part 15

24 2 0
                                    

Ma, mama kenapa? Tanya luna heran melihat mamanya berdiri tegang didekat meja telpon luna yang waktu itu mau mengantarkan andre ke halaman depan karena andre mau pulang.

Ia tante, ada apa kok pucat gitu mukanya?

Kevin.. Kevin...

Ia ma kevin kenapa? Tanya luna tidak sabaran.

Kevin... Kecelakaan..
Kecelakaan? Ulang luna dan andre berbarengan.

Ia tadi rumah sakit menghubungi mama.

Ya udah tante kalau gitu kita ke rumah sakit sekarang ucap andre cepat.

Ia ma ayo sekarang ujar luna panik.
Ia ayo sahut mamanya dan lalu ketiganya  berangkat ke rumah sakit menggunakan mobil  andre.

Luna mamanya dan andre menunggu dengan gelisah didepan IGD  ketiganya bungkam karena sama-sama khawatir dengan keadaan kevin apalagi setelah hampir dua jam dokter yang menangani kevin belum juga keluar untuk memberikan informasi yang setidaknya memberi mereka sedikit ketenangan.

Lun! Terdengar suara mamanya. Mama mau cari toilet sebentar luna tunggu kevin dulu ya andre tante titip luna.

Ia tante.

Lun kamu tenang dikit jangan terlalu tegang gitu kevin pasti baik2 aja.

Gimana mungkin baik-baik aja ndre sementara dari tadi dokternya ga keluar-keluar juga tutur luna dengan suara sengau.

Ia benar tapi kita nggak bisa buat apa-apa  kan selain tenang dan berdoa.
Kalau kamunya down gini gimana caranya buat support kevin tambah andre.

Andre cepat2 berdiri dan menghampiri dokter yang baru keluar dari ruang rawat luna juga mengikuti dibelakangnya.
Gimana keadaan kevin dok? Tanya luna tidak sabaran.

Kalian saudaranya?

Ia benar dok sahut andre.
Alhamdulillah pasien sudah berhasil melewati masa kritis nya sekarang kita tinggal memantau perkembangan selanjutnya saja.
Alhamdulillah dok Terima kasih dokter ucap luna haru.
Dok tadi selama sebelum dibius pasien sempat panggil nama seseorang ujar perawat yang baru keluar dari ruangan.

Nama siapa sus? Apa mamanya? Tanya andre.

Saya kurang yakin tapi sepertinya yuna luna atau siapa?  Ujar suster yang membuat andre dan luna tersentak kaget.
Barangkali luna dok  ucap andre sambil memegangi kedua bahu luna yang kebetulan ada didepannya luna sedikit meringis karena ternyata pegangan andre terlalu kuat.

I.. Itu saya dok sus ujar luna mencairkan suasana.

Oh itu adek ya kalau begitu  anda pasti orang spesial untuk pasien dan pasti sekarang pasien sangat mengharapkan dukungan dari anda.

Ia sus sekarang boleh kami lihat kevin ke dalam? Tanya luna.

Ia sudah boleh silakan masuk didalam nanti akan dikasih tau aturan besuk nya gimana ujar suster itu ramah.

Baik sus kami mengerti Terima kasih ujar andre.
Dan saat tangan andre menyentuh handle pintu luna menahan tangannya.

Ndre panggilnya yang membuat andre berpaling dan menatap luna.

Ia ada apa lun?

Kamu nggak mikir yang macam-macan kan  dengar kata suster tadi?  Tanya luna serius. Andre terdiam.
Ndre aku nggak mau kalau ada salah paham lagi antara kita kalau tadi kevin panggil2 nama aku itu karena dia dijakarta ini dekatnya sama aku bukan karena ada apa-apa ujar luna mencoba menjelaskan.

Lun udahlah sekarang kevin lagi sakit dan bukan waktu yang tepat untuk kita bahas masalah ini elak andre.

Justru karena itu ndre karena kevin lagi sakit aku nggak mau kamu salah paham lagi kalau besok-besok aku bakal sering perhatikan kevin tutur Luna dengan suara yang ditekankan berharap andre mengerti.

the naughty boy is my innocent boyfriend (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang