatap kosong kearah korban nya sambil tersenyum mengerikan.

Shino POV.

Pria tua itu kembali ke apart, seperti dugaan ku dia mencambuk ku lagi kali ini 3x lipat

Punggung ku, haha aku gatau harus merasa sakit atau tidak

Rasa hangat di hatiku sudah benar" hilang, ah pandangan ku makin memudar apakah aku akan pingsan? Seperti nya tidak

Eh, apa ini? Mataku meneteskan darah? Ah hahaha sugoi na

"Sebaiknya mereka tidak perlu tau"

Iya, tidak usah

Mataku semakin lama semakin menutup, tapi yang aku rasakan hanya kosong. Aku mulai berjalan kearah pintu aku ingin mencari angin

Ntahlah kaki ku menuju kearah mana, ini sudah malam. Pantas saja sepi hanya beberapa yang lewat

Ah sepertinya aku akan lepas kendali ya? Sudah lama sejak hari itu. Aku sendiri yang menyegel quirk ku, jika tidak di segel kekuatan ini jauh diatas shoto dan pria tua. Bisa dibilang setara dengan all might mungkin diatasnya lagi

Quirk ku ini berbeda, api yang ku miliki bukan api neraka seperti miliknya. Tapi api kematian yang bewarna merah pekat tapi bisa berubah menjadi hitam pekat jika aku lepas kendali dalam keadaan emosi yang tak terbendung.

Begitu juga dengan kekuatan es ku. Tapi aku menutupi nya biar shoto tidak dibandingkan dan hanya aku yang diasingkan

Sayangnya shoto tidak tau alasan ku dan lebih percaya dengan ucapan pria tua dan istrinya. Tapi wajar sih, emang nya aku siapa? Aku ini hanya orang asing yang menjadi sodara kembarnya sejak lahir

Bahkan luka di wajahku lebih besar dan gelap dibandingkan dia

Twins(?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang